Part 8

225 13 0
                                    

***

Mungkin kah itu lebih hangat dari sekaranga?

***

09.00 a.m

Sudah cukup lama dari waktu Kyuhyun tersadar namun tak ada kata yang terucap darinya, apapun itu.

Semua keluarga Choi kawatir akan kondisi Kyuhyun saat ini, mereka takut Kyuhyun akan kolaps.

Nyonya Choi pada akhirnya menangis melihat kondisi si bungsu, dan Tuan Choi pun terpaksa membawa sang istri keluar dari ruangan itu.

"Kyu.." Siwon mencoba membuka percakapan, namun tak ada respon.

Jiwa seorang Kyuhyun seperti tak pada tempatnya, mata itu sangat kosong.

"keluar lah Hyung"

Kibum yang memang masih disana pun angkat suara. Siwon sebenarnya tak tau rencan apa yang dimiliki oleh Kibum, namun dengan sedikit tidak rela Siwon keluar dari ruang rawat Kyuhyun berusaha mengerti akan tindakan Kibum.

Tiga puluh menit berlalu namun tak ada hal apapun yang Kibum lakukan, dia hanya duduk disamping Kyuhyun sambil terus menatap wajah itu.

"mereka kembali. jika aku harus terpisah dengan orang yang aku sayangin dan ada luka yang dihasilkan apa yang harus aku lakukan Hyung?"

"kau mau membunuh mereka?" bukan jawaban yang Kyuhyun dapatkan melainkan pertanyaan ambigu itu.

"aku tidak ingin bersama jika untuk menangis, akupun tidak ingin membuat kenangan dengan rasa sakit, aku mencintai bukan untuk berpisah"

"jika salah satu dari mereka tak bisa kau miliki, kenapa kau harus memiliki mereka?"

"berjanjilah padaku Hyung. Kau tidak akan membunuh siapapun atau apapun. Dan jaga mereka untukku"

Kibum sedikit tidak mengerti dengan jawaban Kyuhyun. Namun lagi-lagi dia hanya bisa menyetujui hal yang Kyuhyun inginkan.

Kibum tersenyum sambil mengelus kepala Kyuhyun.

***

Sejam berlalu dan Keluara Choi pun memutuskan masuk kembali.

Mereka sedikit bernafas lega ketika melihat si bungsu dan Kibum tertidur. Dengan Kyuhyun tertidur di ranjangnya dan Kibum di bangku yang dia duduki sejak tadi bersama Kyuhyun.

" kibum itu sebenarnya anak yang baik. Benarkan suamiku?" Nyonya Choi tersenyum sangat cerah melihat pemandangan itu.

Tuan Choi mengangguk setuju.

Namun entah apa yang Siwon pikirkan, dia hanya diam tanpa ekspresi ketika melihat hal itu.

***

04-27-20

15.10 p.m

Waktunya dimana para murid pulang sekolah.

Memang banar bahwa TNC Information High School adalah sekolah untuk kalanangan menengah ke atas. Mobil mewah selalu berbaris di halaman sekolah ketika jam masuk atau pulang sekolah.

Para supir yang menunggu kedatangan sang tuan dan nyonya muda mereka untuk diantar pulang kerumah. Seperti sudah menjadi standar, para supir akan menunggu diluar lalu membukakan pintu belakang mobil baru setelahnya mereka menduduki kusi pengemudi.

Kyuhyun terheran ketika sang Hyung menjemputnya tepat waktu, tidak hanya itu bahkan dia menjemput tepat dibarisan para supir lain. Memang tak menunggu diluar seperti supir, tapi Kyuhyun sangat hapal sekali dengan mobil milik Siwon hingga dia dapat menemukannya diantara deretan mobil-mobil mewah tanpa keluarnya sang hyung dari mobil.

Memang selama ini bukan Kyuhyun tak diantar jemput, hanya saja dia yang ingin berolaraga sedikit dengan berjalan kaki dari halte bus. Bahkan halte itu sendiri persis berada di sebrang sekolah itu. Dan juga memang terkadang sang Hyung telat menjemputnya, jadilah dia lebih memilih Halte dari pada halaman sekolah sebagai tempat menunggu.

Kyuhyun sangat santai memasuki mobil audi itu, namun tidak dengan teman-teman sekelasnya yang melihat hal itu.

Tanpa Kyuhyun sadari ada yang memotret dirinya ketika memasuki mobil milik sang kakak.

***

04-28-20

12.00 p.m

Jam istirahat sekolahpun tiba, semua anak-anak yang kelaparan itu terlihat sangat menyeramkan.

Para pekerja di kantin pun sangat kewalahan dibuatnya. Banyak makanan yang sangat cepat habis.

"siapa ini? Kyuhyun kah si orang kaya baru itu?"

"hahahaha"

Seketika area sekitar meja yang Kyuhyun tempati sejak istirahat dimulaipun ramai.

"Kulihat yang menjemputmu bukanlah seorang supir, apakah laki-laki itu kekasihmu? Ups.. hahaha"

Kyuhyun ingin segera pergi dari sana namun mereka tak membiarkan hal itu dengan mudah.

Laki-laki yang bernametag Kim Suho itu terus saja menarik lengan Kyuhyun ketika dia hendak pergi. Memaksanya untuk terus duduk disana bersama mereka.

Kyuhyun lama-lama geram, dia dengan paksa melepas tangan Suho. Tapi tidak sengaja tangan Suho justru terluka karena tempat makan yang Kyuhyun pegang sejak tadi.

***

Seseorang dengan aura yang sangat berwibawa memasuki ruangan yang betuliskan kedisiplinan.

"maaf tuan Choi tapi ada urusan apa anda sampai datang kesekolah kami?"

"saya mendapat telephone, katanya anak saya membuat masalah disekolah"

"ohhh mohon maaf tuan Choi saya rasa ada kesalahan yang dibuat oleh staf kami"

"tidak kok bu, saya sangat jelas mendengar anak saya yang bernama Choi Kyuhyun terlibat perkelahian"

Beberapa guru dan orang tua murid yang ada disana itu terkejut mendengarnya.

"Kyu.." sang Ayah alias Tuan Choi datang kesana, kesekolah Kyuhyun dan menghampirinya.

Kyuhyun yang dipanggilpun menoleh dan terkejut melihat sang Ayah yang datang.

"kenapa appa yang datang?"

"kau takut appa memarahimu hemm?"

Tuan Choi berusaha menggoda Kyuhyun, namun Kyuhyun tak menjawab hal itu. Tuan Choi tau pasti sang anak sedang dalam mood buruk.

"sebenarnya kesalahan apa yang dibuat oleh anak saya?"

"ekhem.. sebenarnya anak Tuan Choi terlibat perkelahian hingga membuat temannya terluka"

"lalu hukuman apa yang akan dia dapat?"

"mohon maaf sebelumnya, tapi kami sepakat akan mencabut beasiswa full yang Kyuhyun miliki"

Tuan Choi tak menanggapi hal itu, dia terdiam. Jika beasiswa di cabut itu artinya Kyuhyun akan dikeluarkan.

"tapi jika tuan Choi keberatan akan kami batalkan semua tuntutan itu" salah satu orang tua murid pun angkat bicara.

Dan hal itu berhasil membuat Tuan Choi memperhatikannya.

"nama saya Kim Aerin ibu dari Kim Suho, anak yang terluka itu. Namanya anak-anak mungkin mereka tidak sengaja saat bercanda tuan"

Tuan Choi tersenyum kepada wali murid tersebut.

"jika dikeluarkan itu keputusan yang baik maka lakukan, tapi saya pun akan mengusut kasus terkuncinya anak saya di toilet beberapa hari yang lalu"

Semua orang di ruangan itu terkejut mendengarnya, termaksud Kyuhyun.

Kyuhyun melihat sang Ayah dengan penuh tanya.

"kita pulang Kyu" dengan paksa tuan Choi menarik sang anak keluar dari ruangan itu.





***

**

*

Fallin FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang