"Dek kenapa belum pulang?"
Aku mendongak menatap orang tersebut, ternyata mas Chan lah pelakunya.
"Lah berarti yang tadi pagi itu mas Chan, lihat gue gak ya? Kalau salah paham gimana aduh. Astaghfirullah sadar Rina, dia bukan siap-siapa lo plis deh." Ucapku dalam hati sambil menepuk jidat yang tak bersalah.
"Lo dek kamu kenapa? Pusing? Sini mas cek siapa tau kamu panas."
"Eh... ga... gak kenapa-napa kok mas, tadi cuma ada nyamuk yang nemplok dijidat aku"
"Nyamuk? Jam segini emang ada nyamuk? Baru tau gue"
"Ya adalah gimana sih ganteng-ganteng oon."
"Apa dek?"
"Eh gak kenapa-napa mas. Emmm mas kok belum pulang mau hujan lo?"
"Tadinya mau pulang, cuma tadi ketemu kamu jadi berhenti dulu siapa tahu kamu butuh bantuan."
"Emmh habis ini pulang kok mas, cuma dari tadi gak ada mas miko yang lewat."
"Mas miko? Mas kamu?"
"Wkwkw bukan mas maksudnya tuh mas mikrolet bukan mas aku. Aku mah anak pertama."
"Bisa aja lo dek, tapi kalau jam segini mikrolet jarang yang lewat dek. Apa mau bareng aja? Udah mau maghrib juga."
"Emmh... gak usah deh mas palingan habis ini lewat."
"Batu amat sih dek, udah sini gue anterin gak gue culik gak."
Mas Chan menarik tangan ku supaya mendekat ke sepeda motor nya.
"Nih orang modus apa gimana?"
"He... tayo... kok ngelamun? Mau pulang gak?"
"Y...ya mau tapi ini tangannya?"
"Astaghfirullah hal'adzim maaf ya dek bukan maksud mau modus tapi biar cepet pulang udah mau maghrib mana mau hujan lagi. Kata orang pamali nanti di culik mbak kunti lo."
"Percaya kok sama gituan, percaya tuh sama Allah."
"Ya mon maaf hehehe. Yaudah yuk berangkat, eh btw rumah lo dimana dek? Ya masa gue ngabterin lo gak tau rumah lo."
"Oh iya hehehe di perumahan Telaga nirwana residence block B no 23."
"Kayak pernah dengar tuh perumahan, masa ada temen SMP gue yang rumahnya disana? Perasaan ada di perumahaan EXO semua deh rumahnya."
"Haduh mas udah mau hujan ini lo, udah gak usah dipikir mas nanti sepaneng sendiri. Yok jalan!"
"Idih merintah-merintah lo siapa gue?"
"Au ah nyebelin, udah gue turun aja."
"Eits... jangan ngambek dong, yaudah yok gue anterin."
"Kirain gue mas nya cool banget ngalah-ngalahin kutub Utara, ternyata ramah juga ya." Ucap ku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Jakung 🙆♂️ PCY
أدب الهواةTumbuh tu keatas gak KESAMPING Kepo kan sama ceritanya? Skuy mampir dan jangan lupa kasih saran ya biar cerita ini kedepannya bisa lebih bagus, thanks 😚