Menjaga jarak, menjauhi, bahkan memusuhi. Hanya karena, dianggap berbeda.
Kenapa? Kenapa melakukannya? Diskriminasi? Bullying? atau yang katanya "hanya" sekadar bergurau, namun kelewatan? Sama saja. Melakukan itu hanya karena perbedaan? Tidak seharusnya sampai seperti itu.
Jika berbeda, lantas kenapa? Bukankah kita kaya dikarenakan keberagaman.
Jangan mengolok-olok orang lain, berhenti untuk menilai dan membeda-bedakan. Jadilah berguna, setidaknya untuk dirimu sendiri.
Sejatinya kita semua sama dihadapan-Nya.
Tetaplah kuat.
Sulit ya?
Bosan berkelahi melawan mental sendiri, lelah meredam ego yang seharusnya dilampiaskan.
Terlepas dari apapun itu. Jangan bebani dirimu. Beri kepercayaan dan waktu untuk ia memproses semuanya.
Jika masih terasa sulit untuk mengikhlaskan, perdekat lagi dirimu kepada-Nya. Bukan menyerah.
Tetaplah menjadi diri sendiri dan teruslah berbenah.
Sebuah pisau dapat menjadi alat yang berguna bagi kehidupan atau senjata yang membahayakan, tergantung dengan tangan yang memanfaatkannya.
Sedikit fakta; Mudah untuk menjadi bagian dari sebuah cerita orang lain, tapi tidak untuk posisi peran utama bahkan didalam ceritamu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELF
Random[ ON-GOING ] ••• Sebuah cerita singkat ekspedisi dalam melampaui ekspektasi. Banyak orang ingin mengungkapkan, tapi hanya sedikit dari mereka yang benar-benar mampu melakukannya. Bukan karena keadaan, melainkan perihal sudut pandang.