Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]

𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧' 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 ˢⁱˣ

| 𝐇𝐮𝐠 |

" W-wonwoo , lepaskan Cik Byul . D-dia tak buat apa-apa . "

Lelaki ini melepaskan cengkamannya di leher Byul , lantas mendapatkan Mijung yang sudah terbaring di atas lantai . Tubuh Mijung dicepung .

" Kau , aku taknak tengok muka kau dekat majlis kami . Suruh pekerja kau yang hantarkan baju . " Usai itu Wonwoo laju melangkah keluar daripada pejabat Mijung . Merempuh pekerja-pekerja yang mengerumuni pintu masuk pejabat .

Byul berdecit , jarinya dipetik lalu menjeling ke sudut pejabat memandang ke arah lelaki berjubah hitam itu .

" Kau rosakkan rancangan aku , Jongsuk . "

" Sepatutnya kau halang dia dari masuk , sikit saja lagi Mijung dah nak mati . "

Jongsuk menurunkan jubah hitamnya , menampakkan wajahnya . Sarung tangannya dibuka .

" Jadi apa kita nak buat ? " Byul mengeluh , barangannya dicapai dan dimasukkan ke dalam beg kerja miliknya .

" Kau dengarkan tadi ? Aku tak dibenarkan jumpa manusia tu , aku serahkannya pada kau ."

+ 🌻 +

" Mijung .. bagitahu aku . Betul , Byul tak buat apa-apa pada kau ? " Sekali lagi Wonwoo menggesa Mijung untuk menjawab soalannya yang sudah diulang entah berapa kali . Masih juga jawapan yang sama , Byul hanya mahu menolongnya .

Tak logik !

" Habistu macam mana gunting tu boleh tertusuk kat perut kau ? Gunting tu hidup ? Ada kaki ? Tak ! Dia seorang saja ada di situ , mesti kerja Byulㅡ "

" Tak , Jeon . Byul tak buat apa-apa . "

Mijung mengetap bibir , mengalih pandangan ke arah tingkap bila Wonwoo merengus geram mencengkam rambutnya melepas geram .

Klak !

Wonwoo memandang ke arah pintu , Mark masuk bersama seplastik manisan di tangan . Lelaki itu memandang pelik ke arahnya .

" Kau kenapaㅡ "

" Jaga Mijung . Aku nak keluar . "

Tanpa sempat Mark bertanyakan soalan lain , Wonwoo terlebih dulu keluar sempat melanggar kasar bahu Mark . Pintu wad Mijung dihempas kuat .

Mark terkedu . Dia memandang ke arah Mijung yang sedari tadi senyap memandang ke luar tingkap .

" Mijung , kau gaduh dengan Wonwoo ? " Plastik berisi manisan yang dibelinya untuk Mijung , diletakkan ke atas meja kecil . Bahu gadis itu disentuh . Mijung berpaling , langsung memeluk tubuh Mark .

" B-betul ke pilihan aku kahwin dengan Wonwoo ? Kenapa dia nampak semakin baran , Mark ? " Lelaki ini senyap , mengusap belakang Mijung lembut .

Dia sedar Wonwoo semakin cepat naik angin . Dia sendiri pun masih tertanya-tanya , mana mungkin sang dewa cinta yang lemah lembut kepada gadisnya boleh tiba-tiba baran sebegitu ?

Faktor umur mungkin .

Bahu Mijung dicengkam lembut , menolak Mijung meleraikan pelukan di tubuhnya . Jemari mengelus lembut wajah sembab Mijung , bibirnya mendaratkan satu kucupan pada dahi Mijung .