bab 10

226 8 0
                                    

Anisa pov





Setelah dava meninggalkan ku sendiri aku binggung harus bagaimana aku masih tidak habis pikir dengan jalan pikiran dava kenapa dia mau menikahi aku sih apa coba kelebihan aku padahalkan di luar sana banyak  gadis-gadis yang mau dengan suka rela menikah dengan nya  ketika aku sedang  asik memikirkan omongan dava tadi tiba-tiba tante devi dan om angga menghampiri ku



"gimana apa yang sudah dava katakan ke kamu ? Apa dava menyakiti mu ?  " tanya tante devi pada ku

"tidak ada apa-apa tante hanya ada perselisihan kecil saja "ucap ku sambil cengir

"berhubung dava sudah menjelaskan nya pada saya dan bunda nya juga barusan kami tahu kok kalau dava memberi tahukan kepada kamu perihal keinginan nya untuk menikahi kamu " itu ucapan om angga jujur aku masih deg-deg gan  pasal nya aku masih syok dengan semua ini


"kamu tenang aja anisa ngak usah tegang gitu sayang kan sebentar lagi kita ini akan jadi orang tua kamu jadi santai aja okey" ucapa tante devi yang menenangkan aku tante devi ini memang luar biasa baik banget

"ia tante om  dava sudah mengambil keputusan kita akan menikah minggu depan  kami akan ke rumah  bibi dan paman anisa dulu ke suka bumi "


"tidak anisa dava baru saja menyampaikan kepada saya setelah berbicara dengan mu tadi dia akan menikahi kamu besok karena besok hari minggu waktu nya orang pada libur dan saya sudah menyuru orang untuk menjemput keluarga mu  mungkin nanti mereka akan sampai "ucap om angga


"secepat itu ? Kenapa terburu-buru sekali om ?" tanya ku karena ini sangat mendadak sekali besok ? Ngak salah aku tahu hari ini akan menikah dan besok aku sudah harua menikah entah ini ujian atau musibah untuk diri ku tuhan



"kamu tenang aja sayang semua nya sudah di urus kok kamu hanya tinggal duduk manis aja " ucap tante devi



aku melihat tante devi berharap tante devi mengerti bahwa saat ini aku membutuhkan pelukkan dari seoarang ibu seperti orang-orang  yang lain ketika mereka galau, sedih pasti mereka akan menemui ibu nya lalu memeluk nya aku pun bahagia karena tante devi mengangukkan kepala nya tanda bahwa aku boleh memeluk nya  aku beruntung bisa mengenal tante devi yang sudah seperti ibu kandung ku sendiri semoga kelak aku bisa seperti tante devi


"tante  ajari aku jadi istri yang baik seperti tante devi " ucap ku yang masih dalam keadaan di peluk oleh tante devi


"pasti sayang oh ia mulai sekarang panggil nya bunda aja ya karena besok kamu akan menikah dengan dava otomatis kamu juga akan menjadi anak nya bunda "


"iya bunda "



"okey kalau gitu kita makan malam dulu selesai makan malam bunda  kita akan bercerita banyak dan khusus malam ini bunda yang akan menemani kamu tidur ia kan ayah ? "


Aku melihat ekspresi terkejut dari om angga ketika tante devi bilang akan menemani aku tidur tapi setelah nya ia pasrah dengan keinginan istri nya itu  tahu sendirilah kalau keingina istri tidak terpenuhi siap-siap untuk tidur di luar 








Okeyyy sekian maaf telat update hari ini   di tunggu vote, kritik dan follow juga  😂

nikah mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang