21. Hosena's Story

83 15 0
                                    


┊┊┊┊⋆ ✧    ·   ✧ ✵
┊┊┊☆ *   * ⋆
┊┊★ *                    [Hosena,Vanya stories]
┊┊* . * ✦
┊☆ ° ✧ 
· ★*

{Love you,Rival}

Pernah denger sahabat jadi cinta? Sudah sering pastinya, kalo Musuh jadi cinta? pernah juga pasti kan. Nah ini nih yang jadi masalahnya seorang Hosena.

Hosena itu dari dulu emang terkenal suka memimpin sesuatu, jiwa kepemimpinan nya kuat banget. Bahkan waktu kecil, hosena pernah bercita cita jadi seorang presiden. Tapi karena kebetulan ternyata dia gak begitu suka sama hal hal begitu dan justru lebih suka sama seni, jadilah dia beralih ke dunia seni.

Waktu masuk ke SMP, hosena bahkan ditunjuk langsung untuk nyalonin ketua osis karena memang dia ini anaknya rajin dan gak pernah buat masalah, sopan pula sama guru guru. Bagi hosena kegiatan organisasi itu udah mengalir di dalam darahnya lah.

Tapi, ada satu hal yang ngehalangin jalan nya Hosena untuk nyalonin diri sebagai ketua osis waktu di SMA. Atau lebih tepatnya seseorang. Sebenernya bukan ngehalangin sih, cuma gak tau, baru kali ini Hosena punya saingan yang menurutnya cukup berat.

Namanya Levanya Maharatu. Dari namanya saja udah bisa di tebak, kalo Vanya, panggilan akrabnya, suka dengan hal hal yang berhubungan dengan kepemimpinan juga, sama seperti Hosena. Nah itu yang bikin mereka saling bersaing untuk dapetin posisi sebagai ketua osis di SMA mereka.
Masalahnya Hosena sama Vanya punya potensi bagus untuk jadi ketua, itulah alasan mereka selalu bersaing ketat buat dapetin jabatan sebagai ketua. Bukan karena mereka pengen embel embel yang katanya bisa bikin nama siapapun yang punya jabatan sebagai ketua organisasi intra sekolah ini di elu elukan dan dikenal satu sekolahan, tapi karena ya memang mereka sama sama punya keinginan yang besar untuk memajukan hal yang mereka suka.

Soal Vanya yang jadi saingan cukup berat untuk Hosena itu bukan masalah terbesar. Justru masalah terbesarnya adalah kenyataan bahwa seorang Hosena punya perasaan lebih untuk Levanya. Bukan perasaan sekedar teman biasa, atau sekedar main main karena ya, memang harus Hosena akui faktanya bahwa Vanya orang yang sangat menarik.
Masalah hatinya ini jauh lebih merepotkan dari sekedar menjadi saingan berat Levanya. Karena biar bagaimanapun Hosena mau gak mau harus jadi rival orang yang dia suka sejak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah menengah ini.

Tapi sayanganya gak ada kata nyerah di kamus seorang Hosena, justru dia malah dapet ide gila yang sampe sekarang pun dia gak akan pernah lupa. Sore itu di depan sekretariat osis, Hosena bikin perjanjian sama rival terberatnya, Levanya.
Siapapun yang kalah di pemilihan ini, harus nurutin satu keinginan pemenangnya. Dan entah karena Hosena sedang beruntung atau tuhan memang niat untuk mempersatukan mereka berdua, karena nyatanya Hosena berhasil mendapatkan posisi sebagai ketua dan Vanya sebagai wakilnya. Yang itu artinya Vanya harus mau nurutin permintaan Hosena, yang minta Vanya buat jadi pacar seorang Hosena, Vanya jelas nolak. Tapi bukan Hosena namanya kalau gak bisa naklukin sesuatu yang dia suka.

Dan yap itulah alesan kenapa sampai sekarang mereka masih sering dibilang pasangan aneh sama orang orang.
Bahkan, sampai sekarang mereka duduk di bangku kuliah, mereka masih tetap teguh sama prinsip masing masing, ya walaupun tetep aja urusan hati mah lain lagi.

"Vanya, kamu..."

Mata Hosena langsung tertuju kearah kertas yang sekarang lagi Vanya pegang, dan Hosena yakin seratus persen bahwa itu adalah kertas yang sama kaya yang sekarang lagi ada di tangannya, formulir ketua Mahasiswa.

"Sena?"

Vanya sama bingungnya liat Hosena yang sekarang ada di depannya, gak lama Hosena nyilangin tangannya di dada.

"So, i think we'll be a rival again, don't we?"

Vanya cuma bisa senyum sambil nunjukin deretan gigi putihnya ke Hosena. Yap mereka sudah sama sama paham ambisi masing masing, jadi mereka santai santai aja, padahal mungkin orang lain bakal nganggap mereka ini pasangan yang agak aneh, tapi nyatanya mereka ngerasa fine fine aja, justru seru kalo kata Vanya.

"Oke, aku traktir kamu kalo kamu bisa ngalahin aku kali ini. Deal,Ratu?

"Deal."

ATEE(S) [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang