.. Bab 54 ..

1.1K 64 6
                                    

Author POV

" Ciieeee.. yang handphone baru, dari tadi gak lepass-lepas. " goda Marissa.

Aluna mengabaikan perkataan Marissa dan kembali sibuk dengan ponsel ditangannya.

Saat ini ketiganya tengah menikmati jam kosong mereka dikelas, ditemani cemilan-cemilan yang mereka beli di kantin. Entah ada halangan apa sehingga guru matematika tidak kunjung masuk, namun itu adalah anugerah bagi mereka.

" Sibuk amat si lo!! " seru Audy yang sedari tadi asik menikmati cemilannya dan sesekali memperhatikan Aluna yang tak bergeming dari ponsel baru ditangannya.

Aluna meletakkan ponsel ditanganya ke meja dangan tangan yang menggebrak meja kesal dengan tampang yang sedikit menyeramkan, hal itu tentu saja membuat Audy dan Marisa sedikit terkejut.

" Apaan sihh, ngagetin ajah!! " protes Marissa sambil mengelus dada dramatis.

" Gue tuhh kesel banget tau!! Bête banget tau gak sih liat chat-chat gak jelas kayak gini. " cerocos Aluna dalam sekali tarikan.

" Maksud loe?? Ada cowok yang naksir loe?? " tanya Audy penasaran yang di angguki setuju oleh Marissa.

" Ck.. ini tuhh handphonenya Adith. Dan selama gue megang ni handphone, ada ajah cewek-cewek gak jelas yang nge-DM Adith terus. Kan gue jadi kesel!! " jelas Aluna menggebu-gebu dengan gerakan seolah-olah ingin mencekik.

" Lah kan kak Adith kan ganteng, famous, yaa wajar dong fansnya di mana-mana. Siapa suru juga ngeliat yang gituan. " tambah Marissa yang semakin membuat Aluna mendelik kesal.

Aluna tahu apa yang dikatakan Marisa memang benar, tapi masa iya tuw cewek-cewek gak tahu Adith udah punya pacar.

Tanpa Aluna umumkan juga satu sekolah ini juga tahu Adith sudah punya kekasih, bahkan orang-orang diluaran sana juga pasti tahu. Aluna yakin sekali akan hal itu. Dan lagi pula Adith tidak pernah merespon mereka, tapi kenapa mereka semakin menjadi?? Pikir Aluna yang semakin membuatnya kesel.

" Gue juga cantik tapi kok gak ada tuh yang nge-DM gue di Ig. " ucap Aluan membela diri.

" Iya cantik, tapi emang ada yang berani lawan kak Adith gitu?? " jelas Audy yang membuat Aluna mengernyit bingung.

" Apa gue juga harus jadi cewek galak biar gak ada yang berani deketin Adith gitu?? " ucap Aluna seolah tak yakin dengan kata-katanya sendiri.

" Yang ada tuh kak Adith ilfeel sama loe. Ingat cowok itu gak suka di kekang. Emang loe mau diputusin sama kak Adith?? " nasehat Audy.

" Enak ajah, ya gue gak maulah putus sama Adith. " ucap Aluna lantang.

" Cewek itu gak di takdirkan untuk jadi jahat, kalau cowok mah udah kuadratnya jadi jahat. " jelas Marissa yang membuat Aluna tertegun.

Tentu saja hal itu membuatnya memikirkan kembali tindakannya pada Cindy, apakah itu termaksud tindakan jahat??

Tapi bukankah tindakannya waktu itu hanya untuk melindungi diri?? Bahkan ia sudah mendapatkan balasan yang lebih parah dari tindakannya itu

Lalu bagaiman dengan keadaan Cindy and the gank?? Ia sudah tak mendengar kabar tentang mereka lagi, melihat mereka saja tidak pernah. Tapi yang ia tahu mereka masih bersekolah.

Seketika wajah Aluna menjadi mendung, sedikit merasa bersalah akan tindakan anarkis yang dilakukannya.

" Loe kenapa?? " tanya Audy melihat perubahan raut wajah Aluna.

" Gak papa. " jawab Aluna kikuk, soalnya ia belum menceritakan tentang insiden kamar mandi dan ia juga tak berniat untuk menceritakn.

" Tenang ajah, kak Adith kan cintanya cuma sama kamu doing. Gak mungkilah kak Adith berpaling dari loe, anggap ajah ini cobaan-cobaan kecil buat hubungan loe berdua. Kalau masalah chat doing ma aman selagi gak ada respin dari kak Adith. " ucap Marissa mencoba menguatkan Aluna.

My Possesive Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang