CHAPTER 10a | Almora

12 1 0
                                        

Ps: banyak typooo bertebaran ya guysss!!! Hati-hati dalam membaca karena cerita ini tidak akan menimbulkan efek tertawa sendiri!!


°• c h a p t e r 10a •°

💌💌

Orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti, maka dari itu apabila orang berubah jadi jahat jangan menyalahkan dia tapi salahkanlah dirimu mengapa menyakitinya


❤❤

Keyra, gadis itu nampak tidak bersemangat dari biasanya wajahnya yang di tekuk membuat anggota kelas 11 MIPA-1 terheran-heran termasuk dua sahabatnya, Keyra adalah orang yang sangat penting dikelasnya, karena gadis itu sering membuat kegaduhan dan sering membuat lelucon yang membuat satu kelas tertawa semua. Tapi, kali ini dia berbeda, Keyra yang sekarang tidak banyak bicara, dan tidak banyak tersenyum.

"Sst temen Lo kenapa?" Tanya gadis berkulit sawo matang kepada Almora.

"Nggak tau den" jawab Almora kepada 'Denna' sambil menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Alira? Dia hanya menatap Keyra intens. Entah apa yang dipikirkan gadis cantik itu.

Memang pelajaran kali ini sangat membosankan, tapi sebosan-bosanya Keyra dia tidak pernah bersikap seperti ini. Entahlah apa maksud dari sikap Keyra.

Bell istirahat telah berbunyi nyaring para siswa berbondong-bondong mengisi perutnya yang sudah demo dari tadi.

"Ayo kantin Key" ajak Alira sedangkan Almora? Dia sedang membaca komik disamping Alira.

"Duluan aja Lir" ucapnya dengan nada malas.

"Ayo mor" ajak Alira menggandeng Almora ke kantin.


🍃🍃

Dua tangan kekar menarik kasar dua orang gadis cantik dengan tubuh yang hampir sama itu. Tangan kekarnya membawa mereka ke sebuah gudang yang berdebu dan banyak sekali sarang laba-laba, disana hanya berisi kursi, meja-meja, dan jangan dilupakan figura-figura yang sudah tidak berbentuk.

Laki-laki yang menariknya itu tampak membisikkan sesuatu, dan kemudian kedua mata gadis itu membulat sempurna.

"Jadi, apa rencana Lo?" Ucap gadis itu dengan smirk khas-nya.

Lelaki itu nampak berbicara dengan serius sesekali manik matanya itu mengamati sekitar, setelah selesai berbicara mereka ber-tos ria sembari tertawa sinis.

"Gue yakin berhasil" ucap gadis berkuncir kuda sembari lenganya bersedekap, aura nya saat ini sangat misterius.

Mereka bertiga berpencar, kemudian melaksanakan tugasnya masing-masing.

🍃🍃

"Al" panggil cowok bertubuh jangkung itu lembut.

"Iya?" Tanya Almora serius dengan handphonenya.

"Al" panggil cowok itu lagi.

"Hm?" Respon Almora masih serius dengan handphone maroon nya. Ya! Almora memang suka warna maroon, menurutnya maroon adalah lambang cinta, lambang sakit, dan semua dari segala lambang adalah milik warna maroon.

"Almora" panggil cowok itu merasa dirinya dikacangi .

Almora menatap cowok yang disebut kekasihnya itu, mata Almora menatapnya tajam, namu sepersekian detik tatapannya berubah menjadi lembut.

Almora (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang