Author POV
Aluna, Audy dan Marissa tenga menikmati akhir pecan mereka di café andalan mereka.
Seperti biasa, mereka kembali menceritakan hari-hari mereka yang kini mulai menyenagkan.
Adith kini sedikit mulai mengurang kekangannya dan tak lagi melarang Aluna untuk bergabung dengan kedua sahabatnya Audy dan Marissa sekedar hanya untuk nongkrong atau menunggu ia latihan basket, seperti sekarang ini.
Dan hari ini adalah waktunya Adith latihan dan Aluna memutuskan untuk menunggu Adith di cafe andalan mereka, yang tentu saja Audy dan Marissa dengan senang hati menemaninya.
" Akhirnya yahh.. kita bertiga bisa sering ngumpul lagi seperti dulu. " seru Marissa girang.
" Yailahh!! Sekarangkan Aluna yang possessive banget, apa-apa ngekorin Adith mulu. " ejek Audy.
" Hahaha harus dong!! Gue baru sadar, ternyata Adith banyak banget yang ngefans. Bikin kesel tau gak lama-lama. " ucap Aluna berkeluh-kesah.
" Dari dulu kaleee, loe ajah yang baru nyadar. " celetuk Audy lagi.
" Yaaa mau gimana lagi, gue bucinnya baru sekarang. " ucapnya dengan senyum yang mengembang, seolah begitu bangga dengan predikatnya sekarang.
" Bucin kok bangga!! " tambah Audy tak habis pikir dengan kelakuan Aluna yang semakin menjadi-jadi.
" Gak papa dari pada gak nyadar sama sekali. " tambah Marissa menengahi.
Mereeka bertiga kembali larut dalam obrolan-obrolan santai, hingga ketiga pria datang menghampiri mereka.
Seperti biasa Adith dengan tampang datar dan memukai selalu menghipnotis keadaan sekitarnya. Senyumnya seolah hanya untuk Aluna saja karena akan selalu tersenyum saat bersama kekasihnya, namun akan selalu dingin dengan orang-orang sekitarnya.
Berbeda dengan Ricky yang akan selalu lebay dan alay dimana pun ia berada dan tentu saja selalu mencairkan suasana.
" Hay semuaaannyaaa.. babang tampan datang, tapi bukan Andika-kangen band ya.. " ucap Ricky khas guyonannya, yang membuat Dean terkekeh berbeda dengan yang Adith yang tak terpengaruh.
Ketiganya mendongak dan menatap ketiga pria yang kini berdiri dihadapan mereka, Aluna dan Audy memutar bola mata jengah dengan kekonyolan Ricky berbeda dengan Marissa yang tersenyum riang.
Aluna mengernyit heran melihat penampilan ketiga pria dihadapannnya.
" Kalian rapi banget, bukannya kalian habis latihan yaa?? " tanya Aluna penuh selidik.
Pasalnya penampilan ketiga pria dihadapannya begitu tampan dan rapi, bukan cirri khas orang habis latihan basket.
Apa Adith membohonginya?? Atau mereka habis menemui seseorang?? Pikirnya mulai berkelana.
" Mulai dehh ratu possessivenya keluar!! " ucap Ricky lebay dengan memutar kedua bola matanya jengah.
Aluan mendelik kesal pada Ricky, sedangkan Adith dan Dean hanya terkekeh. Entah mengapa Ricky dan Aluna saja seperti ini, tak pernah ada akurnya.
Adith melangkah mendekati Aluna, duduk disampingnya kemudian mengecup puncak kepala Aluna dengan sayang.
Ricky dan Dean yang melihat adegan tersebut membuat ekspresi seolah ingin muntah, sedangkan Audy dan Marissa yang malah tersipu malu.
Berbeda dengan Aluna yang masih memasang tampang penuh selidik.
" Ngak usah natap kayak gitu sayang, ini ide dua cunguk itu. " ucap Adith tenang seraya mengedikan dagunya pada Ricky dan Dean
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Love 2
RomanceMy Possesive Love Exstra Part Lanjutan dari cerita " My Possesive Love " WARNING baca " My Possesive Love " terlebih dahulu agar tidak membingungkan!! " My Possesive Love " versi lengkap ada di aplikasi baca " DREAM...