SELF

1 - Perkenalan

•••••
Sebuah cerita sederhana yang mungkin tidak menyentuh jiwa. Namun, akan membawa anda kedalam rana yang berada diluar terka.
•••••

Saya ... sebuah ungkapan diri.
Banyak orang ingin mengungkapkan, tapi hanya sedikit dari mereka yang benar-benar mampu melakukannya.

Ketidakmampuan? Bukan. Hanya perihal keberanian.
Berani mencoba, berani gagal, dan berani untuk terus jatuh lalu bangkit. Sampai dititik mencapai sebuah keberhasilan. Terdengar rumit, namun sebenarnya jauh lebih dari itu.

Tidak banyak manusia yang mampu untuk jujur, sekalipun pada dirinya sendiri. Sejatinya, kita senantiasa di bombardir oleh suatu ketakutan. Takut kehilangan, takut tersakiti, dan takut akan segala hal yang membuat kita selalu mencoba untuk terlihat baik bagaimanapun caranya secara terus-menerus.

Kita selalu ditakutkan oleh ketakutan yang kita buat sendiri. Tanpa sadar, kita senantiasa menyiksa diri dengan membohongi diri sendiri. Membuat kita menjadi seorang pecandu, haus akan pujian, penghargaan, dan gelimangan kasih sayang.

Lantas apa yang hendak digapai? Kebahagiaan? Dengan terus-menerus menyiksa diri sendiri? Meredam emosi? Mengekang kebebasan ber-ekspresi? Serta memusingkan banyak hal yang berada diluar kendali?

Kita pelaku sekaligus korban dalam cerita yang kita ciptakan sendiri.

Karena musuh terbesarmu adalah dirimu.

Coba ingat kapan terakhir kali kalian membahagiakan diri sendiri? Tanpa sadar seringkali kita terlalu keras mendidik diri kita sendiri.

Kita dibentuk atas apa yang orang lain katakan perihal pandangan mereka yang sudah jelas tak akan pernah selesai. Pikirkan tentang kebahagiaan mu, bukan bahagia yang dibuat-buat melainkan yang sesungguhnya.

Saat dimana kamu bisa mengungkapkan semuanya, tanpa dimanipulasi oleh ketakutan yang terkadang membuat kita luput; akan arti dari sebuah kebebasan.

Ini cerita tentang diri, tentang bagaimana cara untuk lebih menghargai diri sendiri.

•••••
Karena yang terpenting dari yang paling penting adalah kepentingan dirimu sendiri.
•••••