Axcel POV
Aku sangat terkejut saat Clarissa telah mengetahui rencanaku dan kakaknya, padahal awalnya aku tak ingin melakukan ini, tapi aku terpaksa melakukannya karena dendam ini.
Flashback On
Setelah aku bertemu dengan Angel secara tidak sengaja di rumah Clarissa saat itu, aku baru tahu kalau dia ternyata adalah kakak dari Clarissa. Dia adalah teman lamaku di SMP, walau tidak terlalu dekat tapi dia salah satu teman perempuan yang aku punya. Karena dia juga berteman dengan Indira, orang yang paling aku cintai. Setelah pertemuan pertama kami, aku dan Angel sepakat untuk bertemu lagi tanpa sepengetahuan dari Clarissa.
Saat itu aku dan dia bertemu di restoran milik teman SMP kami yang baru saja buka, karena saat itu aku memang jengkel pada adiknya. Akhirnya aku memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Angel tentang kelakuan adiknya, yang menyebabkan putusnya hubunganku dengan Indira yang sudah terjalin sangat lama.
Tapi respon dari Angel sangat tidak terduga, dia terlihat sekali membenci Clarissa secara terang-terangan. Padahal mereka berdua adalah kakak dan adik kandung, tapi mengapa Angel begitu membenci adik kandungnya sendiri? Dan yang lebih membuatku merasa heran adalah dia mengajukan sebuah kerjasama untuk menghancurkan adik kandungnya sendiri.
"Axcel, gue ada ide. Bagaimana kalau kita kerjasama, gue jamin ini akan saling menguntungkan kita. Lo dan gue sama-sama benci sama Clarissa, gimana kalau kita hancurin dia. Lo deketin dia, buat dia jatuh cinta, lalu putusin dia dan buat dia hancur!" ujar Angel dengan senyum smriknya.
"Apa gak terlalu kejam? Biar gitu-gitu juga, dia kan adek lo," kataku ragu.
"Gue benci banget sama dia Axcel, lo juga sama, kan. Menurut gue, itu impas dengan apa yang sudah dia lakukan sama gue dan juga elo. Dia merebut kasih sayang semua orang dari gue, semenjak ada Clarissa semua orang selalu pilih kasih. Dia juga sudah mempermainkan perasaan lo kan? Dia menjadikan lo sebagai bahan lelucon dalam permainan konyol itu. Lo bahkan jadi putus sama Indira, kalo lo lupa." Angel meyakinkanku, dia menggebu-gebu nampak penuh kebencian dan amarah saat mengatakan semua itu.
Setelah aku pikirkan, ternyata perkataanya ada betul nya juga. Memang benar aku sangat membenci Clarissa karena dia telah menghancurkan hubunganku dengan Indira. Dia menjadikanku bahan lelucon, tanpa dia sadari dia sudah menghancurkan hidupku.
Akhirnya aku menyetujui usulan Angel untuk bekerjasama untuk membuat Clarissa jatuh cinta sedalam-dalamnya padaku dan akan aku putus kan dia saat itu sudah terjadi, agar dia bisa merasakan hancurnya perasaan saat ditinggalkan orang yang sangat dicintai dan sakitnya dipermainkan hanya demi sebuah lelucon hingga tega mempermainkan orang lain dan menghancurkan hidupnya.
"Baiklah, aku akan mulai mendekati Clarissa dan membuatnya jatuh cinta padaku. Setelah dia jatuh cinta padaku, aku akan mencampakannya. Agar dia merasakan apa yang aku rasakan karena ulahnya," ujarku membuat Angel tersenyum puas.
Kami akhirnya sepakat untuk menjalankan rencana Angel mulai dari keesokan hari setelah pertemuanku dan Angel saat ini. Pagi itu, aku mulai mendekati nya. Cukup pelan dan lama, karena dia nampak kebingungan dengan perubahan sikapku yang begitu drastis.
Karena selama ini aku selalu kasar dan seenaknya, tapi kini hanya demi balas dendam. Aku berusaha keras berubah menjadi Axcel yang baik hati, hangat, lembut dan pengertiaan. Aku berusaha keras menumbuhkan benih cinta dihati Clarissa demi suksesnya kerjasamaku dan Angel. Dan ternyata saat aku menyatakan perasaaku pada Clarissa, dan meminta Clarissia untuk menjadi kekasihku. Saat kami berada di kantin sekolah, dia menerimanya dan akhirnya kami resmi berpacaran, tapi entah kenapa semakin lama aku berpura-pura seolah mencintainya, dihatiku muncul rasa aneh yang entah apa itu. Aku mulai merasa nyaman dengannya, dia dengan segala kelemah lembutannya, dia dengan segala kesabarannya dan dia yang selalu ada untukku. Itu membuatku merasa berat untuk melepaskannya, kurasa perasaan ini mulai berubah. Aku mungkin sedikit demi sedikit mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE GAME (Repost)
Romance[Wajib follow dulu sebelum baca!] Sebuah permainan truth or dare berujung petaka, atau mungkin cinta? Kala itu Clarissa dan teman-temannya sedang bermain sebuah game yang ternyata mengubah seluruh kehidupan mereka semua yang merupakan para pemain-p...