Sebelas

100 8 0
                                    


Bukan aku membenci nya
Hanya saja aku sedikit terkejut
Saat ada seorang gadis yang bisa membuat ku bicara padanya.

********

Gabut banget muka loe. Gak suka banget di pasangin sama gue? Komplain sana sama pak Bimo, males banget gue harus satu tim sama cowok sombong kayak loe.

Gue bingung aja. Di sekian banyak nya anak sastra kenapa harus loe sih yang satu tim sama gue.

Yah jangan tanya gue lah, siapa suruh kemarin loe ga masuk. Gak ada keterangan lagi mungkin ini hukuman buat loe.

Iya loe bener. Ini hukuman buat gue anak pemilik kampus OX di pasangin sama anak penerima beasiswa di kampus OX .

Yaelah. Mesti banget sih loe promosi kalau loe anak pemilik kampus ini, seantero juga Uda pada tau. Lagian kemana loe gak masuk, tumben biasanya loe gak pernah absen di kelas pak Bimo.

Gue ngelayat. Sahabat nya bokap gue meninggal. Uda jelas? Apa masih ada pertanyaan lagi? Perhatian banget loe sama gue.

Gr. Bukan perhatian kok, gue cuma tanya doang,

Uda deh loe ngaku aja, loe suka kan Sama gue? Ngaku aja deh mumpung gue di depan loe nih dan gak ada orang yang denger juga, jadi kalau loe gue tolak, yang lain gak akan tauh.

Kepedean banget sih loh, gue gak ada waktu untuk ngurusin masalah cinta cintaan untuk sekarang, gue cuma mau fokus gimana gue bisa lulus dalam sekali coba di sidang tahun depan.

Masih gak mau ngaku. Seantero juga tau kali kalau loe itu naksir gue sejak semester pertama.

Rezi. Kita mau tugas loh. Dan loe masih aja bahas masalah ini, besok besok aja ya bahasnya. Kita harus jadi best team di tugas kali ini. Dan gue berharap loe gak cari gara gara sama gue

***

Malas, bosan, kosong. Itu yang bertengger di hati Rully saat ini entahlah setelah kejadian kemarin malam membuat Rully benar benar menutup dirinya bahkan saat Devan dan Olivia berbicara padanya, Rully hanya menjawab seperlunya saja.
Matanya sibuk memperhatikan jemarinya yang tengah memutar gelas berisi wine yang sedari tadi hanya di lihat nya.

Pesta penyambutan keluarga D'Souza yang baru datang dari new York membuat Rully harus bersikap layak nya tuan rumah idaman, sebenarnya Rully sudah ingin kabur dari tempat ini dan mengurung dirinya di tempat yang gelap untuk menangisi kesedihan nya saat ini, tapi Rully masih menaruh hormat setinggi-tingginya terhadap ayah nya oleh karena itu disinilah Rully Berdebat dengan waktu yang seakan mengejek nya.

Devan. My friend kenalkan ini istri saya ' hanindhiya D'Souza, bagaimana menurut mu? Dia cantik sekali kan?

Ah tuan Paul D'Souza senang sekali melihat anda disini, perkenalkan ini istri saya, Olivia rexan. Dia lebih cantik dari istri mu.

Hahahh kau benar tuan devan, istri mu seperti malaikat, sangat cocok mendapatkan suami devil seperti mu.
Oh iya ini Putri ku " Jessica indriana D'Souza "  cantik seperti malaikat

Oh iya kau benar tuan Paul dia sangat cantik sepertinya menuruni kecantikan dari ibunya.

Tentu saja tuan devan, dia khusus datang kesini untuk melihat anak anak mu yang pastinya menuruni ketampanan mu, benarkan tuan devan?

ARTI CINTA ( Sequel Perjanjian CEO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang