Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]

𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧' 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 ᵗʰⁱʳᵗʸ

|ʏɪʙᴏ|

Jeon Wonwoo masuk ke dalam perut kereta dengan berat hati . Rumah Wang Yibo dijeling sekilas sebelum enjin kereta dihidupkan .

Dongwook yang dari tadi hanya diam membiarkan Wonwoo melayan perasaan sendiri , memangku dagu lalu tersenyum . " Macam mana ? Dah terlepas rindu pada isteri kau ? "

" Diam lah oldeu man . Kalau diikutkan memang taklah aku nak hantar Mijung pada Yibo . Dalam banyak-banyak manusia , kenapa kau suruh aku bawa Mijung kat lelaki yang ada hati dengan isteri aku ! "

Wonwoo mendengus geram , tali pinggang keledar ditarik kasar . Mengabaikan Dongwook yang geli hati dengan wajah bengisnya .

Dia bukan lagi sang bidadara yang mampu kesemuanya dengan petik jari saja . Sekarang dia cuma manusia biasa-biasa , instinct Wonwoo tidak sekuat dulu . Jadi dia turutkan saja kata sang malaikat maut , hantar Mijung ke rumah Yibo .

" Nanti kau tahulah kenapa , cepat jalan . Ambil anak kau pulak . "

+

+

+

Byun Mijung yang masih belum lagi bangun dari tidurnya Yibo tenung .

Apa dia nak jawab kalau Mijung tanya macam mana dia boleh ada di rumahnya ? Wonwoo siap beri amaran jangam bagitahu yang dia dah balik .

Aduh .. pening !

" Tuan muda ! " Yibo menoleh , dirinya lantas bangkit berjalan ke arah pintu rumahnya yang sudah bergegar kuat diketuk dari luar .

Lubang kecil pada pintunya ditilik ,  Yibo gelabah saat melihat gerangan yang berada di luar pintu rumahnya .

" Na Jaemin .. Mati aku kalau dia tahu Mijung sunbae tengah tidur atas sofa  sekarang . Ugh , " Kepala dihantuk perlahan pada permukaan pintu , terpaksa protes dalam diam taknak Jaemin tahu dia ada depan pintu sekarang .

Tit Tit Titㅡ TET !

" AH ! TUAN MUDA KENAPA TUKAR PASSCODE NI ? MACAM MANA SAYA NAK MASUK ? MEETING TUAN MUDA ABSENT , CALL SAYA TUAN DECLINE , MESEJ SAYA TUAN SEEN . KESIAN LAH SIKIT DEKAT SAYA YANG ASYIK KENA MARAH DENGAN PUAN NI TUAN MUDA OI .. ! "

Maka terluah segala isi hati , perut , paru-paru , usus , seketul Na Jaemin yang sedikit tertekan dengan Tuan Mudanya .

" J-Jaemin-ssi , "

" Tuan ? Buka pintu ni Tuan Muda , ada benda penting selain meeting yang saya kena bagitahu ni ! Buka cepat !! "

Yibo menggaru kepalanya , tangannya teragak-agak menyentuh tombol pintu .

Klak !

" Tuan muda .. huh , " Saat pintu terbuka memberi ruang untuk Jaemin masuk , lelaki itu langsung rebah di depan Wang Yibo .

" O-Oi , Jaemin-ssi . Kenapa ni ? " Yibo menarik dagu Jaemin , wajah lelaki itu dibelek . Lebam dan darah yang pekat di tubir bibirnya masih segar .