bab 5

166 11 0
                                    

Anisa pov

Setelah aku menceritakan semua kisah hidup ku pada perempuan baik yang bernama tante devi ini   aku merasa cukup lega karena aku di peluk oleh beliau  pelukkan yang aku rindukan juga  yaitu pelukan hangat seorang ibu 

"kamu gadis yang sangat cantik tante yakin  orang tua kamu sudah mendidik kamu menjadi gadis yang cantik dan baik " ucap beliau yang masih terus memelukku

"tante  boleh kah aku istirahat di rumah ini sampai hari esok ? Karena aku  masih belum kuat untuk mencari tempat tinggal baru " ucap ku pada tante devi karena aku tidak mungkin untuk kembali ke rumah itu lagi

"apakah kamu tidak memiliki keluarga lagi selain ayah tiri mu itu ? " tanya tante devi pada ku

"aku masih  memiliki bibi adik dari ayah kandung ku tapi beliau tinggal di suka bumi  kemarin ketika ibu meninggal bibi dan paman datang namun mereka harus segera kembali ke kampung halaman mereka karena perkebunan apel mereka tidak ada yang mengurusi   aku besok akan kesana  bolehkah aku menginap di sini untuk hari ini aja tante  sampei keadaan ku benar-benar membaik ? "ucap ku pada tante devi karena aku taku kalau pergi sekarang dengan kondisi yang masih cukup lemah apalagi suka bumi cukup jauh butuh beberapa jam  untuk menempuh perjalanan ke suka bumi menggunakan bis ke sana

"tante ngak akan keberatan sampai kapan pun kamu  menginap di sini oh ia  sekolah mu gimana ? " tanya tante devi pada ku

"aku masih kelas sebelas tante di sekolah tunas negri "ucap ku

"kamu benar sekolah di tunas negri ? Berarti kamu kenal dengan anak tante dong dia nama nya dava ketua osis di sma tunas negri " ucap tante devi antusias

"anisa cuman tahu tante tidak terlalu mengenal nya karena di sekolah anisa hanya fokus belajar dan bergaul dengan satu teman anisa yaitu sindi anisa tahu si  ketua osis itu banyak sekali yang menggemari  nya di sekolah dari teman anisa aja tante selebih nya anisa ngak tahu hal-hal terupdate di sekolah karena menurut anisa tidak terlalu penting  "ucap ku yang hanya sebatas tahu tentang si ketua osis di sekolah ku

"ohhh begitu yah berarti kamu anak yang cuek dengan keadaan sekitar dong " ucap tante devi yang pada ku

Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepala ku

"oh ia  kamu tahu kalau hari ini sekolah mu lagi ada acara pentas seni ? " tanya tante devi

Mungkin karena kecuekkan ku pada hal sekitar di tambah aku yang meliburkan diri ku semenjak kematian ibu aku jadi tidak tahu kalau hari ini ada pentas seni  di sekolah

"anisa tidak tahu tante karena hampir seminggu anisa tidak masuk sekolah   semenjak ibu meninggal semangat anisa ke sekolah  rasa nya sudah tidak ada apalagi anisa hanya  murid yang beruntung masuk di sekolah elit tersebut berkat bantuan beasiswa walau setengah nya masih ibu yang bayar waktu itu  mungkin setelah ini anisa akan di keluarkan dari sekolah itu karena anisa tidak mampu untuk membayar nya "ucap ku miris dengan kehidupan ku saat ini ingin rasa nya aku istirahat  dari segala  masalah yang terus menghampiri

"kalau kamu mau tante yang akan membayarkan sekolah kamu  tapi  dengan satu syarat " ucap tante devi pada ku aku melihat  senyum tulus seperti  senyum yang selalu ibu tunjukkan pada ku

"syarat nya apa tante ? "ucap ku karena aku takut syarat yang di berikan akan  berat

"kamu harus kembali semangat belajar lagi, kamu hatus tetap tersenyum agar ibu kamu juga bahagia melihat anak nya yang cantik ini juga terus bahagia " ucap nya  sambil mengelus pipi ku

Aku yang di perlakukan seperti itu hanya mengaggukkan kepala dan memeluk perempuan di depan ku ini sambil terus menangis  terimakasih ya Allah karena engkau mengirimkan sosok malaikat dalam hidup  ku benar kata ibu ketika kamu   sedih atau sendiri jangan pernah terus berdo'a pada sang pencipta karena bantuan akan datang di detik-detik terakhir  mungkin di detik yang tidak pernah kamu sangka sebelum nya jadi jangan pernah menyerah  ,

bu anisa kangen ibu anisa kangen di peluk ibu anisa janji setelah ini anisa akan kembali semangat untuk belajar anisa akan menunjukkan pada dunia kalau anisa adalah  putri kecil mu yang akan membuat mu bangga kelak terimakasih ibu telah mengajarkan anisa banyak hal terimakasih ibu untuk semua kasih dan sayang yang selalu kau curahkan untuk anak mu ini





Segitu dlu ya sobat 😂 besok di lanjut lagi    

nikah mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang