**********
"Mas kok mirip aktor korea ya..!!" sahut mbak pelayan.
aku hanya duduk lalu memandang 2 orang yang hendak bercengkrama ini, ya dia adalah mbak pelayan dengan suara nyaringnya dan Dimas gebetanku 5 menit yang lalu.
aku menunggu beberapa menit untuk hal yang tidak penting, mbak pelayan yang menyodorkan tangannya, hendak ingin bersikap ramah dan lebih akrab terhadap Dimas.
"Mas, boleh minta foto? 1 kali aja" ucap mbak pelayan dengan muka yang memelas.
"Boleh banget dong" jawab Dimas. Dimas yang selalu percaya diri kepada semua orang yang ada didepannya, tingkat narsisnya itu bukan main. Dimas tersenyum dengan lesung pipinya yang manis seraya mbak pelayan mengambil potret.
"Terimakasih mbak, mas hehehe, maaf jika merepotkan" ucap pelayan.
Siap jangan lupa pesanannya ya mbak, udah haus hehehe ^_^
"Siap mbak, mohon maaf kalo nunggu lama ya" ucap mbak pelayan
Aku membalas tersenyum. Aku melihat ke langit, berhubung kafenya outdoor, aku memotret awan cerah yang kemudian mulai sedikit gelap disertai burung².
Cekrek..
Cekrek..
Aku hanya memotret 2 kali. Gambar yang memuaskan untukku, kebetulan aku suka memotret, apakah kamu ingin menjadi objekku? Hehehe canda.
aku yang daritadi melihat ke langit berbeda dengan Dimas yang tiba-tiba diam membisu memandang ponselnya.
Hemm sunyii
Hemmmm es u su, eny inyi, Dimas
"Bukan Dimas tapu sunyi!!" ucap Dimas.
Sadar ternyata, pacar chat yaa hayoo!
Hmm
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamar sebelah
Romanceditengah malam selalu terdengar suara yang sama selalu pukul 02.00, suara desahan dan seperti benturan benda yang sangat mengganggu jam tidurku, rasanya hampir setiap hari seperti itu dan lagi lagi aku terbangun, sampai pada akhirnya aku tak bisa me...