Pulpen baru Luvee
❤❤❤❤❤
"Aaah susah banget!" pekik Luvee mengacak rambut. Dia menyerah mengerjakan soal-soal itu.
"Nyerah deh nyerah." Luvee melempar bulpoinnya, kesal karena sedari tadi dia tak menemukan jawaban untuk soal nomor 7 dan 9.
"Tapi ... kalau nyerah sekarang, aku takut dihukum sama profesor Hartanto. Entar aku disuruh keliling lapangan."
"Aku nggak mau keliling lapangan. Aaah aku nggak mau. Nggak mau. Nggak mau."
Luvee termenung, mengingat imbauan profesor Hartanto tempo hari. Barang siapa yang mendapatkan nilai 80 ke bawah, maka harus dihukum lari-lari lapangan 3 kali. Luvee lantas mengetukkan kepalanya ke meja, takut bukan main terkena hukuman. Lapangan Alexander bak lapangan bola. Bisa-bisa kakinya buntung dibuatnya.
Bryan : Sumpah. Gue nyerah. Ini soal apa musibah sih? Gregetan gue.
Rezka : Apa kita siap lari-lari lapangan?
Daniel : Siap-siap aja sih kalau gue.
Bryan : Gue sih biasa olahraga. Tapi lari-lari lapangan karena dihukum? 😱 Ya elah bisa-bisa tingkat kekerenan kita menurun 99%. Para fans kita bakalan menganggap kita sebagai pecundang
Daniel : Jadi itu yang lo takutin?
Bryan : Ya iyalah, Bambang.
Daniel : Baiklah, aku mengerti, Markonah
Rezka : Sudah deh jangan bertengkar!
Bryan : @Tara. Lo udah nemu jawabannya nggak? Gue penasaran nih.
Tara : Belum.
Bryan : Belum nemu jawaban walau sudah nyoba. Atau, belum ngerjain?
Tara : Belum ngerjain 😅 Baru aja bangun tidur.
Bryan : Astaga!
Rezka : Eh gimana kalau kita kerja kelompok aja? Siapa tahu nemu jawaban.
Daniel : Di mana?
Bryan : Di hatimuuu
Daniel : Kegoblokanmu menyiksa psikisku
Rezka : Di restoran cepat saji depan sekolah aja jam satu siang. Semua harus datang. Yang nggak datang, dijitak rame-rame.
Tara : Setuju
Daniel : Setuju (2)
Bryan : Sedelapan
Luvee terpental kaget setelah membaca chat grup WhatsApp. Saat ini sudah pukul satu lebih lima menit. Dia terlambat karena keasyikan mengutak-atik soal untuk menemukan jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in the night
Teen Fiction"Aku pernah hampir diperkosa saat SMP." -Naresha Luveeana Agatha- Luvee menderita Haphephobia, sebuah penyakit psikis, di mana dia akan merasa sangat tidak nyaman jika disentuh sedikit saja oleh orang lain, terutama laki-laki. Itu sebabnya Luvee mem...