Last

761 33 8
                                    

.

.

Tubuh Kyuhyun merosot jatuh. Pandangan matanya kosong dan airmatanya kembali mengalir. Kata-kata penenang yang dilontarkan sahabat-sahabatnya tidak mampu ditangkap oleh gendang telinganya. Tubuhnya serasa mati rasa. Hingga usapan dan kecupan lembut dari ummanya yang jarang diberikan padanya sama sekali tidak terasa. Bahkan sekarang seseorang yang menjadi ibu meretuanya yang bahkan belum genap 24 jam, membencinya. Tiba-tiba Kyuhyun berdiri dan berlari keluar meninggalkan mereka.

“Kau mau kemana, Kyu?” Heechul mencekal lengan putra sulungnya yang hendak mengejar Kyuhyun.

“Biarkan dia menenangkan pikirannya dulu Yun. Ini sangat berat untuknya” Heechul menghela nafasnya pelan. Ikut menenangkan perasaan sesak ketika melihat wajah menyedihkan yang sarat akan sakit dari putra bungsunya. Seumur hidupnya, Kyuhyun tidak pernah sekacau ini.

.

Kyuhyun memarkirkan kendaraannya dibawah sebuah pohon besar. Dengan langkah pelan dan tatapannya yang masih kosong, Kyuhyun mendekati bibir pantai. Ia mengedarkan pandangannya kesekeliling. Bibirnya tersenyum kecut dan airmata kembali turun. Di tempat ini ia pertama kali memeluk Siwon. Di tempat ini ia berjanji pada Siwon untuk mencintai Siwon sepenuhnya. Disaat semua janji-janjinya terpenuhi kenapa kini seakan takdir mempermainkan mereka?

“AAAAAARRGGH!!” Bahkan dengan berteriak sekeras yang ia bisa lakukan pun, sama sekali tidak bisa mengurangi rasa sesak didadanya.

Orang yang dicintainya..orang yang selalu melindunginya..orang yang melimpahkan banyak cinta untuknya dan rela melakukan hal apapun untuknya..kini ia terbaring lemah diranjang rumah sakit. Tidak tau bagaimana keadaannya kedepan. Bahkan ibu mertua yang semula sangat menyayanginya, kini menyalahkannya.

Kyuhyun kembali tersenyum kecut. Ia tidak terpikirkan untuk menyalahkan Jungsoo. Karna jika ia menjadi Jungsoo maka ia akan melakukan hal yang sama. Tapi.. haruskah seperti ini? Kyuhyun jatuh berlutut. Ia menggenggam kalung berbandul salib dilehernya. Itu kalung pemberian Siwon.

‘Ya Tuhan..apa ini karma untukku? Apa kau marah padaku karna aku melupakanmu…’

Kyuhyun kemudian berbaring dibibir pantai. Tidak peduli dengan air laut yang mulai pasang dan membasahi tubuhnya.  Kyuhyun memejamkan matanya saat cahaya matahari yang terbenam terlalu menyakitkan. Membuat matanya panas dan kembali ingin menangis. Kyuhyun kembali membuka matanya saat merasakan suatu bayangan melindungi nya dari cahaya matahari. Kyuhyun hanya pasrah saja ketika orang itu menarik tangannya hingga ia terduduk.

“Myeon…apa yang kau lakukan disini?” Suho tidak menjawab. Namja itu hanya tersenyum lembut dan menarik tangan Kyuhyun. Ia meletakan sebuah obat ditangan Kyuhyun, warnanya ungu dan terlihat tidak familiar untuk Kyuhyun.

“Obat ini bisa menetralkan obat pencuci pikiran yang tersebar ditubuh Siwon hyung..”

“Terimakasih…” Kyuhyun menarik Junmyeon a.k.a Suho ke pelukannya. Ia merasa sangat berhutang budi pada namja mungil itu nantinya. Junmyeon melepaskan pelukan Kyuhyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRIDAL WARS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang