Autor
Hari ini adalah hari yang sangat melelah kan untuk seorang pemuda yang bernama dava pratama pasal nya ia harus menyiapkan acara pentas seni yang akan di adakan di sekolah nya selaku ketua osis di sma dia harus mengurus serta bertanggung jawab untuk kelancaran acara tersebut pasal nya ia tidak mau mempermalukan ayah dan ibu nya apa kata orang nanti masa anak seorang pengusaha besar serta pemilik sma tunas negri yang sangat elit tidak bisa mengelar acara nya dengan baik itu lah yang membuat ia harus bekerja lebih ektra dari teman-teman nya yang lain dara kepemimpinan nya turun dari ayah nya yang sudah mendidik dia dari kecil dengan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap apapun yang sedang dia lakukan terbukti apa yang ayah nya ajar kan itu sampai sekarang masih tetap ia pegang teguh tepat pukul sepuluh malam dava baru pulang dari sekolah karena dia harus mengurus beberapa urusan yang belum selesai untuk acara besok pagi ketika sedang asik berkemudi tanpa ia sadari ada perempuan yang tiba-tiba menghentikan laju mobil nya akhir nya dava penginjak pedal rem nya dengan sangat cepat dan kencang
"Astagfirullah siapa itu "ucap dava lalu keluar dari mobil yg ia kendarai alangkah terkejut nya dava ketika melihat penampilan gadis ini dengan keadaan baju yg banyak robekan serta noda lumpur di mana-mana belum lagi nafas nya yang ngos-ngosan serta ketakutan yang sangat terlihat jelas di wajah nya
"Kamu kenapa "tanya dava mencoba untuk mendekati nya namun si gadis ini hanya bisa menuntuk dan berucapa
"tolong bawa saya pergi dari sini saya mohon "
ucap nya sambil sesegukkan
Karena rasa iba yang tinggi di miliki oleh dava akhir nya ia membawa gadi ini masuk kedalam mobil nya dava akan membawa perempuan ini ke rumah nyaSepuluh menit mereka berada di perjalanan dengan keadaan yang sangat hening karena tidak ada yang memulai percakapan dava hanya fokus dengan nyetir nya sedangkan gadis itu ia hanya menunduk dalam diam entah apa yang sedang ia khawatirkan saat ini tibalah mereka di kediaman keluarga angga pratama nama ayah dava satpam yang berjaga membuka kan pintu untuk dava biasa dava akan menyapa serta mengucapkan terimakasih pada penjaga di rumah nya ini tapi kali ini ia hanya diam saja begitu mobil sudah terparkir rapi dava turun dari mobil nya serta membukakan gadis tadi pintu
"Kamu masih mau duduk di sini atau ikut aku masuk kedalam rumah "
Ucap dava dengan cuek karena dava memang tipe orang seperti itu dia punya jiwa simpati yang tinggi tapi dia tidak pernah menunjukkan rasa empati nya itu di depan orang karena dava punya prinsip biarkan orang menggap nya cowok dingin serta cuek toh dengan begitu dia bisa melihat mana orang yang benar-benar tulus untuk mendekati nya padahal kalau dengan keluarga atau orang-orang yang dekat dengan nya akan menilai dava adalah orang yang baik ramah kepada siapapun serta banyak berbicara aneh sekali bukan dava ini
Perempuan itu masih tidak memberikan respos hingga Akhir nya dava memberanikan diri untuk memegang pundak nya dengan kaget dava melihat ternya gadis ini pingsan buru-buru dava menggendong gadis ini kedalam rumah nya ayah dan bunda dava yang sedang menonton di ruang keluarga kaget melihat putra mereka mauk kedalam rumah sambil menggendong seorang gadisYeeeeeee akhir nya aku bisa mulai mulis cerita lagi semoga cerita nya bisa menemani teman2 di rumah untuk menghilangkan sedikit kebosanan yang mulai melanda oh ia jangan lupa like dan comen nya ya sobat terimakasih aku akan sering update apabila kalian banyak yang suka dengan cerita ku ini
KAMU SEDANG MEMBACA
nikah muda
Teen Fictionini bukan cerita tentang perjodohan seperti di lapak-lapak yang lain ya sobat tapi ini tentang seorang pemuda yang karena rasa peduli yang sangat tinggi terhadap seorang gadis ia rela melepas masa muda nya untuk membangun rumah tangga serta tanggun...