5

2.1K 258 25
                                    

chenle bangun dengan keringat diseluruh tubuhnya karena ia bermimpi entah itu buruk atau bukan tapi ia bangun dengan berkeringat sangat banyak padahal ada ac di kamarnya dan sekarang itu masih menyala.

ia melihat jam dan sudah pukul lima pagi ia harus bergegas karena ia harus sampai disekolah pukul enam pagi.

setelah selesai bersiap chenle bergegas pergi ke bawah untuk sarapan sekarang jam menunjukan pukul pukul lima lebih tiga puluh lima menit dan perjalanan rumah kesekolah memakan waktu sekitar lima belas menit jadi chenle hanya meminum susu yang telah disiapkan taeyong.

chenle tidak lupa mencium telapak tangan taeyong dan jaehyun sebelum beranjak pergi setelah menghabiskan susu, "le, kamu enggak makan dulu?" ucap taeyong saat chenle hendak pergi.

"tidak usah chenle makan di kantin saja" chenle berbicara sambil berjalan mundur setelah selesai ia berbalik badan lalu berlari menuju garasi tempat sepeda motor terparkir.

setelah sampai di garasi chenle menyalakan motornya lalu membelah jalanan untuk pergi ke sekolah.

chenle melirik jamnya pukul lima lebih lima puluh enam ia lega ia tidak telat sampai kesekolah, ia memandang sekitar sambil melepas helmnya, sekolah masih sepi tapi ada anak osis yang berkeliaran menyiapkan untuk mpls nanti.

saat hendak turun dari motor ada yang memeluk pundaknya dari belakang tubuh chenle pun tersentak ke depan.

"hei datang pagi?" sapa lelaki yang memeluk pundaknya, chenle hanya mengalihkan pandangannya kearah lain untuk apa ia menjawab kalau orang disebelahnya sudah tau jika ia datang pagi?

chenle meninggikan tasnya lalu berjalan pergi kekelas dan menghirau kan lelaki yang bersamanya tadi, lelaki itu hanya menghela napas lalu mengikuti chenle karena mereka sekelas.

tertulis kelas 3-A ipa, chenle menghela napas nya perlahan karena ia harus berlajar dengan tekun supaya masuk universitas yang diinginkan taeyong dan jaehyun, seharusnya tanpa belajar chenle bisa saja masuk universitas ternama.

karena memang tuhan menciptakan chenle dengan otak yang pintar atau gara gara kecelakaan waktu itu membuat chenle pintar?

chenle bisa melihat kelasnya masih sepi ia sejenak tenang hanya sejenak karena temannya yang ia temui di parkiran mengganggunya lagi lalu suara anggota osis memanggil chenle untuk berkumpul

"jung chenle! kajja kita kumpul!" ucap teman seperosissan Chenle, Chenle pun mengangguk lalu meninggalkan temannya itu.

chenle dan teman seperossisan nya sudah sampai di tempat biasanya jika osis ada rapat, "apa semuanya sudah berkumpul?" ucap sang ketua lalu diangguki semua orang.

"baiklah aku hanya ingin menyampaikan sesuatu, yang bu yoona bilang untuk disampai ke kalian semua" semua orang hanya mengangguk lalu mulai menyimak apa yang ingin di sampai sang ketua osis.

🐬

"adik adik yang atributnya tidak lengkap silahkan maju!!" suara nyaring chenle membuat semua yang mendengar menjadi diam.

karena belum ada yang maju anggota osis pun berkeliling mereka heran apakah adik kelas baru mereka rajin rajin? Itu tidak mungkin, pikir anggota osis.

chenle memandang muka adik kelasnya banyak yang menunduk saat ia lewat chenle pun merabah wajahnya apa ia semenakut itu sampai sampai saat lewat adik kelas barunya menunduk semua.

Sempiternal [ Sungle ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang