6

439 23 2
                                    

.

.

"Aku ambil Kyuhyun dulu" Changmin dan Yunho hanya mengangguk menanggapi Siwon yang telah pergi. Changmin melepaskan rangkulan Yunho dan berjalan kesisi samping mobil audi Siwon. Changmin membuka pintu samping mobil itu. Direndahkannya kursi disamping pengemudi, untuk Kyuhyun. Changmin langsung menyingkir saat mendengar derap langkah kaki Siwon yang mendekat. Siwon memasukkan Kyuhyun dan sekaligus memasangkan stealtbet untuknya.

"Apa Minho tidak ikut, hyung?" Siwon menutup pintu mobilnya dan melihat pasangan kekasih itu.

"Ani. Minho tidak ikut, nanti dia akan menyusul saat liburan bersama Donghae. Kalau kalian mau ikut, aku tidak keberatan."

"Ah kami tidak ikut pergi hari ini. Kau lupa dengan kasus yang kau berikan untukku? Mungkin kami juga akan menyusul bersama Minho"

"Arraseo. Kalau begitu, aku pergi sekarang ne" Siwon segera masuk mobilnya. Yunho dan Changmin melambaikan tangannya pada mobil Siwon yang menjauh membelah kabut dipagi buta ini.

"Semoga mereka selamat sampai tujuan" Changmin bergumam pelan masih menatap kerah perginya mobil yang membawa Siwon dan Kyuhyun.

"Tenang saja, Changmin. Tuhan pasti mengabulkan doa bidadarinya."

"Aku mengamini. Tapi, berhentilah bersikap bodoh Jung pabbo" Changmin memilih menginap di mansion Choi, meinggalkan kekasihnya yang masih 'kaku' dihalaman depan.

.

Mobil audi itu membelah sunyinya malam. Di depan, gapura bertuliskan 'Welcome to Jin'an' mulai terlihat dimata Siwon. Siwon melihat sekilas kearah Kyuhyun, namja manis itu masih terlelap disampingnya. Bahkan sama sekali tidak terusik akan guncangan akibat jalanan yang mulai terjal. Seperti inilah Jin'an, salah satu provinsi di Korea Selatan yang masuk daerah pelosok. Hingga tiba di penghujung jalan dengan dua arah itu, Siwon membelokkan mobilnya kearah kanan. Semburat cahaya matahari yang mulai terbit masuk melalui celah-celah lebatnya pohon maple disepanjang jalan yang dilalui Siwon. Siwon memarkirkan mobilnya disamping sebuah pohon besar yang mungkin sudah berusia tua.

"Kyu, bangunlah. Aku ingin menunjukkan sesuatu..." Siwon mengguncang pelan bahu Kyuhyun.

"Eengh tidak mau"

~Duak

Kyuhyun berniat merubah posisi tidurnya menjadi menyamping. Kakinya yang terbiasa 'pecicilan' membentur bagian bawah dashboard mobil Audi Siwon.

"Ish. Sakit" Siwon terkekeh melihat Kyuhyun yang meringis kesakitan sambil memijat kakinya.

"Kenapa Sih?-eh! Ini dimana?" Kyuhyun langsung tersadar bahwa mereka tidak berada di kamar Siwon.

"Tidak biasanya nyawamu cepat terkumpul, Kyu. Aku pikir tercecer selama perjalanan" Siwon membuka pintu mobil dan keluar untuk menenangkan tubuhnya.

"Perjalanan?! Ini dimana?" Kyuhyun bergumam pelan. Kyuhyun memilih untuk keluar mobil menyusul Siwon. Kyuhyun mendapati Siwon yang sudah berjalan santai di bibir pantai. Kyuhyun segera berlari menyusul Siwon dan berjalan beriringan dengan namja tampan itu.

"Siwon, ini dimana?" Siwon mengalihkan pandangannya pada Kyuhyun. Sinar matahari yang masih samar mengintip dari celah-celah tebing menerpa wajah cantik Kyuhyun, membuat Kyuhyun terlihat sangat menakjubkan dan membuat Siwon terpaku sejenak.

"Kita di Jin'an, Kyu"

"Mwo? Sejauh itu?" Kyuhyun menatap Siwon dengan wajah shocknya.

"Ne, umma dan appa kita meminta kita untuk kemari. Maaf karena aku tidak membitahukan hal ini padamu sebelumnya, karena aku tahu kau pasti menolak"

BRIDAL WARS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang