bab 2

221 11 0
                                    

Autor

Dava masuk kedalam rumah  lalu membawa gadis tadi ke  kamar tamu  yang dekat dengan  ruang keluarga  orang tua dava hanya memperhatikan  apa yang sedang di lakukan oleh anak semata wayang nya itu karena mereka tahu apa yang anak mereka itu lakukan pasti sebuah kebaikan karena dari dulu dava selalu membuat orang tua nya bangga pada setiap yang ia lakukan setelah dava melatakkan gadis tadi di kamar tamu ia meminta bunda nya untuk  mengantikkan pakaian gadis tadi serta memeriksa bagaimana keadaan gadis yang ia bawa itu  karena mama nya dava adalah seorang dokter ya

"Bunda tolong periksa  gadis itu sekarang setelah bunda periksa dia dava akan jelaskan kenapa dava bisa membawa gadis itu kesini bunda  "
ucap dava menghampiri bunda nya yang sedang menunggu penjelasan dari nya

"Baiklah " ucap bunda dava lalu masuk kedalam kamar yang di tempati gads tadi

"Sebaik nya kamu ganti baju serta makanlah dulu nak setelah itu jelaskan semua nya pada ayah dan bunda mu " ucap angga yang melihat kelelahan serta kecemasan yang terpancar jelas  wajah putra nya itu

"Baiklah ayah  "ucap dava menuruti ucapan ayah nya lalu dia naik ke atas kamar nya yang terletak di lantai dua rumah ini

Setengah jam dava bersih-bersih serta makan akhir nya ia kembali ke ruangan keluarga tadi yang di mana di sama sudah ada ayah dan bunda nya yang sedang menunggu penjelasan nya

"sekarang jelaskan kenapa kamu bisa membawa gadis itu kesini nak " ucap ayah dava  memulai pembicaraan

Akhir nya dava menceritan  kronologis bagaimana ia bertemu dengan gadis itu
Hingga akhir nya bunda dava berucap

"malang sekali nasib gadis itu  saat bunda tadi memeriksa nya bunda dapat melihat dari raut wajah nya klau dia sedang dalam ketakutan yang tinggi serta beban yang sangat besar sehingga bunda takut itu akan berakibat pada mental nya nanti setelah ia bangun semoga saja dia baik-baik saja " ucap bunda dava menceritakan bagaimana kondisi gadis itu

"Ayah bunda dava mau menikahi gadis itu "ucap dava penuh dengan percaya diri entah kepercayaan dari mana ia dapat mengeluarkan ucapan seperti itu  angga selaku ayah dava yang mendengar itu sangat terkejut dengan keputusan yang baru saja anak nya itu ucap kan  bagaimana pun anak nya itu masih kelas 11  angga tidak menghawatirkan masa depan anak nya akan kekurangan harta tidak tapi yang menjadi kehawatiran nya sekarang ialah angga tidak mau anak semata wayang nya ini salah memilih orang karena  kalau di telaah dari kronologis pertemuan dava dan gadis tadi ada sesuatu yang tidak beres dengan kehidupan gadis yang di bawa dava ke rumah nya ini  itulah yang membuat angga bimbang untuk menyetujui permintaan anak nya itu

"ayah akan meminta bantui om bimo untuk mengetahui asal usul gadis yang ingin kamu nikahi ini   setelah ayah mendapat kan informasi itu baru ayah akqn putus kan boleh atau tidak kamu menikahi gadis ini  ucap angga meninggalkan istri serta anak nya di ruang keluarga tadi




Alhamdullilah sudah bab 2 di tunggu ya kritik dan saran nya maaf klau banyak typo di setiap penulisan nya jangan lupa vote ya sobat 😅

nikah mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang