Dava pov
Sekolah
Sekarang aku sudah berada di sekolah tepat pukul 5:30 aku menghubungi anggota osis yg lain sambil menunggu mereka datang aku memeriksa semua kelengkapan alat-alat untuk nanti mulai dari panggung sampai buku tamu semua nya sudah siap oh ia sebenar nya aku belum tega meninggalkan gadis itu di rumah entah karena apa tapi jujur aku sedikit khawatir meninggalkan dia di rumah walau aku tahu dia pasti aman berada di sana
"dava woi ngelamun aja lu dari tadi gue panggil juga pagi-pagi sudah melamun "
"eh ia maaf awan aku ngak dengar soal nya lagi banyak pikiran "ucap ku pada awan salah satu sahabat ku dari kecil kami sudah berteman sejak kecil karena komplek rumah kami sama jadi kami berteman anggota kami ada 4 orang aku,awan,andre,dan bagus yang masuk dalam anggota osis hanya aku dan awan klau andre dan bagus mana mau mereka ikut yang kayak gini kata nya lebih baik mereka main ps atau tidur di rumah saja okey kembali ke topik
"tenang aja semua sudah beres kok semua persiapan sudah 100% ni tinggal acara nya bentar lagi , tuh anak-anak yang lain sudah pada datang oh ia tadi si sela tanyai lo noh ehh tahu nya lu ngelamun di sini " ucap awan dengan wajah senyum-senyum pasal nya ia dan teman-teman ku yang lain suka sekali mengoda ku kata nya aku itu aneh di dekatin cewek-cewek cantik tapi aku nolak ibarat kata aku tu nolak rejeki depan mata
Sela itu adalah wakil ketua osis yang kenama-mana sering bersama aku banyak yang menjodohkan kami karena kata mereka kami sama -sama pintar, kaya, dan pasangan yang serasi poko nya tapi entah kenapa aku tidak terlalu perduli akan hal itu aku hanya menggap sela sebatas patner dalam organisasi saja ngak lebih
"udah lah bentar lagi para tamu datang ayokk kasi tahu yang lain untuk siap-siap pada tempat nya masing-masing "ucap ku menghentikan obrolan dengan awan klau tidak ia akan terus mengoda ku
Di tempat yang berbeda tepat nya
Di kediaman keluarga angga pratamaAutor
Anisa sudah mandi dan memakai baju yang di berika oleh devi selesai mandi anisa merasakan sangat segar sakit pada tubuh nya tidak terlalu sakit lagi walaupun kaki nya masih sedikit pincang efek terkilir karena ia berlari sekuat tenaga semalam saat di kejar oleh ayah tiri nya tiba-tiba terdengar suara ketuka pintu
"bisa tante masuk anisa " ternyata itu suara devi anisa dengan susah payah berjalan untuk membukakan pintu
"ia tante boleh "ucap anisa dengan wajah yang masih menunduk
" terimakasih kamu jangan nunduk terus sayang jangan takut kamu aman kok di sini tante boleh mengobrol dengan anisa ?" tanya devi pasal nya ia juga penasaran sebenar nya apa yang sedang terjadi dengan gadis malang di hadapan nya ini
"anisa takut kalau anisa menceritakan aib keluarga anisa anisa malu tante "ucap anisa yang masih menahan air mata nya
" anisa coba tatap wajah tante apakah wajah tante terlihat seperti orang jahat ? Tante menyuruh anisa cerita bukan karena tante ingin anisa menceritakan aib keluarga anisa tapi tante mau agar kita mencarikan solusi untuk kebaikan anisa kedepan nya "ucap devi meyakinkan anisa
"anisa maukan sayang "
Dengan ragu anisa mulai memberanika diri untuk menceritakan kehidupan serta kepelitan hidup yang sedang di hadapi oleh nya
Flasback
Di sebuah rumah yang sederhana hiduplah dua orang perempuan seoarang ibu dan anak gadis nya mereka hidup dengan penuh suka cita karena ayah dari gadis ini telah meninggal saat bertugas menjaga perbatasan yah ayah dari gadis ini seoarang tentara merwka hidup hanya mengandalkan gaji dari almarhum si gadis remaja ini suatu hari datang lah teman lama ibu nya kedalam kehidupan mereka tan ibu nya ini baik serta perhatian pada anisa dan ibu nya hingga akhir nya pada suatu hari laki-laki tan ibu nya ini melamar ibu anisa awal nya ibu anisa menolak karena ia memikirka anisa tapi karena ia melihat anak perempuan nya itu juga membutuhkan sosok ayah yang bisa melindungi anak nya kelak hingga akhir nya ibu anisa menerima lamaran tersebut selama 2 tahun ayah angkat serta ibu nya anisa masih baik-baik saja masuk pada tahun ketiga ibu mulai sakit-sakitan ayah sudah jarang berada di rumah hingga hari itu tiba hari di mana ibu kandung anisa meninggal akibat penyakit jantung entah kenapa penyakit jantung ibu tiba-tiba kambuh terakhir yang anisa liat ibu dan ayah angkat nya itu bertengkar hebat hingga akhir nya ayah peegi dari rumah ayah kembali saat pemakaman ibu setelah nya ayah pergi lagi selama seminggu aku di rumah hanya sendiri sampai malam itu tiba ayah pulang dengan keadaan mabuk aku ketakutan melihat kondisi ayah yang seperti itu aku mau mendekati ayah saat ayah hampir terjatuh tapi tiba-tiba hp ayah ku berbunyi aku mendengarkan percakapan mereka kalau ayah akan menjual ku pada rentenir kaya besok aku kaget tanpa sengaja aku menyengol vas bunga yang berada di samping ku hingga ayah melihat ku ayah memanggil ku untuk mendekat tapi aku tidak mau akhir nya aku kabur dari rumah ayah terus mengejar ku tapi nasib baik Allah masih melindungi ku
Selesai menceritakan kisah nya anisa menangis sejadi-jadi nya lalu devi buru-buru memeluk tubuh rapuh itu
Karena kemarin aku ngak update jadi hari ini bonus 1 bab lagi ya sobat maaf klau banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
nikah muda
Fiksi Remajaini bukan cerita tentang perjodohan seperti di lapak-lapak yang lain ya sobat tapi ini tentang seorang pemuda yang karena rasa peduli yang sangat tinggi terhadap seorang gadis ia rela melepas masa muda nya untuk membangun rumah tangga serta tanggun...