28.

63.4K 3.8K 60
                                    

Sekarang saat nya SMA Nusa Bangsa untuk melakukan acara perkemahan.

Jarak yang akan di tempuh kurang lebih 10 km dari sekolah.

Ada sekitar 8 bis yang siap untuk mengangkut para siswa-siswi kelas 11 dan sebagian kelas 12.

Hari ini Aca datang bersama Kevin.

"Gue duluan ya" Ucap Aca sambil turun dari mobil milik Kevin.

"Eh nanti lo di bis berapa?" Tanya Kevin.

"Gue di bis 5, bye" Ucap Aca menutup pintu mobil.

Setelah itu Aca datang menghampiri kedua sahabatnya yang sudah menunggu di depan aula sekolah.

Sepertinya hanya Aca yang sangat simple dengan barang bawaannya.

Berbeda dengan Aurin dan Anna yang masing-masing membawa tas ransel besar dan menenteng sebuah tas, apalagi Anna di tambah dengan satu kantong makanan.

"Ca kok lo bisa sesimple itu sih" Ucap Anna keheranan.

"Gue kan cuma mau kemah bukan liburan" Cetus Aca.

Tiba-tiba David menghampiri Aca.

"Hai Ca, sini gue bawain tas nya" Ucap David.

"Nggak usah, gue bisa sendiri kok" Ucap Aca menolak dengan sangat lembut.

Aurin dan Anna yang melihat sikap David seperti tadi hanya diam dan saling menatap tidak suka.

Karena sejujurnya Aurin dan Anna sangat mendukung hubungan Aca dan Kevin, jadi jika ada orang yang berusaha merusaknya sudah di pastikan mereka tidak akan bersikap baik pada seseorang itu.

"Lo bawa obat-obatan nggak Ca?" Tanya David basa-basi mencari topik obrolan.

"Bawa, tenang aja" Jawab Aca.

Sejak kedatangan David itu, Kevin memperhatikannya dari jauh.

"Lo kenapa Vin?" Tanya Reno yang melihat Kevin mengepalkan telapak tangannya.

Kevin hanya menggelengkan kepalanya dan berdecak kesal.

"Sayanggg, kamu bawa jaket kan? Disana kan dingin" Ucap Kanya sambil menggelayutkan tubuhnya pada lengan Kevin.

Tidak sengaja Aca menoleh ke arah Kevin dan melihat Kevin diam saja saat Kanya berusaha mendekatinya.

"Dasar gatel" Batin Aca.

Di karenakan sekarang sudah pukul 8, semua siswa dikumpulkan di depan aula untuk mengikuti arahan dari guru pembimbing.

"Selamat pagi anak-anak!, hari ini kita akan mengadakan kemah selama 3 hari. Bapak harap kalian tertib dan mengikuti aturan disana" Ucap Pak Beni selaku ketua pelaksana kemah tahun ini.

Semua siswa menaiki bus yang sudah di tentukan.

"Kita bertiga, duduknya gimana?" Ujar Aurin.

"Kalian berdua aja, gue sendiri gapapa kok" Ucap Aca.

"Eh jangan gitu Ca, masa iya lo sendiri. Mana kita duduk di depan" Ucap Anna karena bangku yang tersisa hanya di bagian depan dan di bagian belakang.

Aca, Aurin dan Anna bukan tipikal siswi yang suka berkuasa di kelas, maka dari itu mereka selalu mengalah kepada teman-teman kelasmya.

"Gapapa, udah sana kalian duduk aja. Gue disini" Ucap Aca sambil menduduki kursi yang tersisa.

Aurin dan Anna pun pergi ke depan.

Aca duduk sambil menatap ke arah luar jendela bis, Aca masih memikirkan tentang sikap Kanya kepada Kevin.

Bagaimana jika Kevin akan jatuh cinta pada Kanya? Apa Kevin suka Kanya? Tanya nya dalam hati.

"Ca gue duduk disini ya" Tiba-tiba David duduk di sebelah Aca.

Sebenarnya Aca ingin menolak, tapi apa boleh buat David sudah duduk di sebelahnya dan Aca malas untuk berbicara.

"Kelas 12 bebas bis nya, cari yang kosong" Ucap Fatur kepada Kevin and the gang.

"Gue sih dimana aja, yang penting bisa duduk" Sahut Wisnu.

"Bis 5" Ucap Kevin sambil melangkahkan kaki nya menuju bis 5.

Kevin ingin bersama Aca, karena memang dari awal niat Kevin mengikuti kemah adalah 'Aca'.

Saat Kevin menaiki bis, ia melihat Aca sedang bersama David.

Seketika saja mood Kevin jadi malas.

"Kok malah diem sih, ayo duduk" Ucap Reno.

Hanya ada kursi paling belakang yang tersisa, yang memang di khususkan untuk laki-laki kelas 12 yang mengikuti kemah.

Aca tidak menyadari keberadaan Kevin, karena pandangannya tetap kosong lurus ke arah luar.

Bis pun sudah melaju menuju tempat kemah.

David melihat Aca tidak seperti biasanya, ia memikirkan bagaimana caranya untuk menghibur Aca.

"Ca lo kenapa" Ucap David sambil menyenderkan kepalanya di bahu Aca.

Aca merasa risih dengan sikap David tersebut, ia pun menjauhkan kepala David dari bahunya.

"Berat ih, diem aja bisa nggak?" Ucap Aca.

"Lo PMS ya? Nih mau makan nggak?" Ucap David sambil menyodorkan coklat kepada Aca.

Tapi Aca menolak coklat tersebut.

Kevin hanya melihat Aca dari kejauhan, ia sangat ingin menghantam David.

Tapi apa boleh buat? Kevin tidak ingin membuat onar apalagi ini sedang dalam perjalanan kemah.

Tidak sengaja Aca menoleh ke belakang dan tentu saja Aca terkejut. Sepasang mata Aca dan Kevin bertemu.

"Ternyata Kevin disini" Batin Aca.

"Eh Aca ada disini bro" Ucap Wisnu.

"Mana mana" Ucap Fatur dengan melihat ke arah depan.

"Ono noh" Ucap Wisnu menunjuk ke arah Aca.

"Oh pantes lo mau masuk bis ini Vin" Ucap Reno.

"Gue nggak tau kalo dia ada disini" Alibi Kevin.

Tiba-tiba Wisnu berjalan ke arah Aca dan menghampirinya.

"Lo David kan?" Tanya Wisnu kepada David.

"Iya, kenapa?"

"Lo bisa pindah ke belakang? Temen gue mau duduk disini"

Aca membulatkan matanya ketika mendengar ucapan Wisnu.

"Apa Kevin yang mau duduk disini?" Batin Aca.

-Vote Vote Vote!!!-

Perjodohan Paksa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang