11.

75.6K 4K 298
                                    

Hai readers! Jangan lupa vote ya biar aku semangat update nya hihi☆ -

Saat Aca akan menghidangkan makanan nya tiba-tiba Kevin datang membawa kantong plastik berwarna putih di tangannya.

"Itu apaan?" Tanya Aca.

"Makanan" Jawab Kevin dingin.

"Gue kan udah masak ngapain Lo malah beli lagi makanan?" Kesal Aca kepada Kevin sambil meletakkan piring di meja makan.

"Gausah geer ini makanan buat gue doang, masakan lo makan sendiri aja" Cetus Kevin sambil membuka makanan yang dia pesan delivery.

Aca yang mendengar ucapan Kevin itu merasa sangat sakit hati, dengan susah payah Aca mau memasak makanan yang enak untuk Kevin tapi akhirnya malah di sia-sia kan oleh Kevin.

Kevin menikmati makanan nya sendiri, sementara Aca masih membersihkan alat-alat masak nya. Setelah semua bersih Aca berjalan menuju kamar nya tanpa makan terlebih dahulu.

"Mami Aca nggak mau tinggal sama Kevin, Aca mau pulang Mi hiks hiks hiks" Aca menangis sambil memeluk guling.

Ting, bunyi ponsel Aca, dia pun membuka benda pipih itu.

Line
-Girl Power-

Aurin Cantika : Acaaaa, Lo kemane aje

Anna Mahatma : Iya nih yang jadi ibu rumah tangga sibuk banget kek nya

Anastasya : Gue izin dulu, besok juga sekolah kok.

Aurin Cantika : Gimana malam pertama nya? Seru nggak? wkwkwkwk✌

Anna Mahatma : Iya Ca ceritain dong kebahagiaan Lo sama Kak Kevin

Anastasnya : Nggak se asik yang kalian bayangin, yang ada lama-lama gue stress disini

Aurin Cantika : Sabar ya Caa, gue yakin Lo pasti bisa ngadepin sikap Kak Kevin.

Anna Mahatma : Kalo Lo butuh apa-apa, bilang aja ke kita ya Ca.

Anastasya : Ok thanks!

Aca yang merasa lelah perlahan menutupkan mata nya.

Kevin melihat seisi rumah nya sangat sepi, dia juga belum tau kamar dia ada di mana, akhirnya Kevin beranjak dari sofa menuju ke lantai atas, dia membuka salah satu pintu kamar.

Kleekk Kevin membuka pintu kamar Aca dan Kevin melihat Aca sedang tertidur pulas.

Kevin membuka pintu kamar yang lain dan melihat bahwa barang-barang nya ada di kamar itu. Kevin membersihkan tubuhnya.

Setelah itu, Kevin berbaring di kasur dan memikirkan tentang Aca.

"Kenapa cewe itu nggak milih kamar yang ini aja ya, kamar ini kan lebih luas. Terus apa sikap gue hari ini keterlaluan sama dia?" Batin Kevin bertanya-tanya pada hatinya.

"Ah bodo amat" Gumam Kevin.

🦋🦋🦋

Aca mengerjapkan matanya, dilihat jam sudah menunjukkan pukul 5.30 dan itu artinya dia harus siap-siap sekolah.

Setelah menjalankan ritual mandi nya, Aca berniat membangunkan Kevin tapi niat nya itu di urungkan karena dia masih ingat kejadian hari kemarin.

Aca menyiapkan sarapan untuknya dan tentu saja untuk Kevin, dia berfikir tidak apa-apa jika makanannya tidak di hargai lagi oleh Kevin toh Aca sudah mencoba untuk istri yang baik.

Aca menyiapkan roti bakar dengan taburan keju, coklat dan susu.
Karena Aca takut terlambat akhirnya dia memutuskan untuk sarapan di jalan saja.

Aca memesan taxi online karena di sekitar tempat tinggalnya tidak ada angkutan umum yang lewat, jika Aca mau menaiki angkutan umum Aca harus berjalan kaki dulu sekitar 1 km.

"Hoaamm" Kevin menggeliat baru bangun dari alam mimpinya. Dia mengerjapkan mata nya dan melihat bahwa jam telah menunjukkan pukul 6.45.

"Anjir kok gue nggak di bangunin sama si Aca sih" Gumamnya sambil membawa handuk.

Kevin mempercepat lagkahnya menuruni anak tangga dan Kevin melihat ada roti di meja makan. Tanpa basa-basi dia langsung memakan roti tersebut sambil berjalan ke arah luar.

Hari ini Kevin berangkat menggunakan motor kesayangannya karena jika memakai mobil Kevin takut terlambat.

"Kenapa Aca nggak nungguin gue ya? Tapi percuma sih gue juga nggak akan berangkat bareng dia" Batinnya sambil menjalankan motor dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Eh anak cantik udah back to school nih" Ucap Anna sambil memeluk Aca.

"Gue kangen banget sama kalian" Ujar Aca sambil tersenyum manis.

"Gimana Ca, Lo baik-baik aja kan?" Tanya Aurin.

"Gue baik-baik aja kok" Jawab Aca berbohong.

Sebenarnya Aca ingin menceritakan tentang sikap Kevin yang cukup tidak baik itu, tapi Aca rasa dia tidak usah menceritakan nya sekarang karena tidak ingin mencemaskan kedua sahabatnya itu.

"Ca Lo di panggil Bu Resa tuh" Ucap Revan ketua murid di kelas Aca.

"Yaudah gue kesana dulu ya" Pamit Aca kepada Aurin dan Anna.

"Mau kita temenin nggak Ca?" Tawar Anna.

"Gausah gue bisa sendiri kok" Balas Aca.

Aca pun keluar menuju ruang guru, ternyata Aca dipanggil Bu Resa untuk membawa buku ulangan semua murid kelas nya.

Aca merasa berat dengan buku yang di bawanya, bayangkan saja ada sekitar 30 buku yang Aca bawa.

Saat Aca berjalan dengan hati-hati karena takut buku nya berjatuhan, tiba-tiba saja ada seseorang yang tidak sengaja menyenggolnya.

Bruukk...

Buku-buku itu berjatuhan dan sontak saja Aca merasa terkejut.

- Hai terimakasih yang udah mau baca cerita aku, jangan lupa vote ya!☆ -
--- Maaf banyak typo nya ---

Perjodohan Paksa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang