Fallin Flower

Part 10

***

Mungkin jika saat itu kau memeluku, mungkin jika saat itu kau memeluk bahuku dengan hangat. Sepertinya aku takkan kesepian seperti ini. Aku begitu kesepian saat itu, saat itu kau mengetahuinya. Semuanya begitu sulit bagiku.

***

#Author Pov

05-03-20

"hai adik"

Kyuhyun terkejut dengan kedatanga seorang wanita cantik dengan gaun yang indah hingga memancarkan ke anggunannya.

"apa yang sebenarnya di fikirkan oleh tuan Choi hingga dia mau mengangkatmu sebagai anak? Aku sangat penasaran hal apa yang kau lakukan"

Berbanding terbalik dengan penampilannya, wanita itu seperti iblis saat berhadapan dengan Kyuhyun saat ini.

"apakah menipu mereka agar mereka mau mengasihanimu? Kau kan padai berakting persis seperti dulu saat kau mengambil alih perhatian kakek"

Kyuhyun memundurkan langkahnya seketika kepalanya penuh akan kenangan kelam di masa lalu.

"ukhhh.."

Wanita itu adalah Ahra, istri dari Sungmin. Ahra yang menyadari perubahan Kyuhyun justru semakin memajukan dirinya dan menepuk-nepuk dada Kyuhyun.

"apakah kau ingin berakting lemah disini agar tuan Choi membawa mu pulang karena tidak ingin Appa dan Eomma tau kau sekarang hidup mewah bersama keluarga Choi itu?"

Kyuhyun semakin membungkukan badannya. Namun tangan Ahra selalu berusaha mengangkat dagu Kyuhyun agar dia berdiri tegak.

Tapi dengan sisa tenaganya Kyuhyun menghempaskan tangan Ahra hingga dia terjatuh.

Ahra mengaduh dan membuat semua orang yang di sana melihat kepadanya.

"apa yang kau lakukan Kyu?" Tuan Choi yang biasanya tenang kini penuh akan emosi.

"aku hanya.." kyuhyun menundukkan kepalanya, tak berani menatap mata sang Ayah saat ini.

"hanya apa kyu? Jawab APPA!"

Tuan Choi di tegur oleh sang istri dengan tepukan halus di pundaknya.

"Kita pulang sekarang ya" seolah meminta persetujuan dari Kyuhyun Nyonya Choi menatap matanya sambil memegangi pipi sang anak yang terus menunduk itu.

Kyuhyun mengangguk saja.

Tuan Choi pun meminta maaf atas kejadian itu, dan izin pamit dari sana.

Tuan Lee memakluminya dan meyakinkan bahwa Ahra baik-baik saja.

***

Sesampainya di rumah mereka berkumpul di ruang keluarga. Kyuhyun duduk sendirian dengan dikelilingi tatapan tajam dari sang ayah dan ibu.

"sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kau sampai melakukan hal itu? Appa bahkan tidak pernah mengajarimu untuk melawan yang lebih tua apa lagi memukul mereka, bahkan Ahra itu seorang wanita Kyu" tak ada senyuman sedikitpun di wajah tuan Choi.

"maaf.."

"tak bisa kah jelaskan kejadiannya Kyu? Eommapun akan marah padamu jika kau hanya diam seperti ini. Jika kau tak suka padanya kau bisa katakan pada kami agar kejadian ini tak terulang. Sebelumnya eomma tak pernah mengatakan ini, tapi jujur eomma malu akan sikapmu tadi."

"maaf.."

"appa, eomma kasihani lah Kyunie"

"kau tak usah membela anak nakal ini Siwon-ah. Kau seharusnya meminta maaf kepada keluarga Cho dan Lee bukan hanya terdiam seperti orang bodoh. Jika aku tau sifat aslimu seperti ini, aku tidak akan membiarkanmu masuk kekeluarga Choi"