1: Berita

4.4K 449 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



. . . . .


Sambungan telpon terputus.

Ucapan Ibunya masih terngiang di kepala Jungkook.

"Kakek sudah dipanggil tuhan, Jung. Cepatlah pulang ke Busan."

Kakek Jeon tidak begitu dekat dengannya. Mungkin hanya dia saja cucu yang jarang bertemu dengan kakek. Walaupun begitu dia tetaplah kakeknya, orang tua baik hati yang mengadopsi anak dari mendiang perawat yang selalu menjaga kakek semasa sakit dulu.

Omong-omong bagaimana nasib anak itu jika pengasuhnya sudah meninggal dunia? Apa mungkin keluarga yang lain sudi menerima anak yang tidak ada hubungan darah dengan mereka.

Walaupun marga anak itu sudah resmi diganti menjadi Jeon.

Pikirkan saja itu nanti, Jeon Jungkook. Sekarang kau harus cepat menyiapkan keberangkatan mendadakmu ke Busan.

Ah! Hampir saja dia lupa menghubungi tempat kerjanya, meminta izin libur sehari dengan alasan yang jelas.

Telpon tersambung lagi, "Halo, Jimin? Emm ... bagaimana ya ... aku tidak punya nomor pemilik café, bisa kau bantu aku menyampaikan ke Pak Kim?"

"Ya aku ingin meminta libur sehari."

"Aku ingin mendatangi pemakaman kakek ku." Ponsel dia apit diantara pundak dan telinganya. Kedua tangan Jungkook sibuk memasukan satu-persatu pakaian ke dalam ransel.

"Baiklah, terimakasih Jim, sudah menolongku."

Sambungan terputus, dan Jungkook mulai fokus menyiapkan semuanya.

Dia harus segera membeli tiket kereta.



. . . . .

ONNIGIRIE

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang