Tersenyumlah ...
Nahh, begitu lebih indah. Pun orang yang melihatmu akan ikut merasakannya. Tanpa sadar, berbagi bahagia itu mudah. Bukan?Sebesar apapun badai yang menghantammu, entah kemarin, hari ini, esok, ataupun kelak. Jangan bersedih. Terkadang kita akan dihadapkan pada suatu keadaan diluar dari apa yang telah kita bayangkan.
Luka yang kamu terima, lara yang kamu rasa, patah yang kamu punya hanya bersifat sementara.
Pada akhirnya kamu pun akan menemukan bahagia.Percayalah, Ia telah menjanjikannya.
Ingat, bahwasannya semua telah diatur sedemikian rupa oleh-Nya. Kamu harus yakin, bahwa kamu pasti bisa melaluinya. Kamu harus percaya bahwasannya kamu bisa menaklukkannya.
Karena; "Tidaklah Ia menguji seorang hamba, diluar batas kemampuannya."
Berjumpa dengan kegagalan itu pasti, tapi bukan berarti menjadikanmu tidak berarti. Kamu hanya perlu bangkit lagi, mencoba lagi, dan berproses lagi.
Seperti angin yang senantiasa bertiup, tak pernah membenci semesta serta apa-apa yang menghalangi lalu nya. Bagai air yang senantiasa mengalir, tak pernah marah meski kerap kali terbelah dan tak ter-arah. Layaknya tanah, yang walau diinjak namun tetap dijadikan tempat berpijak. Serupa ombak, yang walau kerap kali menerkam karang bebatuan dan dengan deburan memecah kesunyian. Namun, tetap dapat kembali tenang.
Kebahagiaan itu bukan dicari, melainkan kita yang ciptakan sendiri.
Sebelum kamu membagi bahagiamu pada yang lain, pastikan dulu apakah dirimu sudah terisi penuh? Jangan khawatir. Karena Dia selalu bersamamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELF
Random[ ON-GOING ] ••• Sebuah cerita singkat ekspedisi dalam melampaui ekspektasi. Banyak orang ingin mengungkapkan, tapi hanya sedikit dari mereka yang benar-benar mampu melakukannya. Bukan karena keadaan, melainkan perihal sudut pandang.