**********
mobil melaju dengan kecepatan sedang-sedang saja. aku melihat jamku, jam sudah menunjukan pukul 10 pagi aku sepertinya sudah telat menuju cafe, tempat dimana aku mengajak gebetaku, Dimas, untuk berbincang manja hehehe, jangan hujat gengs..
aku yang memakai atasan putih dilapiskan kardigan hitam diikuti celana abu-abu, berjalan cepat menuju meja nomor 9, sambil berjalan cepat aku mencuri pandang ke cowok yang sudah menunggu di meja 9, yang aku lihat gondrong, tinggi, maco ah, sesuai dengan tipeku lah. aku hanya fokus melihat ke meja no 9.
brukkkk...
aw sial, kenapa harus sekarang!!!
aku terjatuh, karna aku terlalu bersemangat menghampiri cowok itu dengan berjalan cepat, aku tidak melihat sekelilingku.
aku berdiri dan melihat ke sekelilingku, semua menatap ke arah ku, aku berpaling dan langsung pergi ke toilet umum.
berusaha menenangkan diriku, meyakinkan bahwa cowok itu tidak melihat dan menertawaiku. hmm malu sekali rasanya.
hitungan menit aku berada ditoilet ini dan berkaca, memastikan bahwa tampilanku sudah sempurna dan tidak ada bercak saat terjatuh tadi hehehe
aku berjalan dengan wibawaku dan berusaha melupakan kejadian memalukan tadi, ya memang beberapa orang melihatku. ya sudahlah..
"hai, dimas ya?"
"iya, kamu pasti nara, kamu cantik sekali, salam kenal ya" ucap dimas dengan mata yang mempesona.
uhh
gimana gw ga kesemsem sama cowok keren kaya gini.
"iya hehe, udah pesan menu?" tanyaku dengan bersemangat.
"pengen kamu aja yang pesen menunya buat aku hehe" jawab dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamar sebelah
Romanceditengah malam selalu terdengar suara yang sama selalu pukul 02.00, suara desahan dan seperti benturan benda yang sangat mengganggu jam tidurku, rasanya hampir setiap hari seperti itu dan lagi lagi aku terbangun, sampai pada akhirnya aku tak bisa me...