Fallin Flower

Part 7

***

Aku kira angin ini berhembus darimu, sehingga aku hanya diam menunggu dan tenang.

***

04-21-20

20.00 p.m

#Kyuhyun Pov

Sekarang hari anivesary pernikahan Sungmin Hyung. Aku tak mungkin tidak menghadirinya, Dia dokter spesialis jantung yang selama ini menangani ku namun sudah sangat dekat karena seringnya kami bertemu.

Aku hadir keacara ini bersama keluargaku, seperti yang tertera di undangan. Keluarga Choi.

Baru kali ini aku hadir dihadapan umum sebagai anak dari keluarga Choi, banyak yang menatap kearahku.

"kau hiraukan tatapan itu, aku pun dulu sering diperlakukan sepeti itu ketika pertama kali Keacara seperti ini kyu"

Siwon Hyung berbisik kearahku. Aku mengangguk sebagai jawaban dan tersenyum sebagai ucapan terimakasihku.

Sungguh aku sangat sesak dengan tatapan orang-orang itu.

"apa kabar Choi?"

Orang itu dengan tingkah sok akrabnya menghampiri appa.

"tentu saja baik" ku kira appa akan cuek saja ternyata aku salah.

"apakah ini anak kecil manis itu?"

Aku bingung ketika orang itu menghampiriku dan menunjuk diriku.

Bagaimanapun aku harus memberi hormat karena dia orang yang lebih tua dariku.

"dia ayah dari dokter Sungmin dan orang yang menyelamatkan mu ketika kami pertama kali menemukanmu kyunie" eomma menjelaskan hal itu dengan baik kepadaku.

"terimakasih" bagaimanapun aku harus menyampaikan kalimat itu.

"ohh kau sungguh manis" pria itu menepuk-nepuk pundakku dan aku hanya bisa tersenyum dengan canggung.

"ayo aku perkenalkan kepada keluarga Cho"

"perkenalkan mereka orang tua dari menantuku Cho Ahra" ayah Sungmin Hyung memperkenalkan beberapa orang yang sedang membuat kerumunan itu.

Awalnya ketika nama kerluarga itu di sebut aku tak menaruh rasa kawatir apapun.

Aku tak bisa melanjutkan langkah ku sungguh. Nama lengkap yang disebut, semua wajah yang sangat ku kenali.

Akupun berbalik badan ketika mereka melihat kearahku.

"kau kenapa Kyu?" Siwon Hyung terlihat kawatir.

"aku ingin pergi ke mobil Hyung"

"kenapa? Hei!" ku hiraukan pertanyaan Siwon Hyung. Dengan buru-buru aku pergi meninggalkan tempat itu.

***

20.30 p.m

"kau tidak sopan tadi Kyu" Siwon hyung terlihat marah kepadaku.

Dia baru saja memasuki mobil bersamaan dengan kedua orang tua kami, tapi sudah melayangkan perkataan yang tak biasanya. Siwon Hyung pasti sangat marah padaku saat ini.

Aku hanya terus melihat keluar jendela tanpa membalas apapun. Sungguh aku ingin marah saat ini namun tidak tau harus melakukan apa.

"yang bermasalah hanya jantungmu Kyu bukan pendengaranmu, kenapa tidak mebalas?"

Dengan perlahan aku melihat kearah kedua bola mata bulat milik Siwon Hyung yang sedikit memerah seperti orang yang benar-benar akan mengamuk.

"maaf.."