18. Haphepobhia Part B

89.9K 6.1K 538
                                    

Komen 150++ nanti malam update

Di salah satu bilik tirai UKS, Tara berbaring sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di salah satu bilik tirai UKS, Tara berbaring sedari tadi. Dia dapat mendengar semua percakapan antara Bu Lisa dan Bryan. Matanya terbuka lalu tercenung. Rupanya Luvee memiliki Haphepobhia. Tak heran jika cewek itu selalu memilih menyendiri karena takut bersentuhan dengan orang lain.

"Bu, kalau begitu saya balik ke kelas dulu ya," pamit Bryan setelah mendengar bel masuk berbunyi.

Tara keluar dari bilik tirai UKS. Dia berdiri di belakang Bu Lisa dengan tatapan datar. Bu Lisa terpental kaget saat berbalik. Wanita itu menepuk-nepuk pelan dadanya untuk mengurangi kekagetan. Heran, sejak kapan makhluk satu itu berada di ruang kerjanya?

"Saya nggak setuju sama Bu Lisa," kata Tara.

Dahi Bu Lisa berkerut. "Nggak setuju tentang apa?"

"Tentang ...." Tara terhenti seraya berpikir. Kalau ditimbang-timbang lagi, lebih baik Bu Lisa tidak tahu bawasannya dia mendengar semua percakapan tadi.

"Tentang apa, Tara?"

"Saya lupa mau ngomong apa, Bu." Tara memasang wajah pilon sembari menggaruk rambutnya yang tak terasa gatal.

"Aneh sekali kamu, Tar."

"Kalau begitu, saya pergi ke kelas dulu ya, Bu," pamit Tara yang mulai melangkahkan kaki menuju pintu.

"Tara!" panggil Bu Lisa, tepat sebelum Tara memegang gagang pintu.

Tara menoleh. "Iya, Bu?"

"Apa kamu mendengar percakapan saya dengan Bryan?"

"Bryan tadi ke sini?" Tara malah balik bertanya.

"Sudahlah. Lupakan."

"Ya udah, Bu. Saya ke kelas dulu ya."

Tara berlajan menyusuri koridor. Dia tidak setuju dengan cara berpikir Bu Lisa dan Bryan tentang Haphepobhia. Bagi Tara, ketakutan bukan untuk di iyakan. Tapi untuk dilawan.

Ya. Tara memiliki ketertarikan di dunia psikologi. Beberapa waktu lalu, Tara sempat membaca jurnal penelitian yang berkaitan dengan pobhia. Dalam jurnal itu, dikatakan bahwa pobhia harus dilawan dengan memberanikan diri melakukan apa yang ditakuti.

Memang benar kata Bu Lisa. Luvee akan stress jika disentuh. Hal itu memungkinkan asam lambung Luvee meningkat drastis. Terlebih akhir-akhir ini, cewek itu terlalu sering pingsan. Tentu hal itu bisa memicu kerusakan organ lambung.

"Tidak semua sentuhan itu berbahaya," kata Tara.

Di salah satu ranjang UKS, akhirnya Luvee terbangun setelah pingsan cukup lama. Bu Lisa langsung menyuguhkan segelas teh manis padanya.

"Terima kasih, Bu." Luvee mengangguk sopan, lalu meminum teh tersebut.

"Akhir-akhir ini ... kamu sering pingsan, Luvee," kata Bu Lisa.

Trapped in the nightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang