sensitif ✨

2K 153 12
                                    


🐻🐻🐻






Jennie akhirnya melihat perempuan itu langsung. Pantes, sang mantan terlihat makin cantik dan elegan. Gak kayak dia, bahkan pipinya bertambah chubby karena berat badannya yang naik cepet akhir akhir ini.

Krystal yang lagi ngobrol sama lawan bicaranya. Cantik.

Entah kenapa Jennie jadi minder.

Jennie tau ada daya tarik Yanf Krysral punya yang bisa memikat banyak cowo.

Jennie geleng cepet menepis semua pikirannya.

"Jen lo gapapa?" Jennie geleng pelan usap perutnya.

"Udah sih, gausah di liatin terus."

"Krystal cantik ya.. Sedangkan gue sekarang... Gendut." haduhh ibu hamil yang satu ini.

"Lo lagi hamil Jenn wajar lah gemukan... Udah sih gausah mikir aneh aneh ah."

🐻🐻🐻

"Selamat yaa som." somi liat Lucas bingung. Setelah ilang gitu aja ini bocah ngucapin selamat?

"Lo cocok sama dia."

Tadi pagi Lucas tiba tiba chat somi untuk minta ketemu siang ini dan disinilah mereka sekarang cafe deket kampus somi.

"Gue pamit ya..."

"Lo pikir gue mainan apa? Yang bisa seenaknya lo deketin dan tiba tiba ilang gitu aja. Terus muncul lagi kayak gini?"

🐻🐻🐻

Jennie masuk ke dalem rumah bersama Ella. "Mom..."

"Ya,  sayang? Kenapa Ella?" Ella liatin jennie diem. "Semalem aku denger kaka Somi nangis mom."

Jennie diem pantes pas sarapan tadi pagi somi diem aja. "Biar nanti Mom bicara sama Kakak kamu ya."

Jennie masuk ke kamarnya merebahkan badannya yang mulai gampang lelah. Jennie mengusap perutnya yang sudah agak terlihat. "Karenamu bunda gemuk lagi sekarang." Jennie mempoutkan bibirnya, bercanda.

Mingyu nongol dari pintu, "Bunda ngomong sama siapa?"

"Aishh bikin kaget aja kamuuu. Mingyuuu sini." Mingyu masuk duduk sebelah Jennie.

"Emang bunda gemuk banget ya?"
Mingyu nganguk polos.


🐻🐻🐻

"Ayahhhh cepet pulang bunda tiba tiba nangisss"

Kalimat itu terus terngiang ngiang di kepala Jongin sekarang. Jongin mengklason mobil yang berjalan begitu lama menurut Jongin.

"Astaga..." Jongin kesel sendiri siang bolong begini macet banget.

Jongin masuk kerumah mencari sang istri yang katanya nangis tanpa sebab. "Jongin.. Hiks hiks hiks"

Jongin langsung memeluk istrinya yang berlari ke pelukannya. "Kenapa hmm? Jangan lari lagi. Kamu lagi hamil Jen."

Tangisan Jennie malah makin pecah dan memeluk suaminya begitu erat. Jongin menatap ketiga anak anaknya dengan pandangan bertanya. Mereka menggeleng polos.

"Tadi bunda ga nangis sebelum bunda tanda bunda gendut apa engga, ya aku bilang gendut. Kan kenyataan kemarin ayah juha bilang gitu kan." polos Mingyu membuat Jongin kesal.





"YAKK KIM MINGYUUUUU!"




🐻🐻🐻

Halo! Maaf menunggu lama! Maaf kalo cerits ini agak kurang menarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo! Maaf menunggu lama! Maaf kalo cerits ini agak kurang menarik. Kalian bisa kasih aku kritik dan saran ya! Luv❤
Dan Thankyou  for vote and comment nya...

THE KIM'S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang