9.

76.6K 4.2K 59
                                    

Hai readers! Jangan lupa vote ya biar aku semangat update nya hihi☆ -

Tapi saat dia sudah membalikkan tubuhnya tak sengaja Aca menginjak selimut yang di tarik Kevin dan Aca terpeleset tapi untung saja Kevin sigap menahan tubuh Aca dengan lengannya.

Brukk Kevin menjatuhkan tubuh Aca ke lantai.

"Sialan, sakit tau!" Bentak Aca kepada Kevin.

"Makannya kalo jalan itu pake mata" jawab Kevin.

"Kan gue it-" Ucap Aca terpotong.

"Gausah banyak bacot, minggir gue mau mandi" Ucap Kevin.


Saat Kevin sedang mandi Aca pun membereskan tempat tidur dan menyiapkan baju untuk Kevin.

🌱🌱🌱

"Aca pergi dulu ya Mi, Pi" pamit Aca sambil memeluk Mami dan Papi nya karena sekarang Aca dan Kevin akan tinggal di rumah baru hadiah dari kedua orang tua Kevin dan Aca.

"Kamu hati-hati ya Ca, jadi istri yang baik jangan ngebentak Kevin terus dan kamu juga harus selalu perhatiin dia" Bisik Mami kepada Aca.

"Kevin juga pamit ya Mi, Pi" Ucap Kevin sambil mencium punggung tangan Mami dan Papi.

"Papi titip Aca ya Vin, jaga dia baik-baik, kalo bandel marahin aja" Ucap Papi menitipkan anak semata wayang nya itu.

"Ish Papi apaan si" Ucap Aca memajukan sedikit bibir nya ke depan.

"Yauda sana tuh Mang Ujang udah siap buat nganterin barang-barang kalian" Ujar Mami Aca.

"Bye Mami" Ucap Aca sambil membelaikan tangannya sambil agak merasa sedih karena harus berpisah dengan kedua orang tua nya itu.

Saat sedsng di perjalan hanya ada keheningan diantara Aca dan Kevin.

Sudah 45 menit mereka di perjalanan, akhirnya mereka sudah sampai di rumah baru nya bernuansa Abu-abu dan putih yang nampak sangat elegant.

Mang Ujang yang sudah sampai pun menurunkan barang-barang Aca dan Kevin.

"Makasih ya Mang" Ucap Kevin kepada Mang Asep saat membawa barang-barangnya kendalam ke rumah.

"Sama-sama Den, Mang Ujang pulamg dulu atuh ya, Mari Den, Non" Ucap Mang Ujang.

"Iya mang hati-hati" Ucap Aca.

Kevin merebahkan tubuhnya pada sofa panjang dan empuk dan Kevin menyalakan TV, karena dia tidak ingin merasa bosan.

"Mending lo bantuin gue beres-beres deh" Ucap Aca sambil membawa kardus yang berisi buku-buku ke lantai atas.

"Ogah" singkat Kevin.

"Ck, emang Lo nggak kasian liat gue beres-beres sendiri" Ucap Aca menuruni anak tangga.

"Nggak" bohong Kevin karena sebenarnya dia merasa sedikit kasihan saat melihat Aca membereskan barang-barang tetapi Kevin merasa malas dan gengsi untuk membantunya.

Akhirnya Aca membereskan barang-barang nya sendiri, karena ada 2 kamar di rumah itu akhirnya Aca memilih kamar yang tidak terlalu besar untuknya, sebenarnya itu kamar untuk tamu tetapi Aca tidak ingin sekamar dengam Kevin yang menyebalkan itu.

Setelah 2 jam lamanya Aca sudah selesai merapihkan barang-barang.

"Laper banget nih, ada makanan gak ya" Gumam Aca sambil merebahkan tubuhnya di kasur.

Aca pun menuruni anak tangga menuju dapur dan melìhat Kevin yang masih sibuk menonton TV sejak tadi.

Saat Aca membuat kulkas dia tidak menemukan apa-apa selain telur.

Aca pun berniat pergi ke supermarket lagipula supermarket tidak jauh jaraknya dari rumah.

"Eh bentar gue kan nggak bawa duit ke sini, gimana ya masa gue harus minta ke Kevin" batin Aca.

Aca menghampiri Kevin dan memberanikan diri untuk meminta uang kepada Kevin.

"Gu.. gu.. gue boleh minta uang nggak?" Tanya Aca kepada Kevin.

"Ngapain lo minta duit ke gue? Emang gue bonyok lo" Sarkas Kevin yang membuat Aca sedikit sakit hati.

"Gajadi!" Singkat Aca sambil berlari menuju kamarnya.

Aca sangat sedih dengan tindakan Kevin yang sudah keterlaluan karena dia tidak membantu membereskan barang-barang dan dia pun tidak mau berikan uang kepada Aca, padahal uang itu untuk belanja bahan makanan.

Aca melihat isi dompetnya dan hanya ada 55 ribu dan sepertinya itu sisa uang jajannya.

Dia pun membawa memakai sweater polos berwarna maroon dan membawa dompet nya tersebut, Aca berniat untuk pergi ke warung saja membeli mie instan dan beras karena dengan uang 55 ribu tidak akan cukup jika d belanja kan ke supermarket.

"Mau kemana Lo?" Tanya Kevin saat Aca menuruni anak tangga.

"Bukan urusan Lo" Jawab Aca.

Kevin merasa tidak enak atas sikapnya tadi kepada Aca. Tadinya Kevin ingin memberi uang tetapi melihat sikap aja yang sepertinya marah kepadanya jadi Kevin mengurungkan niatnya.

Aca keluar rumah dan melihat keadaan di sekitarnya sangat sepi, Aca mencara warung terdekat.

Saat Aca sedang berjalan tiba-tiba ada mobil berwarna hitam menghampirinya.

Kira-kira mobil siapa yaa?

---Maap nih kalo banyak yg typo, aku bukan penulis handal hshs:(, jangan lupa vote ya temen temen!--- ☆☆☆


Perjodohan Paksa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang