|𝐈 𝐂𝐇𝐎𝐎𝐒𝐄 𝐘𝐎𝐔|
" Dia okay , cuma perlu berehat dalam seminggu dia boleh discharge . Nanti hospital inform kat sekolah dia , jangan risau . " Bahu Wonwoo ditepuk dua kali sebelum doktor Gongyoo keluar dari wad menempatkan Rayyan , Seungkwan dan Vernon .
" Woi , korang berdua taknak balik ? Lupa ada rumah sendiri ? " Wonwoo bercekak pinggang memandang ke arah Seungkwan dan Vernon yang elok bersandar pada kepala katil , masing-masing layan mukbang .
" Bagilah kitorang duduk wad ni lama sikit , aku malas nak masuk office . " Jawab Vernon , buah anggur dicabut sebiji dan dimasukkan ke dalam mulut tanpa memandang ke arah Wonwoo .
" Kau tu yang sepatutnya balik hanat . Bini kau mengandung , kalau mengandung normal takpa . Ini abnormal , pantau baik-baik . Jisoo hyung dah berapa kali call , kau tak angkat kenapa ? "
Keningnya bertaut , call ? Tapi telefon dia dari tadi senyap .
T
elefon diseluk keluar dari poket seluar , punat di sisi telefon ditekan . Terpapar berpuluh-puluh panggilan yang tidak terjawab daripada Joshua .
Mampus .
+
+
+
Mijung baring mengiring menghadap pintu biliknya yang dibiar terkuak sedikit . Memudahkan dia melihat bayangan yang datang dari luar . Dia masih lagi menunggu Jeon Wonwoo pulang .
" Sudahlah Mijung , kau selalu tolak dia . Dah tawar hati lah tu , " Sudut bibirnya terangkat . Mula kesal dengan diri sendiri .
Wajahnya diraup perlahan . Sebelum matanya hampir terkatup rapat , bayangan seseorang berdiri di luar pintu menarik perhatian .
" J-jeon ? " Mijung bangkit dari baringnya , laju menuruni katil menuju ke pintu bilik . Tombol pintu ditarik membuka luas pintu itu .
Bibirnya tersenyum lebar melihat kehadiran Wonwoo yang sudah lama dinanti kedatangannya dari siang tadi .
Tapi kenapa wajahnyaㅡ muram .
" Mijung , " Tubuh kecil isterinya ditarik dan didakap . Wajahnya disembam di lekuk leher Mijung .
" Maaf , aku lambat balik . Macam mana dengan baby ? Kenapa kau tak tidur lagi dah lewat malam ni ? " Dada bidangnya ditolak sepasang tangan Byun Mijung .
Mata tajam gadis di depannya membuatkan dia sedikit gerun . Baru saja tadi dia disekolahkan oleh Joshua sebab tak ingat bini di rumah . Apa dia bakal disekolah juga oleh Mijung sekarang ?
Tapi sangkaannya meleset bila mata setajam helang tadi mula redup perlahan-lahan , wajahnya berona merah dan air matanya mula bertakung .
" E-eh sayang kenapa ni ? "
" Aku ingatkan k-kau dah bosan dengan aku , kau dah t-taknak aku . A-aku fikirkan kau takkan balik lagi .. "
Wonwoo diam , hanya memandang Mijung menangis di depannya sebelum telapak tangan perlahan naik menyentuh rahang gadis kesayangannya .
" Waktu kau tinggalkan aku pun aku dah separuh nyawa hampir saja mati . Ini aku nak tinggalkan kau ? No way , babe . " Kepala Mijung ditarik rapat sebelum bibirnya melekap lembut dengan bibir si gadis .
Sempat ibu jarinya mengesat pipi Mijung yang basah . Beberapa detik , ciumannya dilepas . Tidak berhenti di situㅡ
Tubuh Mijung diangkat dan dibawa masuk ke dalam bilik . Tanpa memandang ke arah lain hanya memandang ke wajah bingung isterinya , kakinya menolak pintu hingga tertutup rapat lantas dikunci .
YOU ARE READING
Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]
Fantasia𝕬𝖓𝖓𝖔𝖞𝖎𝖓𝖌 𝕹𝖊𝖎𝖌𝖍𝖇𝖔𝖚𝖗 ; ʜɪꜱᴛᴏʀʏ ᴏꜰ ᴛʜᴇ ʟᴏɴᴇʟʏ ᴀɴɢᴇʟ SIRI - II '𝓑𝓸𝔂𝓯𝓻𝓲𝓮𝓷𝓭 𝓛𝓲𝓶𝓲𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓭𝓲𝓽𝓲𝓸𝓷' Sila baca SIRI - I untuk faham jalan cerita ya ? Jika sebelum ini jalan cerita mereka penuh manis potong kaki , di sini t...