O1

236 32 5
                                    

jangan lupa vote dan komen

...

hwang hyunjin. siapa yang tidak kenal dengan pangeran yang satu ini? penampilan sempurna, wajah tampan, kaya raya, pintar. tidak ada yang kurang pada hwang hyunjin.

satu sekolah menyukainya. bahkan anak-anak sekolah lain juga gak bisa mengabaikan ketampanan sosok hwang hyunjin.

kaya sekarang, hyunjin baru aja masuk kantin, tapi udah terdengar bisikan-bisikan tentang dirinya. pria itu hanya berjalan santai sambil mengambil nampan makan siang. ikut berbaris.

brak

prang

"AAAA SERAGAM GUE"

otomatis satu kantin menoleh kearah teriakan itu. disana, ada lee nana dan shua tengah terlibat masalah. shua dengan seragam yang kotor, dan nana yang tengah memegang nampan kosong terlihat bergetar.

kejadiannya adalah ketika nana lagi jalan. dia gak terlalu memperhatikan jalan hingga akhirnya tersandung dan menumpahkan makan siangnya ke seragam shua.

gadis itu terlihat marah dengan apa yang dilakukan nana. nana sendiri menunduk sambil memegang nampannya erat.

"ma-maaf"

"LO BILANG MAAF?! SERAGAM GUE KOTOR!"

"na-nanti aku ganti. maaf"

"lo? gantiin seragam gue? emang lo sanggup? seragam gue mahal, bahkan lo jual diri juga gak mampu beli. paham?!"

nana semakin menundukkan kepalanya.

"ck, nyusahin"

shua berlalu pergi dengan kedua temannya. nana sendiri hanya menatap lirih. berjongkok buat ambil mangkuk dan piring yang terjatuh.

"bi, maaf ya ngejatuhin"

"gapapa, sayang"

nana senyum kemudian berlalu pergi. sebelum itu dia sempat bertemu tatap dengan hyunjin. tidak terlalu lama. gadis itu segera pergi dari kantin.

...

"tumben ngantin, jin"

"bosen gue"

seungmin angkat bahu doang. mereka lagi asik makan.

"btw jin, lo pacaran sama shua?"

hyunjin mengernyit mendengar pertanyaan han.

"enggak"

"coba lo liat website sekolah, ada foto lo sama shua lagi jalan di mall"

"gue cuma nemenin dia, disuruh nyokap"

"lagian kenapa gak pacaran aja sih?"

"gue gak suka shua"

"waw, cewe yang paling cantik di sekolah lo tolak. gue heran sebenarnya type lo yang kaya gimana"

"berisik"

han mendecak. dia kembali fokus pada makanannya. meja mereka hening. hanya ada dentingan suara sendok.

...

hyunjin berjalan menaiki tangga. tangannya yang pengen buka pintu terhenti ketika dia mendengar suara tangisan dari sana.

si pemuda hwang mengernyit kemudian membuka pintu pelan. hanya membuka sedikit. ingin mencari tahu siapa yang tengah menangis.

hyunjin melihatnya. dia segera menutup pintu dan menghentikan langkah teman-temannya yang terdengar berisik.

"apaan?"

"jangan ribut"

seungmin han felix diam. mengenyit mendengar ucapan hyunjin. tidak lama, pintu rooftop terbuka, menampilkan sosok nana yang tengah menatap mereka terkejut.

"kalianㅡ"

"udah?"

"a...panya?"

"nangisnya. udah?"

"o-oh, kamu denger"

nana berlalu dengan pandangan menunduk. gadis itu terburu-buru hingga membuat sesuatu terjatuh. hyunjin yang melihatnya buru-buru mengambil.

"heh!"

nana mengira hyunjin tidak memanggilnya, makanya dia terus berjalan.

"eh lo! gue gatau nama lo!"

nana diam. hyunjin manggil dia?

"kamu manggil aku?"

"hm"

hyunjin menghampiri kemudian memberikan gelang putih itu ke nana. nana membulatkan matanya. melihat kearah tangannya kemudian tersenyum.

"makasih"

hyunjin tidak menyahut. dia berbalik menuju rooftop karena sudah punya janji sama temen-temennya.

"wah, harus di aduin ke shua nih"

...

🖇FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang