Ps : banyak typo, dan banyak kesalahan
°• c h a p t e r 3 •°
💌💌
Sepertinya bulan dan kamu harus
dibedakan. Bulan adalah yang ku kagumi dan kamu adalah yang ku cintai-Almora Syifa Aurelia
❤❤
Almora kini tengah di Mobil Azka. Sesekali Almora menoleh ke Azka yang kini tengah mengobrol serius via telepon, seketika ekspresi Azka berubah menjadi kaget, cemas.
Azka mengendarai mobil sangat ngebut, sampai Azka lupa, bahwa dia tidak sendiri.Mobil hitam milik Azka berhenti ini bukan rumah Almora, melainkan sebuah gedung ber cat putih, abu-abu. Yang diyakini Almora adalah Azka mengajaknya ke Rumah Sakit.
"kak Azka, kok gue di bawa kesini?" tanya Almora hati-hati. Azka menoleh ke arah Almora, lalu menggaruk tengkuk-nya yang tidak gatal.
"aduh maaf banget Mor, gue lupa, lo ikut aja gue" ucap Azka kemudian turun dari mobil kemudian melangkah dengan tergesa-gesa. Almora mengikuti langkah panjang Azka.
Sampai mereka tiba di bangsal, Azka pun masuk dengan wajah cemas. Almora izin untuk pergi ke toilet melepas soflents coklatnya supaya tidak iritasi.
Setelah beberapa menit di kamar mandi Almora pun menuju ke bangsal yang Azka masuki, Almora masuk tanpa soflents coklatnya, sehingga menampakkan mata birunya.
"permisi" ucap Almora . sepertinya yang sakit adalah ibu dari Azka. Disana ada ayah Azka yang tengah tidur pulas di sofa dan ibu-nya yang berada dibrangkar.
"oh ya ini Almora mah" ucap Azka memperkenalkan Almora, kepada mama-nya yang baru saja siuman.
"Almora tante" ucap Almora mendongak dan menatap wanita paruh baya, yang disebut tante itu.
"mata itu?" batin seseorang.
"mamah nya Azka" ucap mama Azka.
Deg!!
"mata mama nya kak Azka sama seperti gue" ucap Almora dalam hati.
Karena Almora kepo. Maka dia memberanikan bertanya mengenai mata biru Mama Azka.
"tante, mata tante?"tanya Almora hati-hati.
"mata tante memang biru, ini keturunan" ucap mama Azka.
"Mata Almora juga biru tan, tapi Bunda sama Ayah tidak memiliki mata yang sama seperti Almora" uca Almora
"oh ya, tante kira itu hanya softlents" ucap Mama Azka sedikit terkekeh.
"aku kira juga begitu mah, soalnya tadi Azka lihat mata Almora coklat" ucap Azka menimpali.
"setiap sekolah aku pakai softlnts coklat kak, sebenarnya mata asli ku adalah biru---" jeda Almora
"biru laut, sama seperti tante" lanjut Almora menatap Mama Azka.
"kok bisa kebetulan ya" kekeh Mama Azka.
Mama Azka, an Almora mengbrol lama, sesekali tertawa bersama, sedangkan Azka sedang bermain hp, dan ayah-nya masih tidur sepulas tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Almora (ON GOING)
Teen Fiction[UPDATE SESUKANYA] Almora "Sepenggal cerita, dari sebuah kisah" ______________________________________________ Takdir mengalir begitu saja membawa luka dan tawa, tak sedikit mengukir keindahan di dalamnya. Aku berharap kalian mau membaca, kisah ya...