13🙆‍♂️

7 2 0
                                    

Hari jumat di minggu ke tiga bulan September ini, program osis SMK Al-Kahfi mengadakan kegiatan Friday market

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari jumat di minggu ke tiga bulan September ini, program osis SMK Al-Kahfi mengadakan kegiatan Friday market. Dimana yang berjualan adalah siswa siswi kelas sebelas. Yang mereka jual tidak lain adalah makanan dan minuman yang sudah ditentukan oleh anggota osis.

Setelah selesai mengaji dan berdoa, speaker yang ada di setiap kelas mengumumkan agar siswa siswi segera turun dan berbelanja di friday market.

"Nau kamu mau beli apa? Banyak banget ni makanannya jadi bingung mau beli yang mana."

"Always siomay dong, skuy kesana!"

Mereka berdua berjalan menerobos kerumunan siswa siswi yang sedang mengantri makanan di stand-stand yang sudah disediakan oleh anggota osis.

Naura dan Rina juga tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Selain banyak aneka jenis makanan yang dijual oleh kakak kelas nya, harga nya pun cukup terjangkau untuk kantong pelajar.

"Huh akhirnya, setelah menerobos jutaan siswa siswi Al-Kahfi kita bisa keluar dari kerumunan itu."

"Alay banget si Naura wkwkw."

"Ya lagian rame banget, kan jadinya sesek ni nafas."

"Heleh alay, udah yuk ke alfamrt class mau beli air putih."

"Kenapa gak beli di sini aja si? Males tau jalannya."

"Gak ada Naura zheyeng... kalau ada, udah aku beli dari tadiii..."

"Ah masa??? Yaudah, skuy."

Mereka berdua melangkahkan kaki nya ke alfamart class. Alfamart class ini, salah satu fasilitas sekolah yang disediakan untuk pembelajaran jurusan pemasaran. Tapi ini juga dibuka untuk umum hanya saja, tutup waktu ada kegiatan praktek.

Sesampainya di depan alafamart class, Rina membuka pintu dan dingin dari ac langsung menerpa kulitnya. Sedangkan Naura memilih tidak ikut masuk dan menunggu di bangku yang telah disediakan.

Rina menuju ke pendingin minuman dan mengambil salah satu merek air minum ternama. Saat Rina menuju kasir, ia melihat ada keributan kecil yang sedang terjadi. Dengan perlahan kaki Rina melangkah mendekat ke arah meja kasir.

"Pe-permisi."

Peringkain antara penjaga kasir dan salah seorang laki-laki akhirnya berhenti setalah mendengarkan cicitan Rina.

Laki-laki berseragam batik dengan motif yang sama dengan seperti Rina, hanya saja berbeda warna. Dari bentuk postur tubuh nya, sepertinya Rina tidak asing dengan kak tingkatnya ini.

"Udah sana minggir dulu! Dibahas lagi nanti."

Kakak tingkat tersebut agak begeser sedikit dari tempat semula dia berdiri. Rina mencuri pandangan ke kakak tingkatnya melalu ujung matanya. Ternyata oh ternyata kakak tingkatnya adalah kak lay. Kak lay yang pernah menjadi pemimpin pleton pada saat tes anggota paskib.

Rina menyodorkan minuman yang harus dibayar dan harus di scan dulu untuk laporan persediaan barang.

"Dua ribu rupiah, pakai kantomg gak dek?"

"Gak usah mbak."

"Mbak ayo dong mbak buru-buru nih ke kelas, nanti pas nyampe kelas langsung diambil deh uangnya terus dibayar."

"Gak deh, nanti gue lagi yang kena marah sama mpok ida. Udah sono ambil uang nya dulu di kelas baru ni minuman bisa diambil."

"Masalahnya gue ada perkumpulan mbak, nanti pulang sekolah gue bayar, janji!"

"Emm... maaf mencela, mbak minumannya biar saya talangin dulu, biar nanti kak lay yang bayar ke saya. Jadi semuanya berapa?"

"Total nya enam ribu setengah dek. Noh Lay, udah ditalangin sama adkel cantik jangan lupa bayar ke dia! Kalau dia lupa dek, kejar aja sampe ke ujung dunia."

"Lebay lo mbak, makasih ya dek. Yaudah gue pergi dulu."

"Yaudah mbak saya permisi."

"Oh iya dek."

Rina melangkah keluar dari alfamart class dan menghampiri Naira yang sedang duduk sambil bermain hp.

"Nau skuy ke kelas, udah mau masuk nih!"

"Wokeh skyu."

🎞💲

"Diberitahukan kepada siswi kelas sepuluh dan kelas sebelas agar segera ke musholah! Karena kegiatan ekstra kitab kuning akan segera dimulai. Atas pemeberitahuan nya disampaikan terimakasih."

Setelah mendengarkan pemberitahuan tersebut, guru matematika langsung mengakhiri pelajaran dan beranjak keluar dari kelas.

Esktra kitab kuning ini wajib diikuti semua siswi kelas sepuluh dan sebelas. Kelas dua belas? Yang pastinya sudah sibuk dengan persiapan ujian nasional dan masuk ke perguruan tinggi.

"Rin ini kita mau duduk dimana? Masa iya di depan?"

"Udah gak papa sesekali, daripada dempet-dempetan kayak gini mending di depan."







Hola gyus 👋🏻
Maaf ya baru bisa update 😕😭 gak tau kenapa akhir" ini tu gak ada ide buat nulis ya taulah ya katanya libur cuma 2 minggu eh taunya 1 tahun xixixi tapi gak papalah yau mau gimana lagi diapaksa keadaan juga. Semoga tahun ini kita bisa memulai aktivitas seperti biasa lagi Aamiin...

Jangan lupa krisan sama vote nya ya 😉

Salam sayang 💕

Senior Jakung 🙆‍♂️  PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang