6🙆‍♂️

17 5 1
                                    

Pagi ini di kediaman Bapak Putra Donghae Pangestu sedang dilanda kebingungan dengan sikap kedua anak nya.

Anak perempuannya yang biasa teriak-teriak di pagi hari sekarang hanya membisu. Begitupun sang anak laki-laki yang biasanya menggoda kakak perempuannya sekarang memohon-mohon maaf kepada sang kakak.

"Ayo dong kak jangan marah, lo mau apa aja deh gue turutin."

"Kak adik nya udah minta maaf lo, masa gak mau maaf in?"

"Salah sendiri pa kemarin dia gak bilang kalau ban nya bocor, terus kakak nunggu lama banget disekolah sampe mau maghrib."

"Ya kan gue udah suruh lo naik grab kalau gak nge gojek."

"Udah napa sih kak maaf in adiknya! Gak baik lo musuhan sesama saudara sendiri."

"Tuh dengerin bunda kak, maafin ya?"

"Ya gue maafin tapi ada 3 permintaan yang harus lo kabulin."

"Apa-apaan tuh? Lo kira gue jin yang habis lo keluarin dari lampu ajaib, gak ah permintaan yang gue tawarin ke lo cuma 1 permintaan gak lebih."

"Yaudah lo gak gue maafin."

"Si anjir mencari kesempatan dalam kesempitan. Yaudah iya 3 permintaan, tapi maafin ye."

"Iye, udah sono duduk di kursi lo gue mau makan laper."

"Dasar dugong."

"APA LO BI-..."

"Sudah dong kak masih pagi lo papa kan butuh ketenangan dipagi hari ini, apalagi hari ini hari minggu yang harus dipenuhi kebahagiaan."

"ALAY."

jawab Rina dan Haechan secara bersamaan. Sang bunda yang ada diseberang meja makan hanya terkekeh dengan susana pagi ini yang sedikit aneh.

🎞💲

Setelah sarapan bersama, aku menuju ke ruang keluarga untuk melihat berita pagi ini  ditemani camilan yang sudah disiapkan oleh bunda.

"Kak gue bosen, yuk keluar sekalian kita quality time berdua."

"Tumben lo ngajak gue, biasanya udah ngeluyur sama teman-teman lo ke lapangan basket."

"Hehehe... gue bosen basket an mulu, pengen nge mall."

"Kayak cewek lo suka nge mall. Yaudah kuy lah gue mau cari novel juga, mampir starbuck ya traktir gue."

"Apa-apaan anjir kagak, gue lagi kanker."

"Kanker? LO SAKIT KANKER? YA ALLAH ECHAN LO KOK GAK BILANG KE BUNDA, MANA YANG SAKIT?"

"He woi jangan teriak-teriak! Kanker tu kantong kering."

"Astaghfirullah kaget, gue kira lo sakit kanker benera. Yaudah kalau gak mau traktir starbuck ngambek gue. Gak inget ama janji tadi itu kan permintaan pertama gue."

"Anjir ambekan, kayak cewek. Yaudah iya, udah sono ganti gak pake lama!"

"Emang gue cewek, lo aja bencong."

"Sabar chan, orang sabar disayang gebetan. Udah sono cepetan ganti !"

"Emang ada yang mau gitu sama lo?"

Echan sudah bersiap-siap melempar jam tangan rolex nya tapi Aku langsung lari naik tangga ke lantai dua untuk menuju kamar ku.

Senior Jakung 🙆‍♂️  PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang