**********
itu kayaknya tetangga gw yang cowok itu deh..
Kini giliran cowok yang ada didepan kimi yang akan membayar, tidak sampai 1 menit dia membayar. Aku mengira dia adalah tetanggaku, tapi entahlah namanya perasaan kadang juga salah.
giliran kimi dan aku membayar ke kasir, tidak lama juga kemudian kami pulang. "Bye kim, thanks ya udah nganter" ucapku. "iya nyet, thanks juga udah numpangin" jawab kimi.
Byeeee
aku berjalan menuju kamarku biasanya aku melewati tangga, itung-itung olahraga hehehe. Tapi hari ini aku sangat lelah terpaksa aku naik lift menuju kamarku dilantai 6.
Loh dia lagi, kok bentukanya sama dengan yang gw lihat di toko buku tadi..
"Hey.. " ucapku sambil berharap cowok ini, ya tetanggaku.. akan menyapa balik.
Dia memandangku seakan melihat sesuatu yang tidak jelas. Matanya berkedip-kedip lalu dia mengusap di area bagian matanya. Dia membuka pintu kamar tanpa merespon sapaanku yang lalu, kemudian
Brukkk
Suara pintu menutup.
Ya ampun itu cowok kenapa sih, bikin penasaran banget. Padahal gw cuma mau bersikap ramah aja.
Aku langsung mandi setibanya aku di kamar, aku berharap ada pesan masuk diponselku nanti setelah aku selesai membersihkan badanku.
"Ting.. Ting.. "
Suara pesan baru masuk pada ponselku
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamar sebelah
Romanceditengah malam selalu terdengar suara yang sama selalu pukul 02.00, suara desahan dan seperti benturan benda yang sangat mengganggu jam tidurku, rasanya hampir setiap hari seperti itu dan lagi lagi aku terbangun, sampai pada akhirnya aku tak bisa me...