ARTI CINTA ( Sequel Perjanjian CEO )

ENAM

Pernah suka? Pernah tau gak sih yang namanya perasaan ? Itu..
Hal berharga yang saat ini Uda gue titipin ke elo..

******

Mungkin saja takdir akan membalikan hatimu untuk menyukai nya

******

Arrrg, sial. Desah rezi putus asa.
Bagaimana caranya aku membuat papa mau mengeluarkan gadis biaya siswa itu dari kampus, jika aku tidak berhasil mengeluarkan nya dalam satu bulan maka setiap pagi di arena kampus aku akan melihat senyum jelek mengejek nya untuk ku.

Ah, aku dapat ide. Seru rezi tersenyum licik saat menemukan ide untuk menjatuhkan ume.

***

Rezi kau membeli printer ? Seru devan saat melihat rezi membawa sebuah printer lengkap beserta tinta nya

Kenapa pa, apa tidak boleh? Tanya rezi sedikit memicingkan mata ke arah devan.

Bukan begitu, hanya saja kau semakin aneh setiap hari nya,

Tidak kok pa, baiklah aku akan keatas dulu, tangan ku mulai pegal.

Mau kau apakan printer itu ? Tanya devan penasaran karena belom mendapatkan jawaban dari anak nya.

Papa mau tau saja,

****

Ah, satu alat pelengkap ide ku sudah tersedia sekarang, seru rezi tengah menatap printer yang sudah terhubung dengan laptopnya.

Baiklah step ke dua. Ume zahrana mikael..

****

keanehan apalagi yang dibuat rezi hari ini ayah? Tanya rully yang penasaran juga melihat rezi membawa sebuah printer.

Entah lah, aku semakin tidak mengerti jalan fikiran nya.  Cetus devan kebingungan.

Rezi yang merasa sedikit haus tengah menuruni anak tangga dan melihat ayah dan kakak nya tengah berbicara serius, samar samar rezi mendengar keduanya tengah membicarakan nya.

Pantas saja aku mendadak haus ternyata disini ada dua orang yang tengah membicarakan ku. Sindir rezi kepada devan dan rully saat sudah sampai di ruang tamu.

Habis nya akhir akhir ini kau aneh sekali, aku takut ada setan yang mengganggu mu semalam saat kau berada di taman belakang.

Enak saja, aku waras. Hanya saja ada sesuatu yang harus aku lakukan dengan printer itu.

Jangan marah sayang, ayah dan kakak mu hanya ingin mengetahui nya, seru olivia tiba tiba.

Sudah ku bilang ini rahasia, jadi jangan ada yang pernah memasuki kamar ku. Seru rezi possesiv.

Setelah menuntaskan rasa haus nya dengan dua gelas jus jeruk, rezi kembali ke kamar nya untuk melanjutkan rencana nya.

****

Ah, tidak sia sia aku mencari namanya di facebook, susah sekali mencari akun nya ini. Ah baiklah aku tidak ingin berlama lama,

Rezi mengambil beberapa foto ume yang terlihat jelas wajah nya entah apa yang di fikirkan nya saat melihat foto foto tersebut.

Yes. Seru rezi saat selesai mencetak beberapa lembar foto ume yang di ambil nya.

Baiklah mungkin ini ide yang terdengar sangat menjijikan, tapi aku harus melakukan nya.

*****

Ada kabar dari Andira rully? Kapan dia akan kesini aku juga merindukan rayhan, sudah lama sekali tidak melihat mereka.

Andira bilang akhir semester ini dia akan pindah kesini, bahkan om rayhan dan tante nadin akan ikut, sepertinya mereka akan menetap di tanah air papa.

Bagus sekali aku ingin segera bertemu dengan nadin dan mengajaknya berbelanja,.

Aku ingin membahas mengenai perusahaan dan bisnis properti dengan rayhan, dia ahli dalam masalah itu.

Rully hanya berdiam diri sembari tersenyum mendengar ungkapan papa dan mamanya yang ingin sekali bertemu dengan sahabat nya, tanpa tauh rully juga sangat ingin mengungkap kan rasa rindunya, entah dengan cara apa nanti nya rully akan menyalurkan kerinduan nya pada andira.

****

Ini fotonya, ingat jangan macam macam padanya, cukup menakuti nya saja dan rekamlah setiap ketakutan nya, dan jangan lupa ambil foto foto seksinya,

Baik tuan, kami akan melaksanakan nya dengan baik.

Itu harus,, aku membayar kalian mahal, jadi jangan buat kesalahan,ingat jangan menyentuhnya, atau menyakitinya.

***