20.

76.5K 4.6K 234
                                    

- Hai readers! Jangan lupa vote ya biar aku semangat update nya hihi☆ -

"Nggak perlu minta maaf" Balas Kevin lagi-lagi tidak menatap Aca.

***
"Tapi Vin gue itu tadi cum"

"Bukan urusan gue" Singkat Kevin.

Degg..

Lagi-lagi ucapan Aca terpotong.

Sebenarnya Kevin juga ingin mendengarkan penjelasan Aca, tapi Kevin kesal karena saat Kevin sudah mencoba membuka hatinya untuk Aca, Aca malah melukainya.

Aca mendengus kesal dan berjalan ke kamarnya, ia menelfon Maminya.

"Halo Mi"

"Kenapa sayang" Ucap Mami nya di sebrang sana.

"Aca kangen Mi hiks"

"Eh kok nangis? Kamu lagi ada masalah ya sama Kevin"

"Hah kok Mami tau sih" Batin Aca.

"Engga kok Mi"

"Terus ada apa? Tumben nelfon Mami"

"Ya Aca kangen Aca ke Mami, emang nya nggak boleh"

"Bukan gitu Aca, Mami itu tau sifat kamu seperti apa. Pasti kalo kamu gini itu berarti ada masalah. Inget ya Aca kalo lagi ada masalah sama Kevin kamu harus tetep jadi istri yang baik.. ... ...." Ujar Mami Aca terus menasihatinya.

"Iya iya udah dulu ya Mi"

Aca mematikan ponsel nya.

Ucapan Maminya terus saja ada di bayang-bayang Aca.

"Yaudah deh gue masakin buat Kevin, bodo amat mau di makan atau nggak" Gumam Aca sambil bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Aca melihat Kevin yang masih asik menonton Tv, mengingat tidak ada bahan masakan di dapur Aca kembali ke kamar dan membawa tas nya.

"Gue mau belanja, minjem mobil lo ya" Ucap Aca pada Kevin.

Tapi Kevin tidak memperdulikannya sama sekali.

Aca menghentakan kaki nya kesal, ia jalan keluar rumah langsung menancapkan gas menuju supermarket.

Sudah hampir 2 jam akhirnya Aca kembali ke rumah dan langsung menyiapkan bahan masakan.

"Eunggg wangi banget nih" Gumam Kevin bangun dari alam mimpinya.

Kevin melihat Aca yang sedang menyiapkan hasil makanannya itu.

Ternyata Aca memasak rendang kesukaan Kevin, sebelumnya Aca tidak tau sama sekali tentang masakan kesukaan Kevin.

"Eh Vin udah bangun, sini makan" Ucap Aca.

"Ga, lo aja" Sahut Kevin.

Kevin sosoan menolak karena ia masih merasa kesal.

Aca yang mendengar jawaban Kevin itu mencoba tetap bersabar.

"Gapapa Ca ayo semangat sebentar lagi pasti dia jinak kok" Batin Aca.

Alhasil Aca hanya menikmati masakannya itu sendiri, ia melahap beberapa suap nasi dan rendang.

Setelah selesai Aca membereskan semua alat masaknya.

"Aca udah tidur kali ya, jadi gue bisa makan sekarang" Gumam Kevin dari dalam kamar.

Kevin melihat kesekeliling rumah dan keadaannya sangat hening.

Langsung saja Kevin berjalan gontai menuju dapur dan langsung makan masakan Aca itu.

Tiba-tiba Aca terbangun dari tidur nyenyaknya, ia merasa tenggorokan nya sangat kering.

Alhasil Aca menuju dapur untuk meneguk segelas air.

Saat Aca hendak menuju kulkas ia melihat Kevin yang sedang makan dengan sangat lahap.

"Kevin" Ucap Aca.

Uhuk uhuk uhuk

Kevin tersedak karena ia terkejut mendengar suara Aca.

"Emm l.. lo belum tidur" Ucap Kevin dengan pipi yang sudah seperti kepiting rebus.

"Udah tapi gue haus makannya gue ke dapur, eh lo makan masakan gue ya?" Balas Aca.

"Ya soalnya nggak ada makanan lain" Kevin beralasan.

"Bilang aja kalo masakan gue emang bikin nagih" Ujar Aca dengan percaya dirinya.

"Biasa aja sih" Ucap Kevin tidak mengakui.

"Ahahahahaa" Aca tertawa setelah meneguk segelas air, ia pun berjalan menuju ke kamarnya lagi.

"Eh Ca" Ujar Kevin.

"Apa?" Sahut Aca membalikan tubuhnya.

"Masakan lo emang enak, makasih ya" Ucap Kevin akhirnya jujur.

"Iya, eh gue mau ngejelasin tentang yang tadi di cafe" Ucap Aca ragu.

"Masalah itu gausah di bahas lagi" Ucap Kevin.

"Tapi Vin lo itu harus dengerin penjelasan gue, biar lo nggak salah paham" Ucap Aca.

"Yaudah sini duduk" Perintah Kevin dan Aca pun menurutinya.

"Jadi gue tuh tadi kerja kelompok sama dia"

"Emang kerja kelompok harus di cafe?"

"Ya engga, makanannya dengerin dulu. Gue itu terpaksa sekelompok sama David karna Aurin udah sama Anna, nah tadi itu dia ngajak gue ke cafe buat kerkom awalnya gue nolak tapi dia tetep maksa.... ... ..." Ujar Aca menjelaskan semuanya dengan rinci.

"Oh" Singkat Kevin.

"Ih kok lo oh doang sih" Ucap Aca cemberut.

"Iya gue ngerti, lain kali kalo dia gitu lagi langsung bilang sama gue biar gue nggak salah paham" Ucap Kevin.

"Berarti lo cemburu dong pas liat gue sama David?" Ujar Aca menggoda Kevin.

"Dih geer banget lo"

"Gausah bohong gitu deh" Ucap Aca sambil menaik turunkan alisnya.

"Ga, ayo cepet tidur" Ujar Kevin tiba-tiba menggenggam tangan Aca dan berjalan bersama menuju kamarnya masing-masing.

- Sebelum ke part selanjutnya klik '☆' dulu yuk! -
--- typo bersebaran ---




Perjodohan Paksa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang