Ps : sorry for typo, dan alur yang nggak jelas!!
°• c h a p t e r 11 •°💌💌
'Jangan takut aku disini' dengan lembut ia mengatakan kepadaku, yang menggetarkan hatiku
❤❤
Ketiga gadis itu nampak bercengkrama, sesekali tawa menghiasi wajah mereka, hari ini wajah mereka nampak cerah dari biasanya.
"Nanti kalau gue ulang tahun, boleh kasih kejutan kayak Keyra" ucap gadis berkuncir kuda itu menerawang.
"Ogah" ucap mereka berdua, dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Jahat Lo ya" teriak gadis itu yang tak lain adalah Almora. Terjadilah kejar-kejaran yang terjadi antara mereka bertiga, Almora, Alira, dan Keyra.
Bukankah seperti anak kecil? Tak apa, masa kecil memang menyenangkan bukankah begitu?
Mereka berhenti, membungkuk memegang lutut mereka masing-masing, napas mereka tersenggal-senggal.
Tiba-tiba ada satu tepukan yang mendarat disalah satu bahu mereka, yang membuat sang empunya terkejut.
"Jangan kaya anak kecil" ucap pria jangkung itu terkesan dingin, sembari menempelkan air botol dingin tepat dipipi mulusnya.
"Maaf" ucap gadis berambut blonde, itu dengan tatapan penyesalan.
"Lain kali jangan diulang Keyra" ucap pria jangkung itu kemudian berlalu.
"Makasih Julian" teriak Keyra saat punggung tegap Julian masih nampak. Julian berbalik kemudian tersenyum tipis.
"Kaku amat lo sama kak Jul, padahal aslinya kayak orang gila" celetuk Almora dengan wajah dibuat sepolos mungkin.
"Bodoamat" ucap Keyra malas, kemudian berlalu menuju kelas.
"Yah pergi, lo si Mor" ucap Alira kemudian menyusul Keyra.
Perasaan, yang paling waras emang gue, mereka laknat semua. Batin jahat Almora menggerutu.
Dengan perasaan dongkol Almora, pergi menyusuri koridor kelas atas, yang berarti ada di koridor kelas 12, almora tetap berjalan tanpa menyadari tatapan-tatapan tajam dari beberapa siswa kelas 12 yang dilaluinya.
"Kak Azka" sapa Almora saat berpapasan dengan Azka. Azka tersenyum singkat membalas sapaan Almora.
Karena kurang kerjaan, mengakibatkan Almora mengikuti punggung tegap Azka, entah apa motivasi gadis cantik itu.
Ternyata rooftop adalah tujuan Azka, Azka menatap gadis body goals, didepannya dengan tatapan sulit diartikan. Sedangkan Almora, dia mengintip dibalik pintu yang sedikit terbuka.
"Kamu tau kan Clara, Aku paling nggak suka diselingkuhin" ucap Azka tajam kepada gadis itu yang ternyata adalah Clara.
"Tapi ka, aku bisa jelasin" ucap Clara berkaca-kaca.
"Gaada yang perlu dijelasin lagi Ra, Lo udah selingkuh dari gue" ucap Azka dari aku-kamu menjadi lo-gue, Clara berlari meninggalkan rooftop dengan air mata yang menjatuhi pipinya.
Almora mendekati Azka yang tengah memandang lurus ke depan di ujung rooftop.
Almora menepuk bahu Azka pelan, Azka menoleh dengan tatapan mata sayu, Almora tersenyum seolah-olah menyemangati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Almora (ON GOING)
Teen Fiction[UPDATE SESUKANYA] Almora "Sepenggal cerita, dari sebuah kisah" ______________________________________________ Takdir mengalir begitu saja membawa luka dan tawa, tak sedikit mengukir keindahan di dalamnya. Aku berharap kalian mau membaca, kisah ya...