9

1.6K 212 15
                                    

drap drap drap

langkah kaki chenle dan jisung menggema di sekitar rumah sakit, mereka sudah sampai di rumah sakit papah chenle di rawat, chenle juga sudah tau dimana kamar rawat sang papah.

"papah" lirih chenle saat membuka kamar rawat jaehyun, ia melangkah kan kaki menuju sebelah taeyong.

sedangkan jisung menunggu di luar kamar rawat, ia tidak ingin mengganggu privasi keluarga chenle, ia pun duduk sambil memainkan ponsel nya.

ia juga membuka aplikasi chat berwarna hijau dan mengecek siapa saja yang sudah mengechat nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jisung keluar dari aplikasi chat berwarna hitam dan menaruh ponselnya ke saku celana saat mendengarkan suara pintu terbuka, ia melihat chenle dan mungkin mamahnya menghampiri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jisung keluar dari aplikasi chat berwarna hitam dan menaruh ponselnya ke saku celana saat mendengarkan suara pintu terbuka, ia melihat chenle dan mungkin mamahnya menghampiri nya.

ia berdiri lalu membungkuk di hadapan mamah chenle, sedangkan mamah chenle hanya membeku melihat jisung, jisung yang bingung pun mengerutkan keningnya bingung.

"selamat sore" sapa jisung.

"mamah, kenapa bengong?" tanya chenle sambil menyenggol lengan taeyong.

taeyong pun sadar lalu tersenyum memandang jisung, jisung pun ikut tersenyum menampakkan sedikit gummy smilenya, membuat taeyong mematung lagi, tapi hanya sebentar.

"omong omong, terima kasih udah nganterin aku kesini ya jisung" ucap chenle.

"ya, sama sama, aku pulang dulu ya, ada yang mencari" ijin jisung.

"kamu naik apa?" tanya chenle.

"bus, hyung"

"mamah apa boleh dia meminjam motor chenle?" tanya chenle pada taeyong.

"boleh boleh saja, kamu apakai saja motor chenle, jisung" ucap taeyong.

"eh tidak usah, terima kasih" tolak jisung.

"sudah tidak apa apa, ini kuncinya" ucap chenle sambil memberi kunci motor nya.

"terima kasih" jisung membungkuk lalu melenggang pergi untuk menjemput haechan yang sudah di pastikan mengomel tidak jelas.

Sempiternal [ Sungle ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang