Anisa pov
Setelah aku menceritakan semua kisah hidup ku pada perempuan baik yang bernama tante devi ini aku merasa cukup lega karena aku di peluk oleh beliau pelukkan yang aku rindukan juga yaitu pelukan hangat seorang ibu
"kamu gadis yang sangat cantik tante yakin orang tua kamu sudah mendidik kamu menjadi gadis yang cantik dan baik " ucap beliau yang masih terus memelukku
"tante boleh kah aku istirahat di rumah ini sampai hari esok ? Karena aku masih belum kuat untuk mencari tempat tinggal baru " ucap ku pada tante devi karena aku tidak mungkin untuk kembali ke rumah itu lagi
"apakah kamu tidak memiliki keluarga lagi selain ayah tiri mu itu ? " tanya tante devi pada ku
"aku masih memiliki bibi adik dari ayah kandung ku tapi beliau tinggal di suka bumi kemarin ketika ibu meninggal bibi dan paman datang namun mereka harus segera kembali ke kampung halaman mereka karena perkebunan apel mereka tidak ada yang mengurusi aku besok akan kesana bolehkah aku menginap di sini untuk hari ini aja tante sampei keadaan ku benar-benar membaik ? "ucap ku pada tante devi karena aku taku kalau pergi sekarang dengan kondisi yang masih cukup lemah apalagi suka bumi cukup jauh butuh beberapa jam untuk menempuh perjalanan ke suka bumi menggunakan bis ke sana
"tante ngak akan keberatan sampai kapan pun kamu menginap di sini oh ia sekolah mu gimana ? " tanya tante devi pada ku
"aku masih kelas sebelas tante di sekolah tunas negri "ucap ku
"kamu benar sekolah di tunas negri ? Berarti kamu kenal dengan anak tante dong dia nama nya dava ketua osis di sma tunas negri " ucap tante devi antusias
"anisa cuman tahu tante tidak terlalu mengenal nya karena di sekolah anisa hanya fokus belajar dan bergaul dengan satu teman anisa yaitu sindi anisa tahu si ketua osis itu banyak sekali yang menggemari nya di sekolah dari teman anisa aja tante selebih nya anisa ngak tahu hal-hal terupdate di sekolah karena menurut anisa tidak terlalu penting "ucap ku yang hanya sebatas tahu tentang si ketua osis di sekolah ku
"ohhh begitu yah berarti kamu anak yang cuek dengan keadaan sekitar dong " ucap tante devi yang pada ku
Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepala ku
"oh ia kamu tahu kalau hari ini sekolah mu lagi ada acara pentas seni ? " tanya tante devi
Mungkin karena kecuekkan ku pada hal sekitar di tambah aku yang meliburkan diri ku semenjak kematian ibu aku jadi tidak tahu kalau hari ini ada pentas seni di sekolah
"anisa tidak tahu tante karena hampir seminggu anisa tidak masuk sekolah semenjak ibu meninggal semangat anisa ke sekolah rasa nya sudah tidak ada apalagi anisa hanya murid yang beruntung masuk di sekolah elit tersebut berkat bantuan beasiswa walau setengah nya masih ibu yang bayar waktu itu mungkin setelah ini anisa akan di keluarkan dari sekolah itu karena anisa tidak mampu untuk membayar nya "ucap ku miris dengan kehidupan ku saat ini ingin rasa nya aku istirahat dari segala masalah yang terus menghampiri
"kalau kamu mau tante yang akan membayarkan sekolah kamu tapi dengan satu syarat " ucap tante devi pada ku aku melihat senyum tulus seperti senyum yang selalu ibu tunjukkan pada ku
"syarat nya apa tante ? "ucap ku karena aku takut syarat yang di berikan akan berat
"kamu harus kembali semangat belajar lagi, kamu hatus tetap tersenyum agar ibu kamu juga bahagia melihat anak nya yang cantik ini juga terus bahagia " ucap nya sambil mengelus pipi ku
Aku yang di perlakukan seperti itu hanya mengaggukkan kepala dan memeluk perempuan di depan ku ini sambil terus menangis terimakasih ya Allah karena engkau mengirimkan sosok malaikat dalam hidup ku benar kata ibu ketika kamu sedih atau sendiri jangan pernah terus berdo'a pada sang pencipta karena bantuan akan datang di detik-detik terakhir mungkin di detik yang tidak pernah kamu sangka sebelum nya jadi jangan pernah menyerah ,
bu anisa kangen ibu anisa kangen di peluk ibu anisa janji setelah ini anisa akan kembali semangat untuk belajar anisa akan menunjukkan pada dunia kalau anisa adalah putri kecil mu yang akan membuat mu bangga kelak terimakasih ibu telah mengajarkan anisa banyak hal terimakasih ibu untuk semua kasih dan sayang yang selalu kau curahkan untuk anak mu ini
Segitu dlu ya sobat 😂 besok di lanjut lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
nikah muda
Teen Fictionini bukan cerita tentang perjodohan seperti di lapak-lapak yang lain ya sobat tapi ini tentang seorang pemuda yang karena rasa peduli yang sangat tinggi terhadap seorang gadis ia rela melepas masa muda nya untuk membangun rumah tangga serta tanggun...