CHAPTER 2 | Almora

17 4 0
                                    

Mohon maaf lahir dan batin😂

°• c h a p t e r 2 •°

💌💌


Bukankah bukti lebih diperlukan dari janji? Tapi kadang janji juga diperlukan, untuk meyakinkan bahwa bukti akan datang, tapi kalau janji itu diingkari, yakinkah hati untuk menerima ini?

-Almora Syifa Aurelia

❤❤


"maaf ya sayang, please! Nggak diulang janji" cowok bertubuh jangkung itu dari tadi terus saja membujuk gadisnya yang sedang ngambek. Ya! Cowok itu adalah Reihan dan cewek yang sedang dibujuk adalah Almora. Ya! Almora siapa lagi?

Almora masih benar-benar kesal dengan kejadian dimana dia ditinggal sendirian di Mall, apalagi kejadian dimana dia di hadang preman-preman itu, untung saja kan ada kak Azka.

"jangan kebanyakan tebar janji, kalau nggak satu-pun yang terbukti" ucap Almora ketus dengan wajah yang memandang lurus kedepan.

"iya, Aku janji akan buktiin ke kamu" ucap Reihan dengan tegas.

"tuh kan janji lagi" Almora mendengus sebal, dan memutar bola mata-nya malas.

"jangan marah please" mohon Reihan, sambil merengkuh tubuh mungil Almora.

"mana bisa aku marah sama kamu, lagian kamu bisa aja buat aku meleleh"ucap Almora disertai cengiran polosnya.

Tett...tettt...tett..

Bel masuk berbunyi, yang terdengar ke seluruh penjuru sekolah, para siswa-sisiwi, berbondong-bondong ke kelas masig-masing.

"Yaudah ya aku balik ke kelas dulu" ucap Almora.

"Yaudah yuk aku Anter" ucap Reihan sambil menarik lembut tangan Almora

Tulisan besar terpampang di atas pintu kelas Almora '11 MIPA-1' .

"belajar yang bener" ucap Reihan menoel hidung Almora.

"iya" jawab Almora.

Almora menuju bangku-nya yang bersebelahan dengan Keyra, yang kini tengah sibuk dengan handphone nya.

"Key" sapa Almora.

"Astaga naga" Kaget Keyra, dengan kedua tangan yang memegang dada-nya dan bibir yang sedikit membuka.

"Alay" cibir Almora, dengan jari telunjuk yang menoyor dahi Keyra.

"WOY DIEM WOY PAK BARDI OTW" teriakan sang ketua kelas yang menenangkan anggota kelasnya. Ya! Ketua kelas itu adalah 'Beni' orang paling rese' menurut Keyra.

"hah perasaan nggak ada jam-nya Pak Bardi deh" gumam Keyra yang masih terdengar oleh Almora.

"iya juga ya" ucap Almora, mengiyakan perkataan Keyra.

Tak lama kemudian, Pak Bardi datang dengan seorang cewek berambut blonde coklat dibelakangnya.

"anak-anak, sekarang ini kita kedatangan murid baru" ucap Pak Bardi.

"Silahkan perkenalan diri" ucap Pak Bardi lagi, menyilakan.

"Perkenalkan nama gue Alira,--" ucap cewek itu yang menjeda kalimatnya.

"Alira Avradilla, gue pindahan dari Bandung, Salam Kenal" ucap-nya diakhir senyum manis-nya.

"oke, Alira kamu bisa duduk di belakang Keyra, Keyra angkat tanganmu" perintah Pak Bardi.

Almora (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang