**********
aku bergegas menuju kasir untuk membayar buku yang akan ku beli ini. "Kimi ayolah, lama banget lo"
"iye nyet dahhh, tunggu bentar, lo ngantri dulu aja" sahut kimi dengan muka yang tak berpaling sama sekali.
"Gilak ni orang-orang borong buku kali yey, banyak bener" ucap kimi yang sedang kepo. "Tau tuh" ucapku sambil menoleh ke arah kiri.
"Kim.. Kim.. Liat itu apa!!!" ucapku.
"Oh my God, duh gak kuat yey, duh duh sadar kimi lo tuh udah punya cowok!! eh.." ucap kimi sambil menutup kencang mulutnya karena keceplosan.
"Sikatttt kim hahaha" ucapku. Menggoda kimi adalah salah satu hal yang paling menyenangkan, apalagi kalo kimi keceplosan begini hahaha maaf ya kimiku.
Aku mengantri dengan kimi di kasir, posisi aku ada dibelakang kimi, umm.. maksudku kimi berdiri didepanku sambil memegang keranjang yang berisikan buku dan novel. Ada beberapa orang yang ada didepan kimi, salah satunya adalah ibu dan anaknya yang kemudian pergi dan tidak jadi membayar, mungkin karena sudah bosan menunggu antrian. "Heh.. Heh nyet" kimi mamanggilku, saat itu aku masih fokus dengan hpku. "Heh nyetttt!!!" kini muka kimi ada didepanku.
"Haduh kenapa lagi kim? Jangan usil deh please" ucapku merajuk. "Ada cowok ganteng keren didepanku.." kata kimi. "Lah terus kenapaaaa..??? Duhh" ucapku dengan intonasi agak tinggi.
"Yaudah ya.. Awas kalo nanya-nanya abis ini" jawab kimi.
Kimi berpaling dariku lalu melihat ke depan lagi. Aku sedikit penasaran karena apa yang kimi bilang barusan. Aku memiringkan kepalaku agar bisa melihat cowok yang kata kimi keren dan ganteng.
Lah kok kayak gak asing ya
"Kim.. Kim"
"Ga" jawab kimi.
"ih nyettt, penting"
"What?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamar sebelah
Romanceditengah malam selalu terdengar suara yang sama selalu pukul 02.00, suara desahan dan seperti benturan benda yang sangat mengganggu jam tidurku, rasanya hampir setiap hari seperti itu dan lagi lagi aku terbangun, sampai pada akhirnya aku tak bisa me...