.. Bab 51 ..

1K 59 3
                                    

Author POV

Setelah keluar dari café, Adith menuntun Aluna menuju parkiran motor dengan tangan yang masih merangkul pinggang kekasihnya itu.

" Kita mau kemana?? " tanya Aluna setibanya diparkiran motor.

" Emm... pulang ajalah, bingung mau kemana. " ucap Adith setelah beberapa saat berpikir.

" Kita nonton ajah gimana?? " ucap Aluna antusias.

" Males!! Aku gak suka duduk berjam-jam disana, mending di rumah berduaan. Lebih seru!! " ucap Adith seraya menaiki motornya.

" Kalau gitu jalan-jalan ke mall ajahh yaaa?? " bujuk Aluna melihat Adith yang mulai memakai helmnya.

" No!! kamu udah cukup di luar, sekarang pulang. " ucap Adith tgas sambil memakaikan Aluna helm.

" Tapikan aku bosan dirumah ajahh terus. " rengek Aluna seraya merapikan helm yang dipakainya.

" Kalau gitu kita main di apartmen aku ajahh. " saran Adith.

" Tapi kannn--- " Aluna tak berani melanjutkan perkataannya saat Adith memberikan tatapan tajam tak ingin berdebat.

" Naik!! " perintah Adith tegas.

Aluna mendelik kesal saat Adith kembali dengan sifat otoriternya yang tak ingin dibantah.

Aluna yang masih kesal dengan Adith karena tak ingin menuruti keinginannya yang ingin berkencan di luar rumah terus merajuk sepanjang perjalanan hingga ke apartmen Adith.

Aluna memasang wajah merajuk dan ogah-ogahan, berharap Adith membujuknya dan akhirnya meng-iyakan keinginannya seperti biasa.

Namun setelah satu jam diapartemen, Adith bukanya membujuk dirinya malah asik sendiri dengan bermain game.

Aluna semakin kesal dan sengaja menghentakkan kakinya kuat memilih memasuki kamar untuk berbaring disana dari pada menonton Adith yang asik sendiri.

Sedangkan Adith tersenyum simpul, biarlah Aluna merajuk kalau terus-terusan memanjakannya dan mengikuti keinginannya ia akan besar kepala pikirnya.

Aluna yang merasa kesel diabaikan oleh Adith langsung berbaring ditempat tidur.

" Nyebeliiiiinnnn!! " gerutunya sambil memukul-mukul bantal disampinya dengan gemas, kemudian memilih memainkan handphonenya.

Setelah berlama-lama berselancar dihandphonenya tetap saja membuatnya bosan dan tak menghilangkan kekesalannya pada Adith, Aluna menghempaskan ponselnya dengan kesel kemudian memilih tidur untuk mendinginkan hatinya.

Sejam larut dalam permainannya, Adith bergegas menyusul Aluna kekamar.

Adith tersenyum saat melihat Aluna yang tertidur dengan wajah yang ditekuk terlihat tercemberut.

Ia kemudian menaiki tempat tidur dan ikut berbaring disamping Aluna, membawanya dalam pelukannya kemudian mengecup bibir Aluna lembut.

" Love you!! " ucapnya seraya mengeratkan pelukannya.

* * *

Aluna bergerak tak nyaman dalam tidurnya saat merasakan sesak, perlahan ketika matanya terbuka sebuah dada bidang terpampang dihadapannya.

Aluan bergerak mencoba melepaskan belitan pada tubuhnya, namun bukannya terlepas, pelukan itu malah semakin membelitnya.

" Adith, sesak.... " rengek Aluna.

Adith melonggarkan pelukkannya kemudian beralih membenamkan wajahnya diceruk leher Aluna.

" Adith, lepas!! " seru Aluna lagi dan terus berusaha melepaskan pelukan Adith.

My Possesive Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang