Autor
Sekarang adalah hari senin waktu nya orang kembali beraktivitas anisa dan dava sudah bangun dari tadi subuh
selesai sholat subuh tadi mereka tidak tidur dava memutuskan untuk olaraga sedangkan anisa menyiapkan keperluan untuk mereka berangkat sekolah anisa menyiapkan seragam, buku dan merapikan kamar mereka
setelah nya anisa mandi lalu bersiap-siap memakai seragam sekolah serta ke bawa untuk membatu para pembantu menyiapkan sarapan pagi ini"sayang kamu sudah siap ? cepat Bnget inikan baru jam 6 sayang aku aja baru kelar Dari olaraga "
jangan heran ya kenapa dava sudah memanggil anisa dengan sayang karena kata nya biar lebih romantis
"ia mas mandi ya aku mau Siapin sarapan untuk kita"
"ngak usah sayang kamu bantu aku aja ya "
"mas jangan mulai deh tumben manja gini biasa nya pake sendiri "
ucap anisa Cemberut pasal nya setelah menikah dan mereka sudah mulai dekat karena semalam mereka saling cerita dan terbuka akhir nya kecanggungan itu hilang sedikit demi sedikit
" beda dong sayang kan sekarang mas sudah ada kamu "ucap dava yang mau memeluk anisa
"Eetssss jangan dekat -dekat aku sudah mandi mas sekarang mas mandi atau aku berangkat sendiri aja kesekolah nya ? "
mendengar ucapan anisa yang begitu akhir nya dava langsung masuk kedalam kamar mandi tanpa mengucapkan Sepatah katapun
"pasti ngambek tu biarlah nanti aku akan meminta maaf "
Anisa pov
Sekarang kami semua sedang sarapan bersama ayah, bunda dan mas dava aku senang bnget ini yang aku rindukan makan bersama dengan keluarga
"sayang gimana tidur nya semalam nyeyak " tanya bunda
" nyeyak kok bunda " jawab mas dava laku aku mengarahkan wajah ku kesamping suami ku ini bundakan bertanya pada ku kenapa dia yang jawab
" mas bunda bertanya pada ku "
"terserah aku dong kalau aku mau jawab pertanyaan bunda " ucap nya cuek
Aku mencium roman-roman nya mad dava masih marah ni
" makan cepat mas sudah selesai mas tunggu di mobil "
ucap nya menyalami ayah dan bunda lalu keluar tampa memandang ke arah ku sudah dapat di pastikan kalau mas dava sekarang sedang marah
"sayang suami kamu kenapa ?"
tanya bunda pada ku karena melihat sikap mas dava yang kurang bersahabat
"hehehehe entahlah bunda anisa takut di tinggal anisa pamit dulu ayah, bunda "
ucap ku segera pamit lalu mencium tanggan ayah dan bunda sebelum aku di introgasi lebih jauh oleh bunda
Aku langsung berlari sambil membawa roti di tangan kanan ku serta air aqua tanggung di tangan kiri ku aku sampai di samping mobil aku tidak bisa membuka pintu lantaran tangan ku memegang roti dan air akhir nya dava yang melihat itu membukakan pintu dari dalam
"makasih sayang "
ucap ku dia langsung melihat ku setelah nya kembali fokus untuk mulai menyalakan mobil nya serta berjalan menuju sekolah aku yang melihat itu hanya tersenyum ternyata tidak mempan juga aku pura-pura menyibukkan diri ku dengan memakan roti perlahan sambil melirik mas dava dia masih serius menyetir awas saja sampai kapan kamu akan mendiami aku mas
" aku nanti berhenti di halte saja dan akan berjalan sampai kesekolah biar tidak ada yang curiga "
Ucapku pada mas dava dan hanya di tanggapi dengan hmk saja dasar suami dingin padahal hanya karena masalah sepele tapi ngambek nya udah kayak perempuan lagi pms aja
" mas ngak mau roti ? "
dia hanya melihat ku sebentar lalu membuka mulut nya yes perkembangan yang bagus
"stop mas sampai sini aja"
Ucapku pada mas dava berhubung roti nya tinggal sekali gigit akhir nya aku memasukkan nya dalam mulut ku dan minum terus sisa mimuman nya aku simpan untuk mas dava
"aku pamit mas "
ucap ku mengambil tangan mas dava lalu mencium nya dan mas dava mencium kening ku kata mas dava ini akan menjadi rutinitas kami sebelum kesekolah
Aku melihat mobil mas dava melaju kedepan sedangkan aku masih berjalan saat aku melangkah aku melihat nenek-nenek dengan barang belanjaan yang nya terjatuh akupun memutuskan untuk menolong nya"nenek ngak apa-apa?" tanya ku khawatir melihat nenek sudah serenta ini masih harus bekerja se kerasa ini rasa nya sedih
" nenek ngak apa-apa cuk sudah kamu kesekolah aja nenek bisa kok rumah nenek sudah dekat dari sini nanti kamu terlambat lagi " ucap nya sambil tersenyum ke arah ku aku dapat melihat bagaimana lelah nya nenek ini dari ruh wajah nya sangat terlihat lelah
" ngak apa-apa nek saya bantu " ucap ku kepada nenek karena aku tidak tega melihat nya sudah padat di pastikan kalau aku akan terlambat mana ini hari senin waktu nya upacara lagi ahhh biarlah itu menjadi urusan belakangan yang terpenting sekarang ialah aku menolong nenek ini terlebih dahulu setelah kami jalan beberapa menit akhir nya kami sampai di rumah nenek
"makasih cuk atas bantuan nya belajar yang benar ya biar jadi orang sukses " ucap nenek itu memberikan nasehat nya pada ku
"ia nek makasih banyak saya permisi ke sekolah dulu "
Ucap ku pamit lalu berlalu dari rumah nenek itu menuju ke sekolah ku , aku terus berlari menuju sekolah ku aku sudah telat 45 menit dan pagar nya sudah di tutup
"pak bejo boleh ngak saya masuk? "
"loh anisa tumben telat hari ini biasa selalu tepat waktu mana ini telat nya sudah lewat dari konsekuensi yang di berika sekolah lagi " ucap satpam sekolah ku
"ayo dong pak saya mohon "
Ucap ku pada pak bejo karena aku benar-benar ngak mau bolos hari ini kalian tahu lah hari senin itu hari tersibuk bagi anak sekolah tuga nya bnyak dan aku ngak mau klau aku harus bolos hari ini"sebentar saya panggil dulu ketua osis nya siapa tahu di ijin kan masuk " wah gawat kalau mas dava tahu aku telat
" siapa pak yang telat ? " itu suara mas dava yang semakin mendekat aku hanya bisa menunduk berharap mas dewa tidak mengenali ku tapi itu amat sangat mustahil
"bukain pak pagar nya " ucapan mas dava menyuruh pak beji untuk membuka pagar nya aku dapat mengetahui klau mas dava lagi marah karena suara mas dava sudah beda lagi persis kayak tadi pagi dan dapat di pastikan klau mas dava marah lagi padalkan baru aja baikkan
"sekarang ikut kelapangan gabung sama anak-anak yang telat "
Aku masih berjalan di belakang mas dava aku dapat melihat banyak yang menatap kagum kepada sosok suami ku ini
" tolong yang baru datang ke sini untuk menulis nama dan kelas nya serta alasan kenapa bisa telat "
Suara wakil osis yang menyuruhku untuk mengisi absen telat ini pertama kali nya aku telat Akupun maju kedepan menulis apa yg di perintahkan
"nanti temui mas di ruangan osis " ucap mas dava pelan sehingga hanya aku yang dapat mendengar nya dan aku hanya membalas dengan anggukan kepala ku saja
"okey semua nya sekarang kalian ikut dengan sela dan awan mereka yang akan memberikan kalian hukuman"
Aku melihat mas dava sudah menjauh sekarang aku harus menyelesaikan hukuman ini lalu masuk kedalam kelas untuk kembali belajar
Segitu dlu yah teman2 maaf karena sudah lama menghilang 🤭😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
nikah muda
Teen Fictionini bukan cerita tentang perjodohan seperti di lapak-lapak yang lain ya sobat tapi ini tentang seorang pemuda yang karena rasa peduli yang sangat tinggi terhadap seorang gadis ia rela melepas masa muda nya untuk membangun rumah tangga serta tanggun...