|ᴀᴡᴀᴋᴇɴ|
" Ha .. " Byun Mijung menarik nafas dalam . Dadanya sesak seakan-akan baru saja bangun dari tidur yang panjang .
" Ya , ya . Tak payah risau , aku dengan Soonyoung ada jagakan Mijung . Budak sekolah kau ada exam kan ? Risaukan pasal murid kau saja duluㅡ " Suara yang tidak asing itu menarik perhatian Mijung . Matanya mengerling ke arah pintu .
" J-jisoo ? " Suara serak Mijung mengejutkan Joshua . Telefon miliknya jatuh dari tangan . Dirinya bergegas menghampiri Mijung .
" Mijung ! Ya Tuhan .. Kau dah bangun ! SOONYOUNG-AH ! KWON SOONYOUNGGGGGGG !!! KAWAN KITA DAH BANGUN ! " Joshua menekup mukutnya , terkejut dan teruja situasi tidak terduga ini .
Tidak pula dia periksa keadaan Mijung, malah terus keluar dari bilik rawatan mencari Kwon Soonyoung .
" Wonwoo .. " Nama itu langsung meniti keluar dari belahan bibir pucatnya . Mata melilau segenap ruangan bilik mencari kelibat pasangannya itu .
Klak !
Pintu dibuka dari luar , wajah Mark yang kemengahan menyapa pandangannya . Lelaki itu langsung menghampirinya , tubuh lenguh itu didakapnya erat .
" Mijung , kau dah sedar .. " Pelukannya semakin erat , hampir luluh jantungnya saat Joshua dan Soonyoung mengatakan hari ini adalah hari terakhir mereka bergantung pada takdir .
Kalau saja Mijung masih lagi belum sedar , mereka terpaksa mencabut alat bantuan pernafasan Mijung . Merelakan pemergian gadis itu buat kali kedua dalam kehidupan yang ini .
Syukur , gadisnya sedar dalam keadaan yang elok .
" Mark-ssi , mana Jeon Wonwoo ? Kenapa dia takda ? Dia ada dekat dapur keㅡ k-kenapa dengan lengan kau ! " Suara gadis itu bergetar , matanya tertancap ke arah Mark yang pudar . Tangannya cuba menyentuh bahagian lengan yang pudar itu .
Hampa , sentuhannya seakan-akan menyentuh udara .
Hairan dengan keadaan fizikal Mark yang hampir separuh tubuhnya semakin menghilang , Mijung mencengkam lemah jaket lelaki itu .
" M-mark , speak up ! Say s-something .. Aku tak endah taknak ambil tahu langsung kalau kau bukan manusia biasa . Bagitahu aku kenapa dengan kau , jebal .. " Lelaki ini tidak bersuara , dirinya hanya tersenyum lembut .
Tubuh Mijung ditolak menjauhinya . Aras katil diatur terlebih dulu supaya memudahkan Mijung bersandar dengan selesa .
Punggung dihenyak perlahan di sisi si gadis .
" Aku tak penting , yang penting sekarang keadaan kau . Dah 4 bulan kami tunggu kau sedar , what a miracle you finally woke up . "
" Banyak benda dah jadi dalam tempoh 4 bulan tu . Aku janji aku ceritakan semuanya , tapi kau kena berehat dulu . Ya ? "
YOU ARE READING
Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]
Fantasia𝕬𝖓𝖓𝖔𝖞𝖎𝖓𝖌 𝕹𝖊𝖎𝖌𝖍𝖇𝖔𝖚𝖗 ; ʜɪꜱᴛᴏʀʏ ᴏꜰ ᴛʜᴇ ʟᴏɴᴇʟʏ ᴀɴɢᴇʟ SIRI - II '𝓑𝓸𝔂𝓯𝓻𝓲𝓮𝓷𝓭 𝓛𝓲𝓶𝓲𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓭𝓲𝓽𝓲𝓸𝓷' Sila baca SIRI - I untuk faham jalan cerita ya ? Jika sebelum ini jalan cerita mereka penuh manis potong kaki , di sini t...