Noona, I hate you! •Jeon Jungkook Royal AU • [Terjemahan Indonesia]

Chapter 5

"Tidak!", pangeran membentak.

'Noona' yang ingin dilihatnya, bukanlah 'Noona' yang sekarang sedang memeluknya.

"Kookie-ah, Noona sekarang sudah disini~", ucap Sana, masih memeluk bocah itu yang kelihatannya sudah mau menangis. Dia sudah menangis.

Bingung, dia melonggarkan pelukan, mengengerutkan keningnya dalam tanya, kenapa anak ini masih menangis.

Bukannya dia mau bertemu denganku?

Kenapa dia masih menangis?

, adalah pertanyaan-pertanyaan yang ada di benaknya.

Jungkook keluar dari rangkulannya, sekarang menghentakkan kaki kecilnya berjalan ke arah ibunya.

"Dia tidak menyukaimu". Jimin, Anak pertama keluarga Park, Kakak Sana mengejek, alhasil dapat pukulan gratis darinya.

"Eomma~!" Jungkook menangis, wajahnya menengadah menatap ibunya "Aku m-mau N-Noona!" Tangan kecilnya menggenggam erat gaun Ratu sampai jari-jarinya memutih.

Khawatir, Ratu melirik ke arah Sana sebelum mengangkat anaknya yang menangis ke dalam pelukannya.

Dia sudah menangis dari pagi, dan setelah diberikan apa yang diinginkannya, dia masih saja menangis, benar-benar mengabaikan Noonanya.

Tunggu.

"Kookie-ah". Sang ibu dengan penuh kasih menatap mata anaknya yang sekarang sudah memerah. Lelah melihat anaknya menderita, "Apa maksudmu Y/N? Apa kau mau ketemu sama Y/N Noona?"

Bocah itu berteriak selagi dia mengangguk dengan penuh semangat, "Aku mau Noona!"

"Okay okay". Dalam keadaan buru-buru, dia mengambil teleponnya dan menghubungi nomor ibumu.

"Lewat aja salamannya pacar! Kookie butuh Noonanya!"

Y/n Pov

"Noona!"

Segera setelah kau membuka pintu kamar pangeran, sepasang tangan kecil segera melingkar di kakimu.

Kamu membungkuk, berterima kasih pada pengawal yang mengantarmu, sebelum pintunnya tertutup rapat.

Berpegang pada tali ranselmu, kamu melihat ke bawah pada sosok kecil yang memelukmu. "Hei sobat".

"A-Aku benci k-kamu, Noona!", dia tergagap, suara sedikit pecah.

Jangan kau mulai menangis sekarang!

"Lalu untuk apa aku ada disini", Kau bergumam, perlahan mengangkatnya dan mengarah ke kasurnya.