🌹 Episode 18

27 8 0
                                    

بِسْمِ الله ِالرَّحْمنِ الرَّحِيْم
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞


🌸 Hari-hari Sayyidatuna Fathimah  🌸

📁Bagian kedua(2)

Selang waktu setelah berlangsungnya pernikahan yang harmonis tesebut yang kira-kira mencapai setahun, tepatnya di pertengahan Ramadhan di tahun ke-3 setelah hijrah, Sayyidatina Fathimah mendapat anugerah bayi laki-laki, yang mana wajah sang bayi adalah paling miripnya dengan wajah Nabi ﷺ setelah ibunya.

Khabar pun sampai kepada Rasulullah ﷺ, maka dengan segera Rasulullah ﷺ mendatangi, menggendong sang bayi. Kemudian, Rasulullah ﷺ mengumandangkan lafaz azan di telinga kanan dan iqamat di telinga kiri. Nabi ﷺ mengusap seluruh tubuh sang bayi dan mendoakannya, seraya berkata kepada Sayyidina Ali,
"Akan kau beri nama apa, wahai Ali."

Sayyidina Ali menjawab, "Ku beri nama Harb (si jago perang)."

Rasulullah ﷺ berkata, "Bukan, tapi namanya Hasan, wahai Ali."

Maka Nabi ﷺ memberinya nama Hasan.

Tidaklah berlalu setahun kecuali telah dilahirkan Husain.
Yang mana kedua bayi tersebut adalah jantung hati Rasulullah ﷺ dan penggembiranya.

Sayyidatina Fathimah pun semakin gembira dan bahagia kerana dengan berkat hadirnya dua bayi tersebut, semakin sering mengundang kehadiran dan semakin membuat gembira serta bahagia Rasulullah ﷺ.

Terkadang Rasulullah ﷺ ketika masuk ke rumah Sy Fathimah dan berebahan, Sayyidina Hasan menaiki dada Rasulullah ﷺ dan Sayyidina Husain menaiki punggung baginda ﷺ. Kedua bayi tersebut bermain-main di tubuh Rasulullah ﷺ dan Nabi pun juga bermain dengan sang jantung hati.

Bahkan terkadang ketika Nabi ﷺ sedang menggendongnya, masuk Sy Anas bin Malik (pembantu Nabi ﷺ) menemukan Rasulullah ﷺ sedang berjalan menggunakan kedua lutut dan kedua tangannya sedang Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain berada di punggung Nabi ﷺ. Melihat hal ini Anas berkata,
"Wahai Hasan dan Husain, alangkah agungnya kendaraan kalian."

Nabi ﷺ berkata,
"Sebaik-baik penunggang adalah mereka berdua."

Suatu hari masuk Sayyidina Anas ke rumah Sy Fathimah, yang mana Sayyidina Anas pada waktu itu masih kecil. Ketika masuk, melihat Rasulullah ﷺ dan Sayyidina Ali sedang tidur, sedangkan Sayyidatina Fathimah membersihkan rumah, Sayyidina Hasan dan Husain sedang bermain-main.

Kemudian Rasulullah ﷺ berkata,
"Wahai Anas, aku dan ini (mengisyaratkan kepada Sayyidatina Fathimah) dan orang yang tidur ini (Sayyidina Ali) serta dua anak ini (Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain) nanti di akhirat berada di tempat yang sama.

Mereka inilah yang di sebut dengan Ahlul Kisa' yang telah diselimuti oleh Rasulullah ﷺ dengan serban (kisa') baginda ﷺ.

Ummu Salamah (isteri Nabi ﷺ) menceritakan bahawa ketika Nabi berada di kamarnya berkata,
"Panggil Fathimah dan Ali juga beserta kedua anaknya."

Kemudian Nabi ﷺ memangku Sayyidina Hasan dan Husain, lalu menyuruh Sayyidatina Fathimah di sebelah kanan dan Sayyidina Ali di sebelah kiri Nabi ﷺ. Kemudian Nabi ﷺ menjadikan serban atau kisa' baginda untuk menyelimuti mereka semua dan seraya berdoa,

"Ya Allah, sesungguhnya mereka adalah keluargaku. Ya Allah, bersihkanlah kotoran mereka dan sucikan mereka dengan sesuci-sucinya."

Dalam riwayat yang lain, Malaikat Jibril As turun dan memasukkan kepalanya kedalam selendang bersama mereka, melihat apa yang di lakukan Rasulullah ﷺ kepada keluarganya.

Ummu Salamah berkata, "Wahai Rasulullah ﷺ, bukankah aku juga keluargamu."

Rasulullah ﷺ menjawab, "Sesungguhnya engkau di dalam kebaikan, wahai Ummi Salamah."
Sedangkan mereka mendapat kekhususan dengan selimut (kisa') ini.

Oleh karena itu, mereka mendapat julukan "Ahlul Kisa", merekalah pemilik kemuliaan dan martabat yang tinggi. Dan, merekalah yang akan berada dalam satu tempat yang sama nantinya menjadi teman duduk kekasih Allah yang mulia ini.

Walaupun dalam kedudukan yang mulia, Rasulullah ﷺ tetap mendidik dan memperhatikan Sayyidatina Fathimah agar selalu meminta kedudukan dan darjat yang tinggi, selalu memberikan pendidikan-pendidikan yang mengangkatnya pada darjat yang tinggi.

🏕🗺🏕🗺🏕🗺🏕🗺🏕🗺

In syaa Allah kita lanjutkan besok ya sahabat.😊

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Sumber :

@kalam_ ulama

Di tulis oleh Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba'abud

Putri Bungsu Rasulullah ﷺ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang