12.

75.4K 3.9K 165
                                    

Hai readers! Jangan lupa vote ya biar aku semangat update nya hihi☆ -

Bruukk...

Buku-buku itu berjatuhan dan sontak saja Aca merasa terkejut.

"Kevin Lo kenapa sih!" Tegas Reno saat melihat Kevin yang menyenggol dan menjatuhkan buku-buku yang ada di tangan Aca.

Dan tiba-tiba saja ada seseorang yang membantu Aca merapihkan buku-buku tersebut.

Dia adalah David murid pindahan dari Amerika.

"Mm... makasih ya" Ucap Aca kepada David.

Kevin yang berniat mau membantu dan meminta maaf kepada Aca pun di urungkan karena melihat David.

"Siapa sih" batin Kevin.

"Sini sebagian gue yang bawa" Ujar David kepada Aca.

Setelah itu Aca meninggalkan Kevin dengan tatapan tajam.

"Lo apa-apaan si Vin, kenapa lo ngelakuin itu ke Aca" Tanya Reno kepada Kevin.

"Gue nggak sengaja" Balas Kevin.

"Pasti sekarang Aca salah paham ke Lo" Ujar Fatur.

"Iya apalagi tadi Lo ga ngucapin kata maaf sama sekali" Ucap Wisnu.

"Dan inget Vin walaupun Lo nikah sama Aca gara-gara di jodohin, nggak seharusnya Lo bersikap seenaknya ke Aca" Tutur Reno.

"Ahh pusing gue" Ucap Kevin sambil mengacak-acak rambutnya.

Aca berjalan bersama David menuju kelas.

"Oh iya nama lo siapa?" Tanya Aca sambil berjalan menuju kelasnya.

"Nama gue David, murid baru disini. Nama Lo siapa?" Jawab David.

"Gue Anastasya panggil aja Aca" Jawab Aca.

"Gue masuk kelas 11 IPA 3, apa lo tau dimana kelas nya?" Tanya David.

"Tau, wah berarti lo sekelas sama gue dong, gue juga 11 IPA 3" Ujar Aca.

"Yess bagus kalo gitu" Gumam David tetapi masih bisa terdengar oleh Aca.

"Hah apa?" Tanya Aca.

"Eh engga Ca, gue seneng aja sekelas sama lo" Balas David dengan senyuman.

Mereka telah sampai di kelas 11 IPA 3.

Karena David bingung duduk dimana akhirnya David memutuskan duduk di bangku sebelah Aca.

Semua murid yang berada di kelas Aca pun sangat rih ketika melihat David menduduki bangku di kelas apalagi cewe-cewe nya saat melihat ketampanan David.

Memang benar David itu berparas tampan,
Eitss jangan salah jika Kevin masih lebih tampan dari pada David.

"Eh dia siapa Ca? Kok ganteng banget sih" Bisik Anna kepada Aca.

"Kenalin ini David murid baru" Balas Aca sambil memperkenalkan David kepada Aurin dan Anna.

"Hai kenalin gue Anna"

"Kenalin juga gue Aurin"

"Hai salam kenal ya gue David" Ucap David bersalaman dengan Anna dan Aurin.

Kelas yang tadinya sangat ricuh kembali hening saat Bu Resa masuk.

"Selamat pagi anak-anak" Ucap Bu Resa.

"Pagi Bu" Jawab semua murid kelas 11 IPA 3 lemas karena mereka malas belajar matematika.

"Kamu murid baru itu ya?" Tanya Bu Resa sambil menunjuk ke arah David dan David mengangguk.

"Coba ke depan perkenalkan diri kamu" Perintah Bu Resa.

"Hai semuanya! Perkenalkan gue David Athalla, panggil aja gue David. Gue pindahan dari Amerika" Sapa David.

Hai...
Ganteng banget anjir
Gue suka
Harus minta id line nya nih

Kira-kira seperti itulah ucapan para cewe-cewe.

"Baik terinakasih David, kamu boleh kembali ke meja" Ujar Bu Resa mempersilahkan David duduk.

"Kalian buka buku paket halaman 159, Saya akan menjelaskan di depan dan jangan ada yang mengobrol ketika saya menerangkan" Ujar Bu Resa.

Sudah sekitar 1 jam 30 menit mereka belajar matematika, kini saatnya bel pergantian bel berbunyi dan Bu Resa pun meninggalkan kelas.

"Sekarang pelajaran apa Ca?" Tanya David.

"Sekarang pelajaran bahasa indo" Balas Aca dan David ber oh ria.

Pak Ahmad (Guru Bahasa Indonesia) memasuki kelas dan menjelaskan materi.

"Baik kalian apakah mengerti?" Tanya Pak Ahmad.

"Mengerti Pak" Jawab murid-murid serentak.

"Saya akan memberi kalian tugas kelompok yang terdiri dari 2 orang, karena kalian sudah remaja jadi menurut saya 2 orang untuk membuat makalah minimal 30 lembar itu sudah cukup" Tutur Pak Ahmad.

"Pak kelompoknya bebas kan?" Tanya salah satu murid.

"Iya untuk itu kalian bebas memilih" Balas Pak Ahmad.

Kriingg...
Bunyi bel istirahat berbunyi mengartikan itu sudah waktunya istirahat.

"Eh kita kan ber 3 jadi kelompoknya mau gimana?" Tanya Aurin.

"Gini aja kan Aca sama David, Gue sama Aurin. Gimana?" Ujar Anna.

"Iya gue setuju, Lo setuju ga Ca?" Tanya David semangat dan Aca hanya mengangguk.

Mereka berempat menuju ke kantin karena cacing-cacing di perutnya sudah demo.

"Eh gue pesenin ya, kalian mau pesen apa?" Tanya Aurin.

"Gue bakso sama jus mangga ya" Jawab Anna.

"Gue mie ayam sama jus jeruk aja deh" Jawab Aca.

"Gue samain sama Aca" Jawab David.

Setelah itu mereka duduk di bangku paling pojok karena bangku-bangku yang lain sudah terisini penuh.

Dan tentu saja berarti meja itu berada di sebelah meja Kevin dan kawan-kawannya.

David duduk di sebelah Aca, entah kenapa David merass sangat nyaman di dekat Aca.

"Nih makanannya" Ujar Aurin membawa nampan berisi makanan dan di dampingi Mang Ucup salah satu pedagang di kantin.

"Makasih ya Rin, Makasih juga Mang Ucup" Ucap Aca.

"Sama-sama Neng" Balas Mang Ucup.

"Eh Vin cowo itu kan yang tadi nolongin Aca?" Ujar Wisnu.

"Kok kaya akrab banget ya sama Aca" Tambah Fatur.

Kevin pun ingin mengetahui sebenarnya siapa cowo itu, tapi Kevin mencoba untuk tidak memperdulikannya.

Dari tadi Kevin mencuri-curing pandang kepada Aca, karena dia ingin melihat seberapa akrab Aca dan laki-laki baru tersebut.

"Hai sayanggg" Ucap perempuan yang tiba-tiba datang tanpa di undang.

Kira-kira itu siapa yaa???

- Makasih yang udah baca cerita aku, jangan lupa vote ya. Karena itu sangat berarti buat aku -
--- Typo Bersebaran ---


Perjodohan Paksa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang